Perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

Yasin K Follow Yasin K is a Technical Content Writer for Niagahoster Blog. Other words are unimportant things you will never need to know. Let the content speak for itself :) Home » Tutorial » Pengertian MySQL, Fungsi, dan Cara Kerjanya (Lengkap) Pengertian MySQL, Fungsi, dan Cara Kerjanya (Lengkap) July 24, 2019 10 min read Website tentu saja membutuhkan database server atau hosting untuk menampung berbagai macam informasi.

Berbagai macam data dibutuhkan oleh website seperti username, password, font, URL, dan sejenisnya. MySQL adalah salah satu sistem manajemen database yang biasa digunakan untuk mengelola data tersebut. Di artikel ini kami akan membahas secara lengkap mengenai apa itu MySQL, sejarahnya, dan juga panduan belajar MySQL dari dasar. 5 Kesimpulan Pengertian MySQL MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data) menggunakan perintah dasar SQL ( Structured Query Language) yang cukup terkenal.

Database management system (DBMS) MySQL multi pengguna dan multi alur ini sudah dipakai lebih dari 6 juta pengguna di seluruh dunia. Source: www.worldvectorlogo.com MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas).

Jadi MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada. Seperti yang sudah disinggung di atas, MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS (Relational Database Management System).

Maka dari itu, istilah semacam baris, kolom, tabel, dipakai pada MySQL. Contohnya di dalam MySQL sebuah database terdapat satu atau beberapa tabel. SQL sendiri merupakan suatu bahasa yang dipakai di dalam pengambilan data pada relational database atau database yang terstruktur. Jadi MySQL adalah database management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.

Sejarah MySQL MySQL adalah pengembangan lanjutan dari proyek UNIREG yang dikerjakan oleh Michael Monty Widenius dan TcX (perusahaan perangkat lunak asal Swedia). Michael Monty Widenius (source: www.wikipedia.org) Sayangnya, UNIREG belum terlalu kompatibel dengan database dinamis yang dipakai di website.

TcX kemudian mencari alternatif lain dan menemukan perangkat lunak yang dikembangkan oleh David Hughes, yaitu miniSQL atau mSQL. Namun, ditemukan masalah lagi karena mSQL tidak mendukung indexing sehingga belum sesuai dengan kebutuhan TcX. Pada akhirnya muncul kerjasama antara pengembang UNIREG (Michael Monty Widenius), mSQL (David Hughes), dan TcX. Kerjasama ini bertujuan perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari mengembangkan sistem database yang baru, dan pada 1995 dirilislah MySQL seperti yang dikenal saat ini.

Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah Oracle. Kelebihan dan Kekurangan MySQL Setelah mempelajari pengertian MySQL dan sejarahnya, ada baiknya jika Anda juga mengetahui kelebihan dan kekurangannya juga. Meskipun menjadi database yang cukup populer, MySQL tentu mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan database server lainnya.

Salah satu kekurangan MySQL adalah performanya turun di saat beberapa database manajemen sistem mampu bekerja baik pada pengelolaan database yang besar. Adapun kelebihan dan kekurangan MySQL lain, di antaranya: Kelebihan MySQL MySQL mempunyai beberapa kelebihan yang bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan perangkat lunak yang andal seperti: 1.

Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain. Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman, jadi Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan MySQL. Maka dari itu, MySQL bisa membantu Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang lebih efektif dan tentu saja lebih mudah dengan integrasi antara bahasa pemrograman.

2. Tidak Membutuhkan RAM Besar. MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi kecil. Jadi tidak perlu khawatir jika Anda hanya mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena Anda masih bisa menggunakan MySQL sebagai database Anda.

3. Mendukung Multi User. MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat Anda manfaatkan ketika mengerjakan proyek yang sifatnya tim sehingga seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan tanpa harus menunggu user lain selesai.

4. Bersifat Open Source MySQL adalah sistem manajemen database gratis. Meskipun gratis, bukan berarti database ini mempunyai kinerja buruk. Apalagi lisensi gratis yang dipakai adalah GPL di bawah pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya termasuk baik. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir jika terjadi masalah karena banyak komunitas dan dokumentasi yang membahas soal MySQL. 5. Struktur Tabel yang Fleksibel. MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel.

Contohnya saat MySQL memproses ALTER TABLE dan lain sebagainya. Jika dibandingkan dengan database lain seperti Oracle dan PostgreSQL, MySQL tergolong lebih mudah. 6. Tipe Data yang Bervariasi. Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai macam data yang bisa Anda gunakan di MySQL. Contohnya float, integer, date, char, text, timestamp, double, dan lain sebagainya. Jadi manajemen database sistem ini sangat membantu Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang berguna untuk pengelolaan database di server.

7. Keamanan yang Terjamin. Open source bukan berarti MySQL menyediakan keamanan yang buruk. Malah sebaliknya, MySQL mempunyai perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari keamanan yang cukup apik.

Ada beberapa lapisan keamanan yang diterapkan oleh MySQL, seperti level nama host, dan subnetmask. Selain itu MySQL juga dapat mengatur hak akses user dengan enkripsi password tingkat tinggi. Kekurangan MySQL Sayangnya, meskipun memiliki segudang kelebihan, masih ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh MySQL sehingga Anda perlu mempertimbangkannya juga sebelum memakainya.

1. Kurang Cocok untuk Aplikasi Game dan Mobile Anda yang ingin mengembangkan aplikasi game atau perangkat mobile ada baiknya jika mempertimbangkan lagi jika ingin menggunakan MySQL.

Kebanyakan pengembang game maupun aplikasi mobile tidak menggunakannya karena memang database manajemen sistem ini masih kurang bagus dipakai untuk sistem aplikasi tersebut. 2. Sulit Mengelola Database yang Besar Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi atau sistem di perusahaan dengan database yang cukup besar, ada baiknya jika menggunakan database manajemen sistem selain MySQL.

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

MySQL dikembangkan supaya ramah dengan perangkat yang mempunyai spesifikasi rendah, itulah mengapa MySQL tidak memiliki fitur yang lengkap seperti aplikasi lainnya 3. Technical Support yang Kurang Bagus Sifatnya yang open source terkadang membuat aplikasi tidak menyediakan technical support yang memadai.

Technical support MySQL diklaim kurang bagus. Hal ini membuat pengguna kesulitan. Apalagi jika pengguna mengalami masalah yang berhubungan dengan pengoperasian perangkat lunak tersebut dan membutuhkan bantuan technical support. Baca juga: Cara Mengatasi MySQL Server Has Gone Away di WordPress Anda sudah belajar pengertian, sejarah, kekurangan, dan kelebihan mysql. Anda bisa melanjutkan membaca untuk belajar MySQL dari dasar.

Belajar MySQL Lengkap Mempelajari MySQL cukup mudah. Sesuai dengan pengertian MySQL yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa sistem manajemen server ini menggunakan SQL sebagai bahasa pemrogramannya. Jadi akan lebih baik jika Anda harus memahami bagaimana SQL bekerja dan cara menggunakannya.

Mengenal SQL SQL merupakan bahasa pemrograman yang perlu Anda pahami karena dapat merelasikan antara beberapa tabel dengan database maupun antar database. Ada tiga bentuk SQL yang perlu Anda ketahui, yaitu Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language(DML), dan Data Control Language (DCL). CREATE Dipakai untuk membuat tabel dan database. DROP Dipakai untuk menghapus database dan tabel.

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

ALTER Dipakai untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada. Alter dapat mengganti field menggunakan perintah “Change”, menambahkan field menggunakan perintah “Add”, atau menghapus field menggunakan perintah “drop”, dan mengubah namanya menggunakan perintah “Rename”. Data Definition Language (DDL) DDL berguna pada saat Anda ingin mendefinisikan data di dalam database.

Terdapat beberapa query yang dikelompokkan ke dalam DDL, yaitu: Argumen DDL di atas perlu Anda pahami karena merupakan dasar penggunaan SQL di bagian awal pembuatan database. Contohnya saja jika belum menjalankan perintah “CREATE”, Anda belum bisa melanjutkan penggunaan argumen yang lainnya. Data Manipulation Language (DML) DML dapat Anda pakai setelah menjalankan perintah DDL.

DML berfungsi untuk memanipulasi, mengubah, atau mengganti isi dari database (tabel) yang sudah ada. Terdapat beberapa perintah DML yang perlu Anda ketahui, yaitu: INSERT Dipakai untuk memasukkan data ke dalam tabel pada database.

UPDATE Dipakai untuk mengubah data yang ada di dalam tabel pada database. DELETE Dipakai untuk menghapus data di dalam tabel pada database. Baca juga: Cara Membuat CRUD dengan PHP dan MySQL Data Control Language (DCL) Jika Anda sudah mempunyai user dan ingin mengatur hak akses masing-masing user, Anda sebaiknya memahami berbagai macam perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari DCL dan cara penggunaannya.

DCL berguna untuk memberikan hak akses database, mendefinisikan space, mengalokasikan space, dan melakukan audit penggunaan database. Terdapat beberapa perintah DCL yang perlu Anda ketahui, yaitu: GRANT Dipakai untuk memberikan izin kepada user untuk mengakses database. REVOKE Dipakai untuk membatalkan izin user untuk mengakses database. COMMIT Dipakai untuk menetapkan penyimpanan pada database. ROOLBACK Dipakai untuk membatalkan penyimpanan pada database.

Baca juga: Cara Membuat Database MySQL di cPanel Cara Menginstall MySQL di Windows dan Linux MySQL server mendukung berbagai macam sistem operasi ( cross-platform), khususnya Linux dan Windows. Proses instalasinya pun sangat mudah. Jika menggunakan Windows, Anda bisa menginstall XAMPP untuk menjalankan MySQL server yang di dalamnya sudah terdapat juga modul untuk menjalankan Apache, PHP, FileZilla, dan Tomcat.

Sedangkan di Linux, Anda dapat menginstall MySQL secara terpisah atau menginstall LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) yang sudah ada modul Apache dan PHP juga. Selain itu, XAMPP juga sudah tersedia di Linux.

Jadi Anda bisa menyesuaikan proses instalasi sesuai dengan yang Anda nyaman dan suka. Cara Install MySQL Server di Windows Proses instalasi MySQL server menggunakan XAMPP sangat mudah. Langkah 1. Unduh file instalasi XAMPP Anda cukup mengunduh file instalasi XAMPP melalui halaman website apachefriends.org.

Langkah 2. Install XAMPP Setelah selesai proses unduh, silakan eksekusi file instalasi XAMPP untuk menjalankan proses instalasi. Kemudian ikuti instruksi yang ada.

Langkah 3. Aktifkan MySQL server menggunakan GUI XAMPP Saat Anda selesai menjalankan proses instalasi akan muncul panel kontrol XAMPP.

Klik “Start” pada modul Apache dan MySQL. Sampai di sini MySQL server sudah dapat berjalan dan sudah dapat dipakai untuk menjalankan perintah SQL. Anda bisa mengikuti artikel Cara Menggunakan MySQL di Windows untuk panduan selengkapnya.

Cara Install MySQL Server di Linux Pada panduan cara install MySQL Server di Linux ini akan menggunakan Terminal sebagai contohnya. Anda bisa menggunakan cara ini atau jika ingin lebih mudah bisa langsung mengunduh file instalasi XAMPP dan menginstallnya seperti contoh Windows di atas.

Baca juga: Cara Migrasi Database MySQL ke Server Lain di Ubuntu 14.04 Langkah 1. Install Server Web Apache Sebelum Anda menjalankan proses instalasi, ada baiknya untuk memperbarui repositorinya terlebih dahulu. Untuk memperbarui repositori pada Linux caranya cukup mudah, Anda tinggal membuka Terminal kemudian mengetikkan baris komentar berikut: $ sudo apt-get update Kemudian jalankan perintah berikut untuk menginstall Apache. $ sudo apt-get install apache2 Langkah 2.

Mengecek Proses Instalasi Apache Jika proses instalasi Apache sudah selesai dan berhasil dijalankan, Anda bisa mengeceknya dengan mengakses web browser kemudian menuliskan alamat IP server atau alamat domain. http:// Langkah 3. Instalasi MySQL Proses instalasi MySQL server di Linux cukup menggunakan satu perintah saja. $ sudo apt-get install mysql-server Proses instalasi ini akan meminta Anda untuk memasukkan username dan password untuk akses ke dalam MySQL server.

Langkah 4. Pengecekan Instalasi MySQL Anda dapat memastikan apakah proses instalasi MySQL sudah berjalan baik atau belum dengan mengetikkan perintah di bawah ini. $ sudo systemctl status mysql Perintah di atas untuk mengecek apakah MySQL sudah berjalan atau belum. Jika belum, Terminal akan menampilkan status ‘Error’ atau ‘Failed’. Anda dapat mengikuti artikel Cara Instal LAMP di Linux untuk melihat panduan lengkapnya. Fungsi-fungsi di MySQL Server Jika MySQL sudah dapat berjalan dengan baik di server atau perangkat, ada beberapa fungsi yang bisa Anda jalankan menggunakan teks perintah ( command prompt).

Untuk masuk ke dalam MySQL server buka ‘CMD’ di Windows dan ‘Terminal’ di Linux. Login dan Logout MySQL Server Pengertian MySQL adalah database manajemen server yang cukup aman sehingga mempunyai aturan hak akses yang ketat. Jadi ketika ingin mengakses MySQL, Anda harus menggunakan password yang sudah diatur sebelumnya. Jika sebelumnya belum mengatur user untuk masuk ke dalam MySQL, Anda dapat menggunakan user root dengan mengetikkan perintah berikut.

$ mysql -u root -p Opsi ‘-u’ merupakan tanda jika ingin login menggunakan user dengan menggunakan password yang dinyatakan dengan opsi ‘-p’. Jika ingin keluar, Anda hanya perlu mengetikkan perintah “quit” atau “\q”. Opsi di MySQL Server MySQL server menyediakan beberapa bantuan yang bisa Anda akses untuk mengubah dan mendokumentasikan server, yaitu dengan mengetikkan perintah “\h” atau “\?” ke dalam koneksi MySQL yang sedang aktif.

Perhatian! Semua koneksi harus diakhiri tanda titik koma (;). Tanda ini sebagai petunjuk bahwa perintah atau query yang dimasukkan sudah selesai dan siap dieksekusi. Perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari \h atau \? Dipakai untuk menampilkan opsi bantuan yang tersedia di dalam MySQL server.

Clear \c Dipakai untuk menghapus atau membatalkan semua perintah yang berjalan pada satu perintah. Connect \r Dipakai untuk me-refresh koneksi ke database yang ada di dalam Server Host. Ego \G Dipakai untuk menampilkan data di dalam database server secara horizontal Go \g Dipakai untuk mengeksekusi perintah yang sudah dimasukkan. Tee \T Dipakai untuk mengatur lokasi file untuk perintah yang ingin didokumentasikan. Note \t Dipakai untuk mengakhiri perintah \T yang berguna untuk mendokumentasikan semua perintah yang sudah dijalankan.

Print \p Dipakai untuk menampilkan seluruh perintah yang sudah dijalankan ke layar. Prompt \R Dipakai untuk mengubah ‘prompt’ sesuai dengan keinginan. Source \. Dipakai untuk mengeksekusi perintah dari luar yang berbentuk file .sql Use \u Dipakai untuk masuk ke dalam database (mirip dengan perintah “cd” di dalam bash script) Baca juga: Cara Optimasi Database MySQL dengan phpMyAdmin Perintah Administrasi di MySQL Server Pengertian MySQL server lainnya yaitu sebuah database manajemen sistem yang bersifat client/server.

Jadi sangat penting untuk mengatur hak akses setiap user. Pengaturan hak akses ini supaya semua user mempunyai wewenang yang berbeda. Hak akses juga dapat mengatur user supaya hanya dapat mengakses database tertentu saja.

Pengaturan hak akses di MySQL tentu akan sangat berguna apalagi karena perangkat lunak ini berjalan di jaringan publik yang kemungkinan semua user bisa mengaksesnya melalui internet. Sebelum mengatur hak akses, Anda harus membuat terlebih dahulu user MySQL selain ‘root’. Membuat User Baru Anda dapat menggunakan perintah SQL bernama “INSERT” untuk membuat user baru ke dalam database di MySQL server.

Adapun sintaks yang dapat Anda gunakan contohnya: INSERT INTO user(host, user, password) VALUES(‘%’,’nama_user’,’password’); Perintah di atas akan menambahkan user ke dalam tabel ‘user’. Selain perintah di atas, Anda juga bisa memanfaatkan perintah “GRANT” untuk membuat user dan database. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

Langkah 1. Masuk ke Dalam MySQL Server Menggunakan User ‘Root’. Masuk ke dalam database MySQL dengan menggunakan perintah berikut ini. $ mysql -u root -p Kemudian masukkan password untuk user ‘root’ untuk masuk ke dalam MySQL server.

Langkah 2. Membuat User Untuk Database. Anda dapat menggunakan contoh perintah berikut ini untuk membuat user untuk database. GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO ‘username’@’localhost’ IDENTIFIED BY ‘password’; Perintah di atas akan membuat user dengan hak akses secara menyeluruh seperti ‘root’. Namun Anda juga dapat menyesuaikan batasan hak ases dari masing-masing user yang dibuat dengan menggunakan perintah “SELECT” seperti perintah berikut. GRANT SELECT ON *.* TO ‘username’@’localhost’; Contoh dari penggunaan GRANT dan SELECT seperti beberapa perintah di bawah ini.

CREATE USER ‘yasin’@’localhost’ IDENTIFIED BY ‘password’; GRANT ALL ON db1.* TO ‘yasin’@’localhost’; GRANT SELECT ON db2.karyawan TO ‘yasin’@’localhost’; GRANT USAGE ON *.* TO ‘yasin’@’localhost’ WITH MAX_QUERIES_PER_HOUR 90; Setelah selesai menambahkan user, akhiri session menggunakan perintah “quit” atau “\q”. Langkah 3. Membuat Database Menggunakan User Baru. Masuk ke kembali ke dalam database server menggunakan user yang sudah dibuat.

$ mysql -u username -p Kemudian buat database menggunakan perintah “CREATE”. CREATE DATABASE nama_database; Langkah 4. Memasukkan Tabel ke Dalam Database. Jika database sudah dibuat, Anda harus masuk ke dalam database tersebut untuk membuat tabel menggunakan perintah “USE”. USE karyawan; Setelah masuk, gunakan perintah “CREATE TABLE” untuk membuat tabel sesuai dengan kebutuhan data yang ingin dimasukkan, contohnya di bawah ini. CREATE TABLE contoh( id smallint unsigned not null auto_increment, name varchar(20) not null, constraint pk_example primary key (id) ); INSERT INTO contoh( id, name ) VALUES ( null, ‘Sample data’ ); Memberikan Hak Akses ke User Jika sudah membuat user tetapi lupa untuk membuat hak akses, Anda masih dapat mengubahnya dan memberikan akses menggunakan perintah “GRANT”.

Contoh penggunaan sintaksnya seperti berikut. Langkah 1. Melihat Seluruh User yang Sudah Ada. Anda dapat melihat seluruh user yang ada di dalam MySQL server menggunakan perintah “SELECT’ seperti baris perintah berikut ini. SELECT user, host from mysql.user; Langkah 2. Melihat Hak Akses User. Jika sudah menemukan user yang dimaksud, Anda bisa mengecek hak akses yang saat ini berlaku untuk user tersebut menggunakan perintah “GRANT”. show grants for ‘user’@’host’; Langkah 3.

Membatalkan Hak Akses User. Sebelum mengatur ulang hak akses baru untuk user yang sudah ada, terlebih dahulu Anda harus membatalkan hak akses yang berlaku saat ini menggunakan perintah “REVOKE”. revoke all privileges on *.* from ‘user’@’host’; Langkah 4. Memberikan Hak Akses. Berikan kembali hak akses ke user yang sudah dihapuskan hak aksesnya menggunakan perintah “GRANT” dengan beberapa opsi yang berlaku seperti ‘SELECT’, ‘INSERT’, ‘UPDATE’, atau ‘DELETE’.

GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE ON `db`.* TO ‘user’@’host’; Langkah 5. Melakukan flush. Setelah selesai jangan lupa untuk melakukan flush. Perintah ini berguna untuk memperbarui dan menerapkan aturan baru yang berlaku. flush privileges; Baca Juga: MariaDB vs MySQL: Manakah yang Harus Digunakan?

Kesimpulan MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang berguna untuk mengelola database di dalam website. Perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari manajemen database dengan mysql mempunyai banyak fitur. Selain itu, proses instalasi sampai dengan penggunaannya sangat mudah sehingga bagi pengguna yang masing awam pun mungkin akan cepat untuk memahaminya.

MySQL menggunakan bahasa pemrograman SQL untuk bekerja. Bahasa pemrograman ini mempunyai beberapa fungsi dan perintah yang dapat dipakai untuk menambahkan, mengubah, dan mengelola berbagai macam tipe data seperti integer, float, string, dan semacamnya.

Ada berbagai tutorial terkait MySQL yang telah kami sediakan untuk Anda. Silakan Anda cek artikel di bawah ini: • Cara Remote MySQL di cPanel dengan Mudah • Cara Optimasi Database MySQL dengan PHPMyAdmin • Cara Import Database MySQL dengan Mudah • Cara Membuat Database MySQL (Terlengkap) Semoga artikel pengertian MySQL, fungsi, cara kerja, dan panduan singkat belajar MySQL dari dasar ini bermanfaat untuk Anda.

Jika masih ada pertanyaan atau tambahan lain dari Anda, silakan tinggalkan melalui kolom komentar yang tersedia di bawah ini. Jangan lupa subscribe untuk mendapatkan informasi mengenai dunia bisnis, teknologi, dan digital marketing dari kami. • Afrikaans • العربية • Azərbaycanca • Български • বাংলা • Bosanski • Català • کوردی • Čeština • Dansk • Deutsch • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Eesti • Euskara • فارسی • Suomi • Français • Gaeilge • Galego • עברית • हिन्दी • Hrvatski • Magyar • Հայերեն • Italiano • 日本語 • Taqbaylit • Қазақша • 한국어 • Kurdî • Кыргызча • Lietuvių • Latviešu • Malagasy • Македонски • മലയാളം • Монгол • Bahasa Melayu • မြန်မာဘာသာ • Nederlands • Norsk bokmål • Polski • Português • Română • Русский • සිංහල • Simple English • Slovenčina • Slovenščina • Shqip • Српски / srpski • Svenska • தமிழ் • ไทย • Türkmençe • Türkçe • Українська • Oʻzbekcha/ўзбекча • Tiếng Việt • Winaray • 吴语 • 中文 • 粵語 • github .com /mysql /mysql-server Bahasa pemrograman C, C++ [2] Sistem operasi antar-platform Jenis RDBMS Lisensi GPL atau Lisensi Komersial Situs web www.mysql.com dev.mysql.com MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL ( bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multialur, multipengguna, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

Daftar isi • 1 Gambaran • 2 Sejarah • 2.1 Akuisisi oleh Sun dan Oracle • 3 Kemampuan • 4 Kelebihan dan kekurangan • 4.1 Kelebihan • 4.2 Kekurangan • 5 Antarmuka Pemrograman Aplikasi • 6 Penggunaan • 7 Administrasi • 8 Komunitas MySQL di Indonesia • 9 Lihat pula • 10 Referensi • 11 Pranala luar Gambaran [ sunting - sunting sumber ] MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional ( RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License).

Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan, mendistribusikan, dan membuat karya turunan dari MySQL. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language).

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata ( DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.

Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web ( wordpress), CMS, dan sejenisnya.

Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional. Sejarah [ sunting - sunting sumber ] David Axmark (kiri) dan Michael "Monty" Widenius, Pendiri MySQL AB, dalam sebuah konferensi MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia.

Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing.

Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia. TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database.

Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL).

Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus. Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.

Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis. David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model bisnis baru.

Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source. Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” di belakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.

[3] Akuisisi oleh Sun dan Oracle [ sunting - sunting sumber ] Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi - akuisisi terhadap MySQL AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan dengan produk platform open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya MySQL.

Berselang setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 April 2009 giliran Oracle melakukan akusisi terhadap Sun Microsystems. Sejak saat itu berkembang isu Oracle - yang memiliki produk database yang berkompetisi dengan MySQL - akan mematikan MySQL. Namun sampai sejauh ini hal tersebut belum terbukti. Kemampuan [ sunting - sunting sumber ] MySQL memiliki beberapa kapabilitas seperti: • Unjuk kerja yang tinggi dalam memproses query sederhana, dalam arti dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

• Memiliki lebih banyak tipe data seperti: signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM. • Mendukung field yang dijadikan Index, dengan maksimal 32 index dalam satu tabel.

• MYSQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perijinan yang mendetail serta sandi/password terenkripsi.

• MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP,Unix soket (UNIX),atau Named Pipes(NT). • MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik • MySQL memiliki fungsi dan operator secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam query. • MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya.

• MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman ( records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. • Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT(),COUNT(), DISTINCT() AVG(), STD(), SUM(), MAX() dan MIN() ) Kelebihan dan kekurangan [ sunting - sunting sumber ] Hal paling mendasar yang menjadikan MySQL pilihan utama sebagai database yang digunakan adalah karena MySQL tidak dipungut biaya dan lintas platform, sehingga lebih disukai para mahasiswa karena tidak membutuhkan biaya besar dalam membuat aplikasi serta tidak harus tergantung pada OS Windows ataupun Linux karena dapat dijalankan pada kedua OS tersebut dan beberapa OS lainnya.

Tapi alasan tersebut tidaklah cukup untuk menjadikan MySQL sebagai RDBMS yang akan digunakan. Berikut keunggulan lain yang diberikan Kelebihan [ sunting - sunting sumber ] • Berlisensi GPL dan dapat dijalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

• Dapat diintegrasikan dengan beberapa bahasa Pemrograman seperti .Net, Java, Python, Perl yang merupakan bahasa pemrograman yang paling dominan di kalangan programmer. • Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows sehingga bisa digunakan aplikasi yang berjalan diwindows. • Bisa dijalankan pada spesifikasi hardware yang rendah karena lebih hemat resource memory (dibandingkan database lain) sehingga mudah digunakan untuk bahan pembelajaran.

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa meskipun bahasa indonesia belum termasuk didalamnya. • Kekurangan [ sunting - sunting sumber perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari • Banyak mengklaim [ siapa?] kurang support terhadap pemrograman Visual/Desktop, sehingga sedikit yang menggunakan untuk aplikasi visual. • • Sangat diragukan dalam menangani data skala besar, karena ada beberapa opini [ siapa?] yang pro dan kontra terhadap kemampuan MySQL terhadap pengolahan data yang besar.

Antarmuka Pemrograman Aplikasi [ sunting - sunting sumber ] Terdapat beberapa API ( Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl.

Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam bahasa ANSI C. Penggunaan [ sunting - sunting sumber ] MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga sering kali disebut sebagai Dynamic Duo.

Administrasi [ sunting - sunting sumber ] Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik ( GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser.

Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL. Untuk pengelolaan website di hosting, database MySQL dapat dikelola melalui phpMyAdmin. Komunitas MySQL di Indonesia [ sunting - sunting sumber ] MySQL termasuk salah satu database utama yang digunakan di Indonesia terutama di kalangan developer PHP.

Ini disebabkan native integration antara PHP dan MySQL serta banyaknya hosting yang menyertakan kedua produk tersebut karena bebas lisensi dan sudah terbukti tangguh dan efisien. Website komunitas MySQL Indonesia yang terpisah dari komunitas PHP dapat Anda kunjungi di http://groups.google.com/group/mysql-indonesia.

Lihat pula [ sunting - sunting sumber ] • MariaDB • Microsoft SQL Server • PostgreSQL • MySQLite Referensi [ sunting - sunting sumber ] • ^ "Changes in MySQL 8.0.16". Oracle Corporation. Diakses tanggal 27 may 2019. Periksa nilai tanggal di: -accessdate= ( bantuan) • ^ "MySQL".

Ohloh.net. • ^ http://www.duniailkom.com/tutorial-mysql-sejarah-dan-masa-depan-mysql/ Pranala luar [ sunting - sunting sumber ] Wikimedia Commons memiliki media mengenai MySQL. Wikibuku memiliki informasi lanjut berjudul Kategori tersembunyi: • Galat CS1: tanggal • Pages using Infobox software with unknown parameters • Artikel yang memiliki kalimat yang harus diperbaiki • Pranala kategori Commons dari Wikidata • Situs web resmi berbeda dengan Wikidata dan Wikipedia • Artikel berpranala Curlie • Artikel Wikipedia dengan penanda GND • Artikel kelas awal bertopik teknologi informasi • Halaman ini terakhir diubah pada 14 Agustus 2021, pukul 20.30.

• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •
Daftar isi • Pengertian Komputer Adalah • Pengertian Komputer Menurut Para Ahli • 1. Robert H. Blissmer • 2. V. C. Hamacher • 3.

Donald H. Sanders • 3. Wiliam M. Fuori • 4. Robert H. Blissmer • 5. Williams & Sawyer • Fungsi Komputer • 1. Data Input • 2. Data Processing • 3. Data Output • 4. Data Storage • 5. Data Movement • Komponen Komputer • 1. Komponen Input • 2. Komponen Proses • 3. Komponen Output • Jenis-Jenis Komputer • 1. Komputer Portabel • 2. Komputer Desktop • 3. Komputer Palmtop • 4.

Komputer Tower • 5. Komputer Notebook • 6. Handbook (Sub-notebook) • 7. Komputer Laptop Pengertian Komputer Adalah Apa yang dimaksud dengan komputer?

Secara umum, pengertian Komputer adalah suatu perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk mengolah data sesuai dengan prosedur yang telah dirumuskan sebelumnya sehingga menghasilkan informasi bermanfaat bagi penggunanya. Definisi komputer adalah alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga membentuk suatu sistem kerja. Sistem di dalam komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang diperintahkan kepadanya sehingga mampu menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang ada.

Pada umumnya komputer terdiri dari 3 elemen utama, antara lain: • Perangkat Keras (Hardware) yang terdiri dari Processor, RAM, Harddisk, Motherboard, dan CPU.

• Perangkat Lunak (Software) yaitu sistem operasi dan juga berbagai aplikasi yang dimasukkan ke dalam hardware dan bekerja sesuai perintah dari pengguna. • Pengguna Komputer (Brainware) yaitu pemakai atau operator komputer. Secara etimologis, kata “Komputer” berasal dari bahasa Latin, yaitu “Computare” yang artinya menghitung. Sehingga secara sederhana pengertian komputer adalah alat untuk menghitung aritmatika. Pengertian Komputer Menurut Para Ahli Agar lebih memahami apa arti komputer, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini: 1.

Robert H. Blissmer Menurut Robert H. Blissmer, pengertian komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

2. V. C. Hamacher Menurut V. C. Hamacher, definisi komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

3. Donald H. Sanders Menurut Sanders, pengertian komputer adalah sistem elektronik yang digunakan untuk memanipulasi data yang cepat serta tepat, dirancang dan diorganisasikan agar dapat secara otomatis menerima dan menyimpan data, memproses data hingga menghasilkan output berdasarkan perintah yang sudah tersimpan di dalam memori.

3. Wiliam M. Fuori Menurut Fuori, pengertian komputer adalah suatu alat pemroses data yang bisa melakukan perhitungan secara besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika serta operasi logika, dan tidak ada campur tangan manusia.

4. Robert H. Blissmer Menurut Robert H. Blissmer, pengertian komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas diantaranya menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah dan menghasilkan output yang berbentuk informasi. 5.

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

Williams & Sawyer Menurut Williams & Sawyer, definisi komputer adalah mesin serbaguna yang dapat diprogram, bisa menerima data (fakta-fakta serta gambar-gambar kasar) dan memproses atau memanipulasi data tersebut ke dalam informasi yang dapat digunakan. Baca juga: Pengertian File Fungsi Komputer Pada dasarnya fungsi komputer sangat beragam, tergantung pada para penggunanya. Mengacu pada pengertian komputer di atas, berikut adalah fungsi utamanya: 1.

Data Input Komputer dapat menerima informasi atau data dari sumber lain. Data tersebut diterima melalui aktivitas di keyboard, mouse, dari komputer lain atau peralatan lainnya.

2. Data Processing Salah satu fungsi utama komputer adalah untuk melakukan pengolahan data sehingga menghasilkan output, yaitu berupa informasi. Umumnya, data yang diolah di dalam komputer adalah berbentuk teks, gambar, audio, video, grafik, dan lainnya. 3. Data Output Fungsi komputer berikutnya adalah untuk menghasilkan output/ informasi setelah melalui proses pengolahan data.

Informasi tersebut dapat disajikan melalui monitor, alat printer, dan speaker. 4. Data Storage Komputer juga dapat berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data sehingga dapat ditemukan dengan mudah dan digunakan kembali. Data tersebut dapat disimpan di dalam memori internal komputer maupun memori eksternal.

5. Data Movement Fungsi lain dari komputer adalah untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya atau berbagai alat output lainnya. Baca juga: Topologi Jaringan Komputer Komponen Komputer Berdasarkan fungsinya, komponen di dalam komputer dapat dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu Input, Process, dan Output.

1. Komponen Input Komponen ini merupakan komponen hardware yang memiliki fungsi sebagai pemberi perintah berbagai tugas yang akan diberikan pada komputer. Beberapa komponen input tersebut diantaranya; • Keyboard, memberikan input atau masukan berupa alfanumerik dan interpretasi ASCII lainnya.

• Mouse dan Trackpad, alat yang menghubungkan brainware dengan layar monitor. • Pen (untuk layar sentuh), fungsinya mirip seperti mouse namun bentuk nya seperti pena. • Scanner, alat untuk memindai gambar yang akan dimasukkan ke dalam sistem komputer. • Microphone, alat untuk input data dalam bentuk audio. 2. Komponen Proses Komponen ini memiliki fungsi untuk mengolah data atau memproses perintah yang diberikan oleh perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari yang kemudian ditampilkan pada komponen output.

Beberapa komponen proses diantaranya adalah; • Processor, yaitu komponen utama dalam proses mengolah data. • Motherboard, yaitu komponen penghubung berbagai komponen lainnya dalam komputer. • Hard Disk, yaitu komponen untuk menyimpan data yang sifatnya permanen di dalam komputer, misalnya sistem operasi komputer. • RAM, yaitu memori untuk menyimpan berbagai aktivitas komputer untuk sementara. 3. Komponen Output Ini adalah komponen yang memiliki fungsi untuk menampilkan informasi dari perintah yang telah diproses oleh komputer.

Beberapa komponen output diantaranya adalah; • Monitor, komponen komputer yang dapat menampilkan proses yang sedang dikerjakan sebuah komputer.

• Printer, komponen yang dapat mencetak informasi ke dalam bentuk hard copy. • Speaker, komponen yang dapat menghasilkan output berupa audio atau suara. Baca juga: Pengertian Power Supply Jenis-Jenis Komputer Berdasarkan bentuk dan ukurannya, komputer dapat dibedakan menjadi tujuh jenis komputer.

Adapaun jenis-jenis komputer adalah sebagai berikut: 1. Komputer Portabel Ini adalah jenis komputer yang mudah dibawa kemana saja, dimana penggunaannya untuk keperluan penelitian di lapanan dan berpindah-pindah. Jenis komputer ini kurang populer karena cenderung berat dan lebih besar dari laptop pada umumnya.

2. Komputer Desktop Sesuai dengan namanya, ini adalah komputer yang ada di atas meja. Komputer ini memiliki CPU yang terpisah dari monitor dan keyboard. 3. Komputer Palmtop Ini adalah komputer yang bentuknya kecil dan bisa digenggam. Komputer jenis ini sudah sangat jarang digunakan sejak ditemukannya Smartphone. 4. Komputer Tower Ini adalah komputer yang bentuknya lebih besar dari komputer desktop dan biasanya diletakkan di atas atau samping meja.

Komputer ini dapat ditambahkan perangkat pendukung karena memiliki expansionslot. 5. Komputer Notebook Ini adalah jenis laptop namun dengan ukuran yang lebih tipis. Umumnya banyak digunakan oleh pelajar, pengajar, dan peneliti yang membutuhkan perangkat komputer yang ringkas dan ringan.

6. Handbook (Sub-notebook) Ini adalah jenis notebook yang ukurannya lebih kecil dari notebook pada umumnya. Umumnya handbook memiliki processor dengan spesifikasi yang rendah. 7. Komputer Laptop Ini adalah jenis komputer yang dapat diletakkan di pangkuan penggunanya.

Laptop memiliki CPU, monitor, dan keyboard yang menyatu dan mudah dibawa kemana-mana. Baca juga: Pengertian Database Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian komputer, fungsi, komponen, serta jenis-jenis komputer.

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Ada beberapa metode dalam pengembangan perangkat lunak yang dikemukakan oleh Ian Sommerville dan Roger S.

Pressman. Menurut Ian Sommerville: 1. Model Pengembangan Prototyping (Evolusioner) Pengembangan evolusioner berdasarkan pada ide untuk mengembangkan implementasi awal, memperlihatkannya kepada user untuk dikomentari, dan memperbaikinya secara bertahap sampai sistem yang memenuhi persyaratan diperoleh. Pengembangan prototyping terbagi dua: • Exploratory Programming Tujuan proses ini adalah bekerja dengan pelanggan untuk menyelidiki kebutuhan mereka dan mengirimkan sistem akhir.

Pengembangan dimulai dengan bagian-bagian sistem yang dipahami. Sistem berubah dengan adanya tambahan fitur-fitur baru sesuai usulan pelanggan. • Throw-away prototyping Tujuan pengembangan evolusioner adalah untuk memahami kebutuhan pelanggan dan mendefinisikan kebutuhan yang lebih baik untuk sistem.

Prototype berkonsentrasi pada eksperimen, dengan kebutuhan pelanggan yang tidak dipahami dengan baik. Masalah dalam metode ini:  Proses tidak bisa dilihat. Manajer membutuhkan hasil reguler untuk mengukur kemajuan. Jika sistem dikembangkan dengan cepat, tidaklah efektif dari segi biaya jika dihasilkan dokumen yang merefleksikan setiap versi sistem.  Sistem seringkali memiliki struktur yang buruk.

Perubahan yang terus-menerus cenderung merusak struktur perangkat lunak. Penyesuaian perubahan perangkat lunak menjadi semakin sulit dan mahal.  Diperlukan alat bantu dan teknik khusus. Keperluan ini memungkinkan pengembangan yang cepat tetapi mungkin tidak kompatibel dengan alat bantu atau teknik lain dan relatif hanya sedikit orang yang memiliki keahlian untuk memakainya.

2. Model Pengembangan Sistem Formal Pengembangan sistem formal merupakan pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan model waterfall, tetapi proses pengembangannya didasarkan pada transformasi matematis dan dari spesifikasi sistem menjadi program yang dapat dijalankan.

Perbedaan antara pendekatan formal dengan waterfall: 1) Spesifikasi persyaratan perangkat lunak diperbaiki menjadi spesifikasi formal yang rinci yang dinyatakan dalam notasi matematis.

2) Proses pengembangan perancangan, implementasi, dan pengujian unit digantikan oleh proses pengembangan transformasional di mana spesifikasi formal diperbaiki, melalui serangkaian transformasi menjadi program. Pada proses transformasi, representasi matematis formal dari sistem secara sistematis diubah menjadi representasi sistem yang lebih rinci, tetapi tetap benar secara matematis.

Setiap langkah menambahkan perincian sampai spesifikasi formal diubah menjadi program yang ekivalen. Keuntungan pendekatan transformasional adalah suatu program telah memenuhi spesifikasinya, bahwa jarak Antara setiap transformasi lebih kecil daripada jarak Antara spesifikasi dan program.

Contoh yang paling dikenal tentang proses pengembangan formal ini adalah proses Cleanroom, yang aslinya dikembangkan oleh IBM. Proses Cleanroom bergantung pada pengembangan perangkat lunak incremental dan setiap tahap dikembangkan dan kebenarannya di demonstrasikan dengan menggunakan pendekatan formal.

Tidak ada pengujian kesalahan pada proses dan pengujian sistem difokuskan pada penilaian keandalan sistem. 3. Model Pengembangan Berorientasi Pemakaian Ulang (Reuse-oriented software engineering) Metode pengembangan yang berorientasi pemakaian ulang ini bergantung pada sejumlah besar komponen perangkat lunak yang dapat didaur ulang, yang bisa didapat, dan beberapa kerangka kerja integrasi untuk komponen-komponen ini.

Tahap-tahap pengembangan : • Analisis komponen. Jika diketahui spesifikasi persyaratan, komponen-komponen untuk implementasi spesifikasi tersebut akan dicari.

Biasanya, tidak ada kesesuaian yang tepat dan komponen yang dapat dipakai hanya memberikan sebagian dari fungsional yang dibutuhkan. • Modifikasi kebutuhan. Pada tahap ini, kebutuhan dianalisis dengan menggunakan informasi mengenai komponen yang telah didapat. Kebutuhan kemudian dimodifikasi untuk merefleksikan komponen yang tersedia. Jika modifikasi tidak mungkin dilakukan, maka kegiatan analisis komponen bisa dulang untuk mencari solusi alternatif.

• Perancangan sistem dengan pemakaian ulang. Pada tahap ini, kerangka kerja perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari dirancang, atau kerangka kerja yang telah ada dipakai ulang.

Perancang memperhitungkan komponen yang dipakai ulang dan mengatur kerangka kerja untuk menyesuaikan. Beberapa perangkat lunak yang baru perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari perlu dirancang jika komponen yang dapat dipakai ulang tidak tersedia. • Pengembangan dan integrasi. Perangkat lunak yang tidak dapat dibeli akan dikembangkan dan komponen dari sistem COTS ( Commercial Off-The-Shelf system) diintegrasikan untuk membentuk sistem.

Integrasi sistem pada model ini bisa merupakan kegiatan yang terpisah. Keuntungan: mengurangi besarnya perangkat lunak yang akan dikembangkan, serta memperkecil biaya dan resiko. Ada tiga jenis komponen perangkat lunak yang dapat digunakan dalam proses reuse-oriented: • Layanan web yang dikembangkan sesuai dengan standar layanan dan yang tersedia untuk permintaan jauh. • Koleksi objek yang dikembangkan sebagai paket yang diintegrasikan dengan kerangka komponen seperti NET atau J2EE.

• Sistem perangkat lunak Stand-alone yang dikonfigurasi untuk digunakan dalam lingkungan tertentu. 4. Model Pengembangan Waterfall Model pertama yang diterbitkan untuk proses pengembangan perangkat lunak yang diambil dari proses rekayasa lain (Royce, 1970). Tahap-tahap utama dari pengembangan ini: • Analisis dan definisi kebutuhan. Layanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user.

• Perancangan sistem dan perangkat lunak. Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar. • Implementasi dan pengujian unit. Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan dengan program atau unit program.

Pengujian ini melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya. • Integrasi dan pengujian sistem. Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa kebutuhan sistem telah dipenuhi.

• Operasi dan pemeliharaan, yaitu mengoperasikan program di lingkungannya dan melakukan pemeliharaan. Biasanya ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap sebelumnya, melakukan perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan layanan sistem, dan persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

Prinsip dari metode ini hasil dari setiap fase merupakan satu atau lebih dokumen yang disetujui. Fase berikutnya tidak boleh dimulai sebelum sebelumnya selesai. Pada prakteknya, tahap-tahap ini bertumpang tindih dan memberikan informasi satu sama lain. Kekurangan model pengembangan Waterfall: • Pada waktu perancangan, masalah dengan persyaratan diidentifikasi, pada saat pengodean, ditemukan masalah perancangan dan seterusnya.

• Proses perangkat lunak bukanlah model linear sederhana, tetapi melibatkan serangkaian iterasi kegiatan pengembangan. • Sebagai akibat dari biaya pembuatan dan persetujuan dokumen iterasi menjadi mahal dan melibatkan pengerjaan ulang yang rumit. • Pada tahap akhir (operasi dan pemeliharaan) perangkat lunak digunakan, error dan penghapusan atas persyaratan perangkat lunak yang asli akan ditemukan.

• Melakukan perubahan (pemeliharaan sistem) dapat mengakibatkan perulangan beberapa atau seluruh tahap proses sebelumnya. • Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel. Untuk mengatasi masalah yang muncul pada model ini, komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses. Model harus digunakan hanya ketika persyaratan dipahami dengan baik.

Secara konsekuen, proses perangkat lunak yang berdasarkan pada pendekatan ini masih digunakan untuk pengembangan perangkat lunak, terutama jika merupakan bagian dari sistem proyek rekayasa yang lebih besar. Menurut Roger S. Pressman: 1. Linear Sequential Model Model ini pertama kali dikemukakan oleh Royce.

Model ini disebut juga model klasik atau waterfall. Model ini menyarankan pendekatan pengembangan secara sekuen dan sistematik untuk pengembangan perangkat lunak dimulai di level sistem, berlanjt ke analisis, lalu perancangan, pemrograman, pengujian, dan pemeliharaan.

Kelemahan model ini:  Proyek-proyek nyata jarang mengikuti alur sekuen yang diusulkan model. Meskipun linear model dapat mengakomodasikan iterasi, tetapi model melakukan secara tidak langsung. Sebagai hasilnya, perubahan-perubahan dapat menyebabkan kebingungan saat tim pengembangan melakukannya.  Customer suling menyatakan semua kebutuhannya secara eksplisit. Model ini memerlukan pernyataan eksplisit iut dan sulit mengakomodasikan ketidakpastian yang terdapat di awal dari kebanyakan proyek.

 Customer harus memiliki kesabaran. Versi yang dapat bekerja dari program tidak akan tersedia sampai akhir proyek. Kesalahan besar utama, jika tidak terdeteksi sampai program kerja dikaji ulang, maka kesalahan itu akan dapat mengakibatkan program sama sekali tidak dapat digunakan. Menyediakan banyak sumber daya.

Alasan kelemahan model ini: • Kebutuhan harus ditetapkan di awal siklus hidup • Kebutuhan di validasi terlalu lambat. 2. Incremental Process Model Model ini mengombinasikan antara linear sequential model dengan filosofi iterative pada prototyping.

Pada masing-masing sekuen linear menghasilkan perangkat lunak yang semakin meningkat komplektisitasnya. Setiap urutan linier menghasilkan penyampaian “bertahap” dari perangkat lunak [McD93] dengan cara yang mirip dengan kenaikan yang dihasilkan oleh aliran proses evolusi.

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

Sebagai contoh, perangkat lunak pengolah kata yang dikembangkan menggunakan paradigma tambahan mungkin memberikan manajemen berkas dasar, mengedit, dan fungsi produksi dokumen kenaikan pertama, editing dan dokumen kemampuan produksi yang lebih canggih dalam selisih kedua, ejaan dan memeriksa kenaikan ketiga tata bahasa; dan kemampuan tata letak halaman dalam kenaikan keempat.

Perlu dicatat bahwa aliran proses untuk peningkatan apapun dapat menggabungkan paradigma prototyping. Ketika model inkremental digunakan, kenaikan pertama sering merupakan produk inti.

Artinya, persyaratan dasar dibahas tetapi banyak fitur tambahan (beberapa diketahui, dan tidak diketahui orang lain) tetap tidak terkirim. Produk inti digunakan oleh pelanggan. Sebagai akibat dari penggunaan dan / atau evaluasirencana dikembangkan untuk kenaikan berikutnya. Rencana pembahasan modifikasi produk inti untuk lebih memenuhi kebutuhan pelanggan dan pengiriman fitur tambahan dan fungsionalitas.

Proses ini diulang setelah pengiriman setiap kenaikan, sampai produk lengkap diproduksi. Model proses incremental berfokus pada penyampaian produk operasional dengan kenaikan masing-masing. Kenaikan awal adalah versi dari produk akhir dilucuti-down, tetapi mereka memberikan kemampuan yang melayani pengguna dan juga menyediakan platform untuk evaluasi oleh pengguna.

Pengembangan Incremental sangat berguna ketika staf tidak tersedia untuk implementasi lengkap dengan batas waktu bisnis yang telah ditetapkan untuk proyek tersebut. Perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari awal dapat diimplementasikan dengan sedikit orang. Jika produk inti diterima dengan baik, maka perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari tambahan ( jika diperlukan ) dapat ditambahkan untuk mengimplementasikan kenaikan berikutnya.

Selain itu, kenaikan dapat direncanakan untuk mengelola risiko teknis. Sebagai contoh, sistem utama mungkin memerlukan ketersediaan perangkat keras baru yang sedang dalam tahap pengembangan dan tanggal pengiriman yang tidak pasti. Ini mungkin untuk merencanakan kenaikan awal dengan cara yang menghindari penggunaan perangkat keras ini, sehingga memungkinkan fungsi parsial untuk disampaikan kepada pengguna akhir tanpa penundaan yang banyak.

Tahap incremental model: • kombinasikan element-element dari waterfall dengan sifat iterasi/perulangan. • element-element dalam waterfall dikerjakan dengan hasil berupa produk dengan spesifikasi tertentu, kemudian proses dimulai dari fase pertama hingga akhir dan menghasilkan produk dengan spesifikasi yang lebih lengkap dari yang sebelumnya.

Demikian seterusnya hingga semua spesifikasi memenuhi kebutuhan yang ditetapkan oleh pengguna. • produk hasil increment pertama biasanya produk inti (core product), yaitu produk yang memenuhi kebutuhan dasar.

Produk tersebut digunakan oleh pengguna atau menjalani review/pengecekan detil. Hasil review tersebut menjadi bekal untuk pembangunan pada increment berikutnya. Hal ini terus dikerjakan sampai produk yang komplit dihasilkan. • model ini cocok jika jumlah anggota tim pengembang/pembangun PL tidak cukup. Mampu mengakomodasi perubahan secara fleksibel.

• Produk yang dihasilkan pada increment pertama bukanlah prototype, tapi produk yang sudah bisa berfungsi dengan spesifikasi dasar. 3. Evolutionary Process Model Model evolusi adalah model pelanggan. Model ini dicirikan dengan pengembangan, mengembangkan versi-versi sistem yang semakin lebih lengkap. Model telah mempertimbangkan untuk mengakomodasikan evolusi produk secara lengkap.

Model ini terdiri dari: A Prototyping model Model ini dimulai dengan pengumpulan informasi mengenai kebutuhan, dimana:  Pengembang dan pemesan bertemu dan mendefinisikan sasaran-sasaran umum.  Mengidentifikasi kebutuhan yang telah diketahui, dan  Mencari bidang-bidang yang masih memerlukan pendefinisian.

Tahapan Pengembangan Prototype: Gambar Model Prototype menurut Roger S. Pressman 1. Mendengarkan Pelanggan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan dari sistem dengan cara mendengar kebutuhan dari pelanggan. Untuk membuat suatu sistem yang sesuai kebutuhan, maka harus diketahui terlebih dahulu bagaimana sistem yang sedang berjalan untuk kemudian mengetahui masalah yang terjadi. 2. Merancang dan Membuat Prototype Pada tahap ini, dilakukan perancangan dan pembuatan prototype system.

Prototype yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang telah didefinisikan sebelumnya dari kebutuhan pelanggan atau pengguna. 3. Uji Coba Pada tahap ini, prototype dari sistem di uji coba oleh pelanggan atau pengguna. Kemudian dilakukan evaluasi kekurangan-kekurangan dari kebutuhan pelanggan. Pengembangan kemudian kembali mendengarkan keluhan dari pelanggan untuk memperbaiki prototype yang ada. Prototipe berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak.

Jika prototipe kerja akan dibangun, dapat menggunakan fragmen program yang ada atau menerapkan alat-alat ( misalnyagenerator laporan dan window manager) yang memungkinkan program kerja yang akan dihasilkan dengan cepat .

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

Tetapi apa yang dilakukan dengan prototipe ketika telah melayani tujuan yang dijelaskan sebelumnya? Brooks [ Bro95 ] menyediakan satu jawaban : Dalam kebanyakan proyek, sistem pertama kali dibangun hampir tidak dapat digunakan.

Ini mungkin terlalu lambatterlalu besarcanggung dalam penggunaan atau ketiga. Tidak ada pilihan lain kecuali untuk memulai lagiperih tapi cerdasdan membangun sebuah versi didesain ulang di mana masalah ini diselesaikan. Prototipe bisa berfungsi sebagai “sistem pertama”. Brooks merekomendasikan salah satu yang terbuang. Tetapi ini mungkin merupakan pandangan yang ideal. Meskipun beberapa prototipe dibangun sebagai ” buangan, ” lain evolusi dalam arti bahwa prototipe perlahan-lahan berkembang menjadi stakeholder system.

Both aktual dan insinyur perangkat lunak seperti paradigma prototyping. Pengguna bisa merasakan sistem yang sebenarnyadan pengembang bisa membangun sesuatu dengan segera.

Pototyping dapat menjadi masalah karena alasan berikut:  Stakeholder melihat apa yang tampaknya menjadi versi kerja perangkat lunak, tidak menyadari bahwa prototipe dimiliki bersama-sama secara sembarangan, tidak menyadari bahwa terburu-buru dalam membuatnya, pekerjaan belum dianggap kualitas perangkat lunak secara keseluruhan atau pemeliharaan jangka panjang.

Ketika diberi tahu bahwa produk harus dibangun kembali sehingga tingkat kualitas yang tinggi dapat dipertahankan, stakeholder mengeluh dan meminta bahwa ” beberapa perbaikan ” diterapkan untuk membuat prototipe pekerjaan produk. Terlalu seringmanajemen pengembangan perangkat lunak mengalah.  Sebagai seorang insinyur perangkat lunak, sering membuat kompromi implementasi untuk mendapatkan prototipe bekerja dengan cepat.

Sebuah sistem operasi yang tidak pantas atau bahasa pemrograman dapat digunakan hanya karena tersedia dan dikenal, sebuah algoritma yang tidak efisien dapat diimplementasikan hanya untuk menunjukkan kemampuan. Setelah beberapa waktusudah merasa nyaman dengan pilihan ini dan melupakan semua alasan mengapa mereka tidak pantas.

Kurang dari ideal pilihan sekarang telah menjadi bagian integral dari sistem. B The Spiral model Model ini diusulkan oleh Boehm. Model ini menggabungkan Antara sifat alami iterasi dari prototyping dengan aspek perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari dan terkendali dan linear sequential model.

Model ini memberi peluang untuk pengembangan cepat. Model spiral adalah model proses perangkat lunak evolusioner yang merupakan pasangan sifat iteratif dari prototipe dengan aspek terkontrol dan sistematis dari model waterfall. Ini memberikan potensi untuk pengembangan yang semakin cepat menjadi versi lebih lengkap dari perangkat lunak.

Boehm [ Boe01a ] menggambarkan model dengan cara sebagai berikut : Model pengembangan spiral adalah model proses pembangkit risiko – driven yang digunakan untuk memandu multi-stakeholder concurrent engineering sistem intensif perangkat lunak. Ini memiliki dua fitur utama yang membedakan. Salah satunya adalah pendekatan siklik yang secara bertahap menggelar sistem definisi dan implementasi sekaligus mengurangi derajat risiko.

Yang lainnya adalah satu set titik anchor tumpuan untuk memastikan komitmen stakeholder untuk solusi sistem yang layak dan saling memuaskan. Penggunaan model spiral, software dikembangkan dalam serangkaian rilis evolusi.

Selama iterasi awalrilis memungkinkan model atau prototype. Selama iterasi kemudian, versi semakin lebih lengkap dari sistem rekayasa yang diproduksi.

Rangkaian pertama sekitar spiral, timbul melewati dalam pengembangan spesifikasi produk, berikutnya sekitar spiral dapat digunakan untuk mengembangkan prototipe dan kemudian versi progresif lebih canggih dari perangkat lunak. Setiap hasil melewati perencanaan wilayah dalam penyesuaian dengan rencana proyek. Biaya dan jadwal disesuaikan berdasarkan umpan balik yang berasal dari pelanggan setelah melahirkan.

Selain itu, manajer proyek menyesuaikan jumlah yang direncanakan iterasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perangkat lunak. Tidak seperti model proses lain yang berakhir ketika perangkat lunak disampaikan, model spiral dapat disesuaikan untuk menerapkan sepanjang hidup perangkat lunak komputer. Oleh karena itu, sirkuit pertama di sekitar spiral mungkin merupakan “proyek pengembangan konsep ” yang dimulai pada inti spiral dan berlanjut selama beberapa iterasi sampai pengembangan konsep selesai.

Jika konsep ini dikembangkan menjadi produk yang sebenarnya, proses hasil luar pada spiral dan sebuah “proyek pengembangan produk baru” dimulai. Produk baru akan berkembang melalui sejumlah iterasi sekitar spiral. Kemudian, sirkuit sekitar spiral dapat digunakan untuk mewakili ” proyek peningkatan produk. ” Pada dasarnya, spiral, ketika ditandai dengan cara ini, tetap operatif sampai perangkat lunak tersebut pensiun. Ada kalanya proses ini tidak aktif, tetapi setiap kali perubahan dimulai, proses dimulai pada titik masuk yang sesuai (misalnya, peningkatan produk ).

Setiap Loop dibagi menjadi beberapa sektor : a. Objective settings (menentukan tujuan): menentukan tujuan dari fase yang ditentukan. Batasan-batasan pada proses dan produk sudah diketahui. Perencanaan sudah disiapkan. Resiko dari proyek sudah diketahui. Alternatif strategi sudah disiapkan berdasarkan resiko-resiko yang diketahui, dan sudah direncanakan. b. Risk assessment and reduction (Penanganan dan pengurangan resiko): setiap resiko dianalisis secara detil pada sektor ini. Langkah-langkah penanganan dilakukan, misalnya membuat prototype untuk mengetahui ketidakcocokan kebutuhan.

c. Development and Validation (Pembangunan dan pengujian): Setelah evaluasi resiko, maka model pengembangan sistem dipilih. Misalnya jika resiko user interface dominan, maka membuat prototype User Interface. Jika bagian keamanan yang bermasalah, maka menggunakan model formal dengan perhitungan matematis, dan jika masalahnya adalah integrasi sistem model waterfall lebih cocok d.

Planning: Proyek dievaluasi atau ditinjau-ulang dan diputuskan untuk terus ke fase loop selanjutnya atau tidak. Jika melanjutkan ke fase berikutnya rencana untuk loop selanjutnya. 4. RAD ( Rapid Application Development) Model RAD adalah proses pengembangan perangkat lunak yang semakin meningkatkan (incremental) yang menekankan pada siklus pengembangan yang cepat.

Model RAD merupakan adaptasi “berkecepatan tinggi” dari linear sequential model dimana pengembangan yang cepat dapat diperoleh dengan menggunakan pembangunan berbasis pada komponen. RAD harus didukung oleh perangkat dan lingkungan pengembangan yang memadai, biasanya dikembangkan berdasarkan orientasi komponen. Lingkungan pengembangan telah memiliki library yang luar biasa besar dan lengkap seperti Java Development Kit beserta seluluru library dari Sun dan vendor-vendor lain pendukung.

Kelemahan dalam model ini: 1. tidak cocok untuk proyek skala besar 2. proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi 3. sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model ini 4. resiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari ini Sistem dibagi-bagi menjadi beberapa modul dan dikerjakan dalam waktu yang hampir bersamaan dalam batasan waktu yang sudah ditentukan.

a) Business modelling : menjawab pertanyaan-pertanyaan: informasi apa yang mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang dihasilkan? Siapa yang menghasilkan informasi? Kemana informasi itu diberikan? Siapa yang mengolah informasi? untuk kebutuhan dari sistem b) Data modelling: aliran informasi yang sudah didefinisikan, disusun menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karakteristik/atribut dan hubungan antar objek-objek tersebut untuk analisis kebutuhan dan data c) Process Modelling : objek data yang sudah didefinisikan diubah menjadi aliran informasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi bisnis.

d) Application Generation: RAD menggunakan component program yang sudah ada atau membuat component yang bisa digunakan lagi, selama diperlukan. e) Testing and Turnover: karena menggunakan component yang sudah ada, maka kebanyakan component sudah melalui uji atau testing. Namun, component baru dan interface harus tetap diuji. 5. Concurrent Models Model ini bisa digunakan untuk pengembangan sistem client/server. Model pengembangan concurrent, disebut juga concurrent engineering, yang memungkinkan tim software untuk mewakili unsur-unsur berulang dan bersamaan pada salah satu model proses.

Sebagai contoh, kegiatan pemodelan yang ditetapkan untuk model spiral dicapai dengan menerapkan satu atau lebih dari perangkat lunak tindakan rekayasa berikut: prototipe, analisis, dan perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari.

Kegiatan modeling dalam salah satu negara yang mencatat pada waktu tertentu. Demikian pula, kegiatan lainnya, tindakan, atau tugas (misalnya, komunikasi atau konstruksi) dapat direpresentasikan secara analog.

Semua kegiatan rekayasa perangkat lunak yang ada secara bersamaan namun berada di negara-negara yang berbeda. Pemodelan Concurrent mendefinisikan serangkaian acara yang akan memicu transisi dari negara ke negara untuk masing-masing kegiatan rekayasa perangkat lunak, tindakan, atau tugas. Sebagai contoh, selama tahap awal desain (tindakan rekayasa perangkat lunak utama yang terjadi selama kegiatan modeling), inkonsistensi dalam model persyaratan yang ditemukan.

Ini menghasilkan analisis event koreksi model, yang akan memicu aksi analisis kebutuhan dari negara yang dilakukan ke negara perubahan menunggu. Pemodelan Concurrent ini berlaku untuk semua jenis pengembangan perangkat lunak dan memberikan gambaran yang akurat tentang keadaan proyek. Setiap kegiatan, tindakan, atau tugas pada jaringan berjalan bersamaan dengan kegiatan, tindakan, atau tugas lain. Event yang dihasilkan pada satu titik dalam memicu transisi jaringan proses antara states.

Referensi: http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/40/35. http://journal.amikom.ac.id/index.php/KIDA/article/viewFile/4520/2286 http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2349/BAB%20II.pdf?sequence=4 http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/softwareprocess.pdf. Bambang Hariyanto. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek.

Bandung: Informatika. Simarmata, Janner. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi. Sommerville, Ian. 2001. Software Engineering.

Edisi 6. Buku 1. Jakarta: Erlangga. Sommerville, Ian. 2011. E-book Software Engineering. Ninth Edition. Pressman, S. Roger. 2005. E-book Software Engineering: a Practitioner’s Approach. Seventh Edition. Blog GIS dan Bencana Alam Badai, kebakaran hutan, tanah longsor dan bencana alam lainnya dapat menyebabkan kerusakan yang besar, diantaranya merusak lingkungan, mempengaruhi masyarakat dan mempersulit upaya penyelamatan.

Namun melalui GIS, para profesional manajemen darurat lebih siap dari sebelumnya untuk Baca Selengkapnya… Blog Pengenalan Geografic Information System Sumber: gisgeography.com Kamu pasti tidak asing lagi dengan google map, bukan?

Peta digital itu terbentuk karena adanya teknologi GPS sebagai salah satu bentuk pemanfaatan GIS. GIS (Geografic Information System) adalah sebuah sistem informasi geografis berbasis Baca Selengkapnya… Blog Pemanfaatan GIS untuk Pencegahan Kriminalitas di Indonesia Kriminalitas sebagai suatu fenomena sosial yang terikat dengan ruang, salah satu upaya pencegahannya dapat dilakukan dengan mengkaji berbagai faktor spasial secara terintegrasi menggunakan Sistem Informasi Geografis untuk menghasilkan beragam informasi yang berguna bagi aparat keamanan, Baca Selengkapnya…
• Acèh • Afrikaans • Alemannisch • አማርኛ • Aragonés • العربية • ܐܪܡܝܐ • الدارجة • مصرى • অসমীয়া • Asturianu • Azərbaycanca • تۆرکجه • Башҡортса • Boarisch • Žemaitėška • Беларуская • Беларуская (тарашкевіца) • Български • भोजपुरी • বাংলা • Brezhoneg • Bosanski • ᨅᨔ ᨕᨘᨁᨗ • Català • Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄ • Cebuano • کوردی • Corsu • Čeština • Kaszëbsczi • Cymraeg • Dansk • Deutsch • Dolnoserbski • Ελληνικά • English • Esperanto • Español • Eesti • Euskara • فارسی • Suomi • Võro • Français • Gaeilge • Galego • 客家語/Hak-kâ-ngî • עברית • हिन्दी • Hrvatski • Hornjoserbsce • Kreyòl ayisyen • Magyar • Հայերեն • Արեւմտահայերէն • Interlingua • Ilokano • Ido • Íslenska • Italiano • 日本語 • La .lojban.

• Jawa • ქართული • Qaraqalpaqsha • Taqbaylit • Қазақша • ភាសាខ្មែរ • ಕನ್ನಡ • 한국어 • Ripoarisch • Kurdî • Коми • Кыргызча • Latina • Lëtzebuergesch • Lingua Franca Nova • Ligure • Lombard • Lingála • ລາວ • Lietuvių • Latviešu • Basa Banyumasan • Malagasy • Македонски • Монгол • मराठी • Bahasa Melayu • မြန်မာဘာသာ • Plattdüütsch • Nedersaksies • नेपाली • नेपाल भाषा • Nederlands • Norsk nynorsk • Occitan • ଓଡ଼ିଆ • Ирон • ਪੰਜਾਬੀ • Polski • پنجابی • Português • Runa Simi • Română • Русский • Русиньскый • Саха тыла • Sardu • Sicilianu • Scots • سنڌي • Srpskohrvatski / српскохрватски • සිංහල • Simple English • Slovenčina • Slovenščina • Soomaaliga • Shqip • Српски / srpski • Seeltersk • Svenska • Kiswahili • Ślůnski • தமிழ் • తెలుగు • Tetun • ไทย • Tagalog • Türkçe • Татарча/tatarça • Удмурт • Українська • اردو • Vèneto • Vepsän kel’ • Tiếng Việt • West-Vlams • Walon • Winaray • Wolof • 吴语 • მარგალური • ייִדיש • Yorùbá • Vahcuengh • Zeêuws • 中文 • 文言 • Bân-lâm-gú • 粵語 Tux, simbol umum Linux Perusahaan / pengembang Linus Torvalds dan beragam kontributor; Mulai dari perusahaan teknologi hingga pengembang individu [1] [2] Diprogram dalam C, bahasa rakitan Status terkini Aktif Model sumber Sumber terbuka Rilis perdana 17 September 1991 ; 30 tahun lalu ( 1991-09-17) [3] Target pemasaran Komputasi awan, komputer bingkai utama, komputer pribadi, peladen, ponsel cerdas, sistem terbenam, superkomputer Ketersediaan bahasa Mulitbahasa Kernel type Monolitik Ruang pengguna GNU Lisensi GNU GPLv2 Situs web resmi www .kernel .org Linux adalah keluarga sistem operasi mirip Unix bebas dan sumber terbuka yang didasarkan pada kernel Linux, [4] [5] yaitu sebuah kernel sistem operasi yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada 1991.

[6] Linux dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2. [7] Linux aslinya dikembangkan untuk komputer pribadi berarsitektur Intel x86, tetapi seiring waktu Linux telah diportasi ke berbagai arsitektur, lebih banyak daripada sistem operasi lainnya. [8] Secara teknis, Linux dapat merujuk pada kernel-nya itu sendiri. [9] Kernel Linux yang dilengkapi dengan bermacam perangkat lunak lainnya membentuk sebuah distribusi Linux.

[10] Beberapa orang, terutama dari anggota Yayasan Perangkat Lunak Bebas (FSF) seperti Richard Stallman, merujuk Linux sebagai GNU/Linux karena banyak alat-alat yang digunakan untuk menunjang utilitasnya berasal dari Proyek GNU besutan Stallman. Ini memunculkan kontroversi terkait nama tersebut. [11] Sejak pertengahan 1990-an hingga 2000-an, Linux menjadi sistem operasi yang mendominasi di pasar peladen, komputasi awan, dan superkomputer (dan sejak 2017, Linux adalah sistem operasi yang satu-satunya digunakan dalam daftar superkomputer TOP500).

[12] [13] [14] [15] Linux juga mendominasi di pasar ponsel melalui sistem operasi Android buatan Google, yang digunakan sekitar 72.7 persen secara global per 2021. [16] [17] Dalam beberapa tahun terakhir, Linux semakin banyak digunakan di komputer pribadi meskipun Windows tetap mendominasi.

[18] [19] Linux digunakan oleh berbagai macam pengguna, termasuk pengguna pribadi, pemerintah, hingga organisasi dan perusahaan. [20] [21] Daftar isi • 1 Sejarah • 1.1 Unix dan mirip Unix • 1.2 Penciptaan dan awal perkembangan Linux • 1.2.1 Merek dagang Linux • 2 Maskot • 3 Desain • 3.1 Antarmuka pengguna • 3.2 Penggunaan komersil dan populer • 4 Pengembangan • 4.1 Komunitas • 4.2 Pemrograman di Linux • 5 Penggunaan • 5.1 Komputer meja • 6 Hak cipta dan merek dagang • 7 Pengucapan • 8 Distribusi Linux • 9 Aplikasi sistem operasi Linux • 10 Pasar serta kemudahan pemakaian • 10.1 Instalasi • 10.2 Konfigurasi • 10.3 Dukungan • 11 Litigasi • 12 Lihat pula • 13 Referensi • 14 Bacaan tambahan • 15 Bahan Referensi • 16 Pranala luar Sejarah [ sunting - sunting sumber ] Unix dan mirip Unix [ sunting - sunting sumber ] Dennis Ritchie (berdiri) dan Ken Thompson (duduk) sedang mengoperasikan PDP-11 dengan Teletype Model 33.

[22] Unix adalah sistem operasi yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an di Bell Laboratories oleh sebuah kelompok dari AT&T. Dennis Ritchie dan Ken Thompson, yang merupakan pengembang utamanya, adalah bagian dari kelompok ini. [23] Unix bermula dari frustasi para anggota proyek sistem operasi Multics akan ukuran dan kompleksitasnya. Ritchie dan Thompson, bersama Douglas McIlroy dan Joe Ossanna, mulai mengerjakan untuk mencari alternatif baru dari Multics.

Sistem berkas dan komunikasi antar proses adalah salah satu implementasi utama yang membawa pada pengembangan pertama Unix. [24] Unix kemudian menjadi cukup populer karena didesain dengan baik dan bisa diporta ke beberapa platform.

Pada waktu itu juga Unix memiliki fitur-fitur inovatif yang tidak dimiliki oleh sistem operasi lain. Namun, Unix adalah perangkat lunak miliki perorangan dan untuk menggunakannya harus membeli lisensinya terlebih dahulu. Sejak itu, perusahaan dan universitas yang ingin memakainya mulai mengembangkan sistem operasi yang kerjanya mirip Unix. [23] Beberapa sistem operasi mirip Unix ini adalah Proyek GNU dan MINIX.

Proyek GNU dimulai pada 1984 oleh Richard Stallman. Proyek ini memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. [25] Pada 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU. Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix, dan sistem jendela) telah diselesaikan pada tahun 1990, tetapi komponen tingkat rendah seperti device driver, daemon dan kernel masih belum selesai pada saat itu.

[26] MINIX adalah sistem operasi mirip Unix yang dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987 untuk menbantunya perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari sistem operasi. [27] Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun mudah didapatkan, modifikasi dan disribusi ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall.

[28] Desain versi 16-bit dari MINIX tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.

Penciptaan dan awal perkembangan Linux [ sunting - sunting sumber ] Linus Torvalds Linux dimulai pertama kali pada 25 Agustus 1991 oleh Linus Torvalds sebagai proyek hobi komputernya. Ia mengumumkan Linux di newsgroup comp.os.minix. Saat itu ia sedang menempuh jurusan ilmu komputer di Universitas Helsinki. [29] Hello everybody out there using minix - I’m doing a (free) operating system (just a hobby, won’t be big and professional like gnu) for 386(486) AT clones.

This has been brewing since april, and is starting to get ready. I’d like any feedback on things people like/dislike in minix, as my OS resembles it somewhat (same physical layout of the file-system (due to practical reasons) among other things).

I’ve currently ported bash(1.08) and gcc(1.40), and things seem to work. This implies that I’ll get something practical within a few months, and I’d like to know what features most people would want. Any suggestions are welcome, but I won’t promise I’ll implement them:-) Sebelumnya, pada 3 Juli 1991, Torvalds mengatakan bahwa proyeknya bernama "Linux".

Hello netlanders, Due to a project I’m working on (in minix), I’m interested in the posix standard definition. Could somebody please point me to a (preferably) machine-readable format of the latest posix rules? Ftp-sites would be nice.

The project was obviously linux, so by July 3rd I had started to think about actual user-level things: some of the device drivers were ready, and the harddisk actually worked.

Not too much else. Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". [30] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel.

Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari. [30] Linus Torvalds pernah mengatakan bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (pada 1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.

[31] Merek dagang Linux [ sunting - sunting sumber ] Di Amerika Serikat, Linux adalah merek dagang terdaftar atas nama Linus Torvalds. [32] Sebelumnya tidak yang mendaftarkannya, tetapi pada 15 Agustus 1994, William R.

Della Croce Jr. mengajukan merek dagang Linux di bawah namanya sendiri, kemudian menuntut pembayaran royalti dari pengembang distribusi Linux. Torvalds dan beberapa organisasi yang terkena mengambil tindakan dengan melayangkan gugatan terhadap merek dagang Della Croce.

Gugatan dimenangkan Torvalds, dan pada tahun 1997 kasus ditutup dengan pemberian merek kepada Linus Torvalds. [33] Maskot [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Tux Tux adalah maskot resmi kernel Linux dan simbol umum Linux.

Tux dibuat oleh Larry Ewing pada tahun 1996 dengan GIMP. [34] Desain [ sunting - sunting sumber ] Linux menggunakan kernel monolitik dengan desain modul (bisa memuat modul kernel). Desain monolitik memungkinkan Linux untuk menangani sistem berkas, penggerak perangkat, jaringan, dan periferal. [35] Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel.

Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System. Karena pada dasarnya Linux adalah kernel, maka seiring berkembangnya teknologi, berbagai komponen dimasukkan dalam sistem Linux. Diantaranya adalah: • Pemuat pengebutan.

Contohnya adalah GNU GRUB, SYSLINUX, dan Libreboot. Program ini memungkinkan Linux untuk dimuat di RAM atau ROM setelah komputer dinyalakan dan firmware seperti BIOS selesai diinisialisasi.

Pemuat ini terletak di MBR. [36] • Program init. Init biasanya digunakan di sistem operasi mirip Unix. Program ini adalah program pertama yang diluncurkan Linux untuk memulai proses lainnya seperti proses log masuk LightDM.

Hampir semua distro Linux mengggunakan systemd sebagai init-nya, sementara Chrome OS menggunakan Upstart. [37] [38] • Pustaka perangkat lunak, yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi. GNU C Library (glibc) adalah pustaka GNU yang dipakai oleh kernel Linux. Disamping itu, SDL adalah contoh pustaka untuk aplikasi multimedia. • Perintah Unix, dengan GNU Core Utils sebagai standar impelementasi perintah Unix. Terdapat juga implementasinya untuk sistem benam, seperti BusyBox.

• Pustaka widget, adalah pustaka untuk membangun antarmuka pengguna grafis untuk aplikasi. Berbagai pustaka tersedia di Linux, seperti GTK, Qt, dan wxWidgets. • Sistem manajemen paket, untuk mengatur paket yang akan dipasang ke Linux. Contohnya adalah APT, DNF. Antarmuka pengguna [ sunting - sunting sumber ] Fluxbox yang berjalan di Arch Linux Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah ( command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis ( graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).

Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer, [39] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.

GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari jendela X.

Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix.

Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet. Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, seperti userland GNU, menggunakan CLI secara ekslusif.

CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop. Penggunaan komersil dan populer [ sunting - sunting sumber ] Red Hat Enterprise Linux, produk utama Red Hat Red Hat Inc. dan SUSE GmbH adalah dua perusahaan teknologi terkenal yang menyediakan dukungan komersial dan menjual produk Linux bagi perusahaan yang ingin menggunakan Linux.

Sekarang, Linux banyak digunakan di berbagai sistem, terutama penggunaannya di peladen karena pemasangan aplikasi peladen yang aman dan fleksibel, seperti Apache HTTP Server dan Nginx dengan basis data MySQL, MariaDB, dan PostgreSQL serta bahasa sisi peladennya seperti Python, PHP, dan Perl.

Semua superkomputer dalam daftar TOP500 berjalan dengan Linux. [40] Mungkin kesuksesan Linux di pasar konsumen adalah ranah ponsel, dengan Android mendominasi sebesar 74.6% di pangsa pasar. [41] Meskipun di dunia barat, versi Google Android lebih populer, penggunaan AOSP mulai meningkat di Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand. [42] Berbagai vendor juga menggunakan AOSP untuk membangun Android versinya sendiri, seperti Xiaomi dengan MIUI.

Pengembangan [ sunting - sunting sumber ] Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi mirip Unix. Walaupun Linux memiliki konsep dan desain arsitektur yang sama, ia tidak memiliki ikatan langsugn pada Unix.

Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft.

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU. Kebanyakan sistem Linux patuh pada standar POSIX, [43] SUS, [44] ISO, dan ANSI.

EulerOS dan Inspur K-UX, masing-masing dibuat oleh Huawei dan Inspur, adalah distribusi Linux yang disertifikasi POSIX dan SUS. [45] perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah.

Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengizinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.

Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial.

Distribusi Linux memiliki perangkat lunak perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem.

Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux. Komunitas [ sunting - sunting sumber ] Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan.

Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora. Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux ( Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis.

Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup.

Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contohnya LinuxQuestions.org dan Ubuntu Forum. Distribusi Linux memiliki milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan. Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan.

Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas.

Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap. [47] [48] Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat.

Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif.

Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras. Pemrograman di Linux [ sunting - sunting sumber ] KDevelop versi 5 Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Secara historis, Linux lebih dekat ke proyek GNU berkat pengembangan Linux itu sendiri.

Karena itu, GNU menyediakan GNU Toochain yang berisi koleksi peralatan pengembangan seperti GCC, glibc, autotools, dan GDB. [49] Linux juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme.

Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM ( HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman.

Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs. [50] Pengembangan web juga didukung Linux. Google Chrome dan Opera tersedia untuk Linux, sementara untuk peramban berbasis WebKit terdapat GNOME Web meskipun tidak memiliki beberapa API khusus Safari sepeti Apple Pay.

[51] Node.js memiliki manajer paket yang bekerja di kebanyakan distro Linux, seperti NPM, Yarn, dan PNPM. [52] Penggunaan [ sunting - sunting sumber ] Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu.

Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum. [53] Linux adalah sistem operasi yang di- porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer.

[54] Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

Komputer meja [ sunting - sunting sumber ] Wine versi 2.0.5 yang menjalankan SumatraPDF dan MPC-HC Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal portasi Linux untuk beberapa perangkat lunak macOS dan Windows untuk domain seperti penerbitan desktop [55] dan audio profesional, [56] [57] [58] aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.

[59] Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.

Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Linux juga tersedia di Windows, seperti Pidgin, Apache OpenOffice, dan GIMP. Jumlah perangkat lunak milik perorangan di Linux juga semakin bertambah seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. [60] Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake.

CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan melalui layar ini [61] [62] Hak cipta dan merek dagang [ sunting - sunting sumber ] Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya.

GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.” [63] Komponen penting lain dalam sistem Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat, dan sistem X Window System menggunakan MIT License.

Linus Torvald telah menyatakan ke publik bahwa ia tidak akan memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital (Inggris: Digital rights management).

[64] [65] Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distro perangkat lunak tersebut terdiri atas 30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritme model biaya konstruktif, penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu kira-kira delapan ribu tahun kerja untuk mengembangkannya. Menurut penelitian tersebut, jika semua elemen dari perangkat lunak tersebut dikembangkan dengan cara konvensional dalam artian sebagai perangkat lunak tertutup, pengembangan distro tersebut akan menelan biaya sebesar 1,08 miliar dolar (basis nilai tukar dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.

[66] Sebagian besar kode (71%) ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari ikut terlibat seperti C++, Assembly, Perl, Python, Fortran, dan berbagai bahasa skrip lain.

Lebih dari separuh dari seluruh kode dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu sendiri terdiri atas 2,4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total keseluruhan. [66] Penelitian perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari menghasilkan analisis yang sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0. [67] Distro tersebut terdiri atas lebih dari 283 juta baris kode, dan penelitian tersebut memperkirakan biaya pengembangan yang dibutuhkan sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan sebagai perangkat lunak tertutup.

Di Amerika Serikat, Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka.

Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute. Pengucapan [ sunting - sunting sumber ] Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux: “ 'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt.

Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya. linus' minix menjadi linux. ” Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

{INSERTKEYS} [68] Namun, sebuah wawancara dari film dokumenter Revolution OS (2001) mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah. [69] Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks]. Distribusi Linux [ sunting - sunting sumber ] Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer ( installer program).

Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang ( shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka ( libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X ( X-Window System).

X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux. Contoh-contoh distribusi Linux yang terkenal: • Ubuntu dan derivatifnya: Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu • Debian • Fedora • CentOS • Kali Linux • Slackware • openSUSE • Red Hat Linux • ClearOS • Gentoo Linux • Arch Linux • Linux Mint • elementary OS • Manjaro Aplikasi sistem operasi Linux [ sunting - sunting sumber ] Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS.

Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web.

Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop. Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web. Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.

Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersial. Pasar serta kemudahan pemakaian [ sunting - sunting sumber ] Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan ( user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix.

Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang.

Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP.

Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan ( Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows. Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.

Instalasi [ sunting - sunting sumber ] Proses instalasi Linux yang sukar sering kali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah.

Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang ( built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan ( boot) secara langsung dari cakram optik ( CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras ( hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD.

Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/ Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot.

Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD. Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu di mana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar. Konfigurasi [ sunting - sunting sumber ] Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik.

Kendati demikian, baris perintah ( command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan. Dukungan [ sunting - sunting sumber ] Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux/ KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list.

Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung Diarsipkan 2010-08-17 di Wayback Machine., KPLI NTB Diarsipkan 2021-01-19 di Wayback Machine., KPLI Palu Diarsipkan 2017-05-12 di Wayback Machine.

dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux. Dukungan resmi Linux di Indonesia dapat diperoleh di Linux User Group (LUG) Indonesia Diarsipkan 2007-11-14 di Wayback Machine. atau http://linux.or.id Diarsipkan 2021-01-26 di Wayback Machine.

atau http://www.infolinux.or.id Diarsipkan 2011-09-03 di Wayback Machine.b Dukungan komersial bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis.

Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia. Litigasi [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: SCO vs IBM Pada Maret 2003 Grup SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan gugatan terhadap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebagian besar bahan intelektual milik SCOG (kode sumber) ke dalam kernel Linux, padahal ini merupakan pelanggaran terhadap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX.

Disebutkan bahwa lisensi tersebut dipegang oleh Kelompok SCO. Tambahan lagi, Kelompok SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi ancaman tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kelompok SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kelompok SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa bahwa mereka akan menggugat pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kelompok SCO terhadap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain gugatan balik oleh Red Hat dan pihak lain terhadap SCOG.

Lihat pula [ sunting - sunting sumber ] Portal Linux • UNIX • Senarai utiliti-utiliti Linux yang populer • Distribusi Linux dan Live CD • Proyek Dokumentasi Linux • Driver Perkakasan Terbuka Linux • WINE — Lapisan kompatibilitas dengan Microsoft Windows untuk sistem Unix/Linux • Asal usul Istilah Komputer • Proyek Bengkel Linux Referensi [ sunting - sunting sumber ] • ^ "The Top 10 Developers and Companies Contributing to the Linux Kernel in 2015-2016".

The Linux Foundation (dalam bahasa Inggris). 2016-08-22 . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ Das, Ankush (2021-01-05). "Guess Who Contributed the Most to Linux Kernel 5.10 Development? It's Huawei (and Intel)". It's FOSS News (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ Bhartiya, Swapnil (2016-09-21). "Linus Torvalds Confirms the Date of the First Linux Release".

Linux Magazine (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2021-06-20. • ^ Eckert, Jason (2012-07-24). Linux+ Guide to Linux Certification (dalam bahasa Inggris). Cengage Learning. hlm. 33. ISBN 978-1-133-41662-3 . Diakses tanggal 2021-06-20. The shared commonality of the kernel is what defines Linux; the differing OSS applications that can interact with the common kernel are what differentiates Linux distributions Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ "Linux".

SUSE Defines (dalam bahasa Inggris). Linux is a free, open-source software operating system (OS) built on the Linux kernel. • ^ "Linux Timeline". Linux Journal. 2006-05-31 . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ "COPYING - kernel/git/torvalds/linux.git - Linux kernel source tree". git.kernel.org . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ Levine, Barry (2013-08-26). "Linux' 22th Birthday Is Commemorated - Subtly - by Creator".

SMG/CMSWire (dalam bahasa Inggris). Simpler Media Group, Inc . Diakses tanggal 2021-06-21. Originally developed for Intel x86-based PCs, Torvalds’ “hobby” has now been released for more hardware platforms than any other OS in history. • ^ "What is Linux?". Opensource.com (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ "What is a Linux Distribution?". SUSE Defines (dalam bahasa Inggris). • ^ Stallman, Richard.

"Linux dan GNU". gnu.org . Diakses tanggal 2021-06-20. • ^ "Linux Took Over the Web. Now, It's Taking Over the World". Wired (dalam bahasa Inggris). ISSN 1059-1028 . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ Rayome, Alison DeNisco (2019-07-01). "How Linux took over everything, including Microsoft Azure". TechRepublic (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ Germain, Jack M. (2014-02-12). "Has Linux Conquered the Cloud?". LinuxInsider (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2021-06-21.

• ^ Vaughan-Nichols, Steven J. (2017-11-14). "Linux totally dominates supercomputers". ZDNet (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ "Mobile Operating System Market Share Worldwide".

StatCounter GlobalStats (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ Says, Jymm (2020-09-03). "Linux: 29 Years and Counting as a Powerhouse OS". LinuxInsider (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ Ayres, Jed (2018-10-08). "Council Post: How Linux Is Changing The Face Of End-User Computing".

Forbes (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2022-04-28. • ^ Vaughan-Nichols, Steven J. (2020-05-06). "Most popular operating systems of 2020: The more things change..." ZDNet (dalam bahasa Inggris) .

Diakses tanggal 2022-04-28. • ^ Krane, Jim (2010-07-28). "Linux Grows on Government Systems". GovTech (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ Heath, Nick (2014-08-27). "Five big names that use Linux on the desktop". TechRepublic . Diakses tanggal 2021-06-21. • ^ "Ken&Den picture". bell-labs.com/usr/dmr/www/ . Diakses tanggal 2021-06-22. • ^ a b Ardi, Calvin; Chu, Jonathan (2009-05-11). "Introduction to UNIX" (PDF). Beginning Unix System Administration DeCal.

• ^ Ritchie, D. M. (1979). "The Evolution of the Unix Time-sharing System" (PDF) . Diakses tanggal 29 April 2022. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ Tentang Proyek GNU - Pengumuman Awal • ^ "Sekilas Sistem GNU".

gnu.org. Yayasan Perangkat Lunak Bebas . Diakses tanggal 2021-06-22. • ^ "What is the relationship between MINIX and Linux? - Frequently Asked Questions". MINIX 3 Wiki . Diakses tanggal 2021-06-22. • ^ Tanenbaum, Andrew Stuart; Woodhull, Alfred (1997). Operating Systems: Design and Implementation.

New Jersey: Prentice Hall. ISBN 978-0-13-638677-3. Parameter -url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan ( bantuan) • ^ "LINUX's History by Linus Torvalds". Alan W Black . Diakses tanggal 2019-05-03.

• ^ a b Open Sources: Voices from the Open Source Revolution, Januari Periksa nilai tanggal di: -date=, -year= / -date= mismatch ( bantuan) • ^ Vervloesem, Koen (201-07-07). "The Hurd: GNU's quest for the perfect kernel". LWN.net . Diakses tanggal 2021-06-22. Periksa nilai tanggal di: -date= ( bantuan) • ^ "USPTO Assignments on the Web". assignments.uspto.gov . Diakses tanggal 2022-04-28.

• ^ "Linux Timeline". Linux Journal. 2006-05-31 . Diakses tanggal 2022-04-28. • ^ "Linux 2.0 Penguins". isc.tamu.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-21 .

Diakses tanggal 2020-08-27. • ^ "architecture - Why is Linux called a monolithic kernel?". Stack Overflow . Diakses tanggal 2020-08-28. • ^ "Inside the Linux boot process". web.archive.org. 2013-10-17 . Diakses tanggal 2020-08-28. • ^ comments, 16 Apr 2020 David BothFeed 234up 21.

"Learning to love systemd". Opensource.com (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2020-08-28. • ^ "Software Architecture - The Chromium Projects". sites.google.com .

Diakses tanggal 2020-08-28. • ^ "Debian popularity-contest program information". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-02 . Diakses tanggal 2008-07-16. • ^ Prakash, Abhishek. "Linux Runs all of the Top 500 Fastest Supercomputers". https://itsfoss.com/ (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2020-08-29. Hapus pranala luar di parameter -website= ( bantuan) • ^ "Mobile Operating System Market Share Worldwide".

StatCounter Global Stats (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2020-08-28. • ^ "Google hoping to lure smaller manufacturers to Google's Android, over AOSP". Android Authority (dalam bahasa Inggris). 2014-10-21 . Diakses tanggal 2020-08-28. • ^ "POSIX.1 (FIPS 151-2) Certification". {/INSERTKEYS}

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

• ^ "How source code compatible is Debian with other Unix systems?". Debian FAQ. the Debian project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-16. Diakses tanggal 2008-07-22. • ^ "Open Brand". www.opengroup.org. Diakses tanggal 2020-08-29. • ^ "Open Brand". www.opengroup.org. Diakses tanggal 2020-08-29. • ^ Linux Format. "Linux Format DVD contents".

Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-07. Diakses tanggal 2008-01-17. • ^ linux-magazine.com. "Current Issue". Diakses tanggal 2008-01-17. • ^ "Building and Installing the GNU Tool Chain". www.nongnu.org. Diakses tanggal 2020-08-27. • ^ Brockmeier, Joe. "A survey of Linux Web development tools".

Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-19. Diakses tanggal 2006-12-16. • ^ "Linux on the desktop as a web developer". Read the Tea Leaves (dalam bahasa Inggris). 2020-05-10. Diakses tanggal 2020-08-27. • ^ Kili, Aaron. "3 Top Node.js Package Managers for Linux". www.tecmint.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-27. • ^ "The LWN.net Linux Distribution List". Diakses tanggal 2006-05-19. • ^ Advani, Prakash ( February 8 2004).

"If I could re-write Linux". freeos.com. Diakses tanggal 2007-01-23. Periksa nilai tanggal di: -date= ( bantuan) • ^ Advani, Prakash (2000-10-27). "Microsoft Office for Linux?". FreeOS. FreeOS Technologies (I) Pvt. Ltd. Diakses tanggal 2008-02-03. • ^ Smith-Heisters, Ian (2005-10-11). "Editing audio in Linux". Ars Technica. Ars Technica, LLC .

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

Diakses tanggal 2008-02-03. perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari ^ Lumma, Carl (April 2007). "Linux: It's Not Just For Computer Geeks Anymore". Keyboard Magazine. New Bay Media, LLC. Diakses tanggal 2008-02-03. • ^ James, Daniel (February 2004). "Using Linux For Recording & Mastering". Sound On Sound. SOS Publications Group. Diakses tanggal 2008-02-03.

• ^ "The table of equivalents/replacements/analogs of Windows software in Linux". • ^ "The Global Desktop Project, Building Technology and Communities".

Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-04-26. Diakses tanggal 2006-05-07. • ^ "Microsoft Office 2007". CodeWeavers. CodeWeavers Inc. 2007-11-25. Diakses tanggal 2008-01-05. • ^ "Photoshop CS 3". CodeWeavers. CodeWeavers Inc. 2007-07-11. Diakses tanggal 2008-01-05. • ^ "Interview dengan Linus Torvalds". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-11. Diakses tanggal 2007-09-13. • ^ Torvalds, Linus (2006-01-26). "Re: GPL V3 and Linux ─ Dead Copyright Holders". Linux Kernel Mailing List.

• ^ Torvalds, Linus (2006-09-25). "Re: GPLv3 Position Statement". Linux Kernel Mailing List. • ^ a b Wheeler, David A (2002-07-29). "More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size".

Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-28. Diakses tanggal 2006-05-11. • ^ Amor, Juan José (17 June 2007). "Measuring Etch: the size of Debian 4.0" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-09-25. Diakses tanggal 2007-09-16. Parameter -coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan ( -author= yang disarankan) ( bantuan) • ^ "Linus pronouncing Linux in English and Swedish".

Diakses tanggal 20 Januari 2007. Periksa nilai tanggal di: -accessdate= ( bantuan) • ^ "Linux Pronunciation". YouTube. 2006-06-23.

Diakses tanggal 2007-01-20. Bacaan tambahan [ sunting - sunting sumber ] • Glyn Moody: Rebel Code: Linux and the Open Source Revolution, Perseus Publishing, ISBN 0-7139-9520-3 Bahan Referensi [ sunting - sunting sumber ] • Gedda. R. (2004). Linux breaks desktop barrier in 2004: Torvalds. Retrieved January 16, 2004 from [1] Diarsipkan 2005-04-07 di Wayback Machine. • Mackenzie, K. (2004). Linux Torvalds Q&A. Retrieved January 19, 2004 from [2] Diarsipkan 2007-02-03 di Wayback Machine.

• Marcinkowski, A. (2003). Linux needs reconsideration. Retrieved January 16, 2004 from [3] Pranala luar [ sunting - sunting sumber ] • (Inggris) Ensiklopedia Linux dalam format wiki • (Inggris) Forum Linux untuk pengguna baru • (Inggris) Distrowatch.com - Situs web yang mengulas tentang beragam distribusi Linux • (Indonesia) Situs web komunitas Linux Indonesia Diarsipkan 2021-01-26 di Wayback Machine.

• Halaman ini terakhir diubah pada 4 Mei 2022, pukul 21.42. • Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku.

Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •
• Office / Government • Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Surat • Perizinan Online • Sistem Internal Audit • Business & Manufacture • Fleet Management System • Inventory Planning • Production Management • Education • E-Learning • Sistem Informasi Akademik • Aplikasi Rapor Online • Other • Hospital Management • Sistem Informasi Koperasi • E-Commerce • Tentang Kami • Portofolio • Kontak • Office / Government • Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Surat • Perizinan Online • Sistem Internal Audit • Business & Manufacture • Fleet Management System • Inventory Planning • Production Management • Education • E-Learning • Sistem Informasi Akademik • Aplikasi Rapor Online • Other • Hospital Management • Sistem Informasi Koperasi • E-Commerce • Tentang Kami • Portofolio • Kontak Dewasa ini, banyak pengembang aplikasi yang memanfaatkan web server untuk dapat mengintegrasikan perangkat lunak dengan kebutuhan database secara mudah dan efektif.

Langkah tersebut dapat diimplementasikan dengan menggunakan media localhost dalam komputer anda dengan menggunakan tool bernama Xampp. Tool ini sangat populer untuk membantu pengembangan software sederhana hingga tahap professional, dan sering digunakan oleh programmer pemula hingga expertise. Pada artikel kali ini, kami akan membahas secara lengkap seputar Xampp dan proses instalasinya untuk kebutuhan web server. 6 Kesimpulan Pengertian Xampp Definisi sederhana dari Xampp adalah perangkat lunak berbasis web server yang bersifat open source (bebas), serta mendukung di berbagai sistem operasi, baik Windows, Linux, atau Mac OS.

Xampp digunakan sebagai standalone server (berdiri sendiri) atau biasa disebut dengan localhost. Hal tersebut memudahkan dalam proses pengeditan, desain, dan pengembangan aplikasi.

Xampp tersusun atas kependekan dari beberapa kata berikut ini: 1. X (Cross Platform) Maksudnya adalah, Xampp dalam dijalankan di berbagai perangkat sistem operasi yang ada, misalnya Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris. Dari ke semua sistem operasi tersebut, software ini bersifat open source atau dapat digunakan secara gratis. 2. A (Apache) Apache merupakan aplikasi web server yang bertugas untuk menciptakan halaman website yang benar berdasarkan kode program PHP yang ditulis oleh pengembang web (developer).

Memungkinkan juga untuk mengakses sistem database terlebih dahulu untuk mendukung halaman situs yang dihasilkan. 3. M (MySQL / MariaDB) MySQL merupakan salah satu aplikasi database server yang menerapkan bahasa pemrograman SQL ( Structured Query Language ). Fungsi dari MySQL sendiri adalah untuk mengelola dan membuat sistem basis data secara terstruktur dan sistematis.

4. P (PHP) PHP adalah bahasa pemrograman khusus berbasis web untuk kebutuhan pada sisi server ( back end ). Sehingga, PHP sangat memungkinkan untuk membuat suatu halaman website menjadi lebih dinamis dengan menerapkan server-side scripting. PHP juga mendukung manajemen sistem pada Oracle, Postgresql, Microsoft Access, dan lain sebagainya. Baca juga: Tutorial Mudah Belajar Bahasa Pemrograman PHP untuk Pemula 5. P (Perl) Perl merupakan bahasa pemrograman untuk segala kebutuhan ( cross platform ) yang berfungsi sebagai penunjuk eksistensi dari PHP.

Perl biasanya banyak digunakan untuk website development pada sistem berbasis CMS ( Content Management Perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari ) seperti WordPress. Sejarah Singkat Xampp Sejarah awal terbentuknya Xampp adalah dimulai dari tahap pengembangan yang dilakukan oleh tim proyek yang bernama Apache Friends pada tahun 2002.

Tim tersebut terdiri dari tim inti ( core ), pengembang ( development ), dan pendukung ( support ). Proyek ini bertujuan untuk mendukung dan mempromosikan penggunaan dari Apache web server. Baca juga: Jenis Aplikasi Berbasis Web Beserta Contoh Penerapannya Fungsi dari Xampp Terdapat banyak manfaat dari penggunaan Xampp, berikut merupakan beberapa fungsi utama yang dimiliki oleh tool web server ini.

1. Mengkonfigurasi Pengaturan Database pada PhpMyAdmin Pertama, mampu mengatur halaman basis data pada PhpMyAdmin tanpa perlu khawatir terjadi errordikarenakan anda hanya mengakses pada server lokal komputer saja. Dengan PhpMyAdmin, anda bebas untuk melakukan beberapa perubahan seperti mengedit, menghapus, mengupdate, dan menambahkan user pada database. 2. Menjalankan Laravel melalui Perangkat Komputer Kedua, Laravel merupakan salah satu framework milik PHP yang berfungsi untuk mempermudah programmer dalam mengembangkan tampilan website.

Sehingga, dengan penggunaan Xampp akan lebih mudah dalam memodifikasi kode program atau scriptserta membuat fitur baru dengan lebih cepat. Baca juga: Laravel vs Codeigniter: Framework Mana yang Terbaik? 3. Menginstall WordPress secara Offline Yang terakhir, jika anda ingin belajar WordPress, maka anda dapat memanfaatkan penggunaan dari Xampp tanpa membutuhkan koneksi internet. Sehingga, sangat memudahkan dalam proses pengerjaan front end maupun back end.

3 Komponen Utama yang Dimiliki Terdapat tiga komponen penting penyusun Xampp, diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Control Panel Control panel merupakan layanan yang digunakan untuk mengelola Xampp mulai dari mengatur penggunaan databasemengupload file, melakukan konfigurasi terkait proyek website, dan fungsionalitas fitur yang lainnya. Penerapannya akan sama dengan fitur pada CPanel untuk kebutuhan hosting yang bersifat online. 2. HTDocs HTdocs, merupakan nama sebuah folder yang menjadi bagian dalam Xampp yang berfungsi sebagai penyimpan file dan dokumen yang nantinya akan ditampilkan pada browser dalam bentuk website.

Untuk kapasitas penyimpanan dari HTdocs sendiri menyesuaikan dengan hardisk storage pada perangkat komputer anda. 3. PhpMyAdmin Peran atau tugas dari PhpMyAdmin adalah sebagai pengatur proses konfigurasi pada MySQL. Untuk membuka akses PhpMyAdmin, anda dapat memasukkan perintah pada web browser dengan menuliskan alamat URL http://localhost/phpmyadmin. Cara Menggunakan Xampp Pada pembahasan yang terakhir, kami akan menjelaskan beberapa tahapan dalam penggunaan Xampp mulai dari proses instalasi hingga contoh implementasinya.

1. Cara Menginstall Berikut ini merupakan beberapa langkah untuk menginstall Xampp dengan mudah dan cepat. • Pertama, anda dapat mengunjungi situs laman resmi pada link berikut, http://www.apachefriends.org/en/index.html.

Anda dapat mengunduh terlebih dahulu secara free dan jangan lupa untuk mempersiapkan koneksi internet. • Setelah file berhasil terunduh, langkah berikutnya anda dapat mengekstrak file dan mulai tahap instalasi sesuai dengan petunjuk dan instruksi yang ada. Anda dapat memilih komponen yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak yang akan dikembangkan. • Selanjutnya, anda harus menentukan file direktori penyimpanan Xampp anda dengan memperhatikan kapasitas penyimpanan program.

Kami merekomendasikan untuk meletakkan pada local disk system anda agar lebih mudah dalam proses maintenance. • Berikutnya, anda dapat menunggu proses instalasi hingga selesai dan Xampp siap dijalankan secara offline menggunakan bantuan localhost.

2. Cara Menjalankan Untuk menjalankan aplikasi Xampp, yang pertama harus dilakukan adalah membuka terlebih dahulu aplikasi tersebut. Kemudian, anda dapat menekan tombol atau button yang bertuliskan start untuk menjalankan modul Apache dan MySQL (untuk kebutuhan database ).

Setelah anda telah memastikan bahwa aplikasi dapat berjalan tanpa ada pesan error, maka anda dapat mengakses localhost dengan menuliskan alamat URL pada web browser anda. Kesimpulan Penggunaan dari Xampp sangat dibutuhkan untuk dapat mengembangkan software ataupun tampilan website dengan lebih mudah, cepat, dan terstruktur. Terdapat tiga komponen penyusun utama dari tool ini, yaitu HTDocs, Control Panel, dan PhpMyAdmin.

Gunakan aplikasi web server ini sebagai tool bantuan untuk mulai belajar tahapan pengembangan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan atau proyek bisnis anda. Sekawan Media menawarkan jasa pembuatan software profesional untuk membantu merealisasikan strategi bisnis anda. Jika anda tertarik dengan layanan kami, silakan kunjungi website kami dan menghubungi melalui kontak yang telah kami sediakan.Putri Aprilia Follow Putri is an SEO Content Writer at Niagahoster.

She has experience in SEO writing with business and tech topic. Home » Tutorial » Hosting » Apa itu Server?

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

Inilah Pengertian, Jenis, Fungsi, serta Cara Kerjanya! Apa itu Server? Inilah Pengertian, Jenis, Fungsi, serta Cara Kerjanya! May 29, 2021 6 min read Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah server, bukan? Server adalah salah satu perangkat yang sangat penting dalam sebuah jaringan komputer dan internet.

Bahkan, ketika Anda berselancar di internet, Anda tanpa sadar telah menggunakan server. Namun tahukah Anda pengertian server secara lengkapnya? Nah, di artikel ini Anda akan belajar mengenai pengertian, fungsi, cara kerja, hingga jenis-jenis server. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja yuk simak pembahasannya!

5 Jadi, Server adalah… Pengertian Server Server adalah sistem komputer yang menyediakan sumber daya untuk pusat penyimpanan data dan layanan khusus. Penyimpanan data pada server biasanya dipakai untuk menyimpan dokumen dan informasi.

Kemudian, data tersebut akan digunakan untuk melakukan berbagai layanan. Misalnya menampilkan website, menerima/mengirim email, dan lainnya. Server ternyata tidak cuma ada satu jenis saja.

Server juga dapat dibagi untuk kebutuhan banyak client, mulai dari untuk email, DNS, hingga website. Itu kenapa sebuah server bisa dihubungkan dengan beberapa client. Sementara itu, komputer client juga dapat terhubung dengan beberapa server untuk saling memback-up. Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine.

Nah, server berupa hardware biasanya berbentuk jaringan komputer yang memiliki ukuran sangat besar dengan menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas banyak. Secara bentuk, server dapat berupa hardware, software, atau virtual machine. Nah, server berupa hardware biasanya berbentuk jaringan komputer yang memiliki ukuran sangat besar dengan menampung beberapa processor dan RAM berkapasitas banyak.

Bagaimana Cara Kerja Server? Oke. Setelah mengetahui pengertian server, sekarang mari bahas bagaimana cara kerja server terlebih dulu. Secara sederhana, server bekerja ketika ada permintaan dari client yang terhubung dalam satu jaringan. Begini ilustrasinya: Komputer client akan me-request data atau layanan pada server. Lalu setelah request diterima, server akan memprosesnya dan hasilnya dikirimkan kembali pada komputer client. Sebagai contoh, mari simak proses request client pada web server berikut.

Katakanlah Anda ingin membuka website Niagahoster, lalu Anda mengetikkan alamat www.niagahoster.co.id pada browser. Maka, browser akan meminta informasi mengenai website Niagahoster pada web server. Kemudian, web server akan mencari data identitas website atau alamat IP terlebih dulu pada server DNS.

Setelah mengetahui alamat IP website barulah server dapat mengirimkan informasi pada browser untuk ditampilkan. Selain sebagai pusat penyimpanan, server pun memiliki beberapa fungsi lain sesuai dengan jenisnya. Seperti apa penjelasannya?

Makanya, pantengin terus artikel ini ya. 5 Fungsi Server yang Wajib Anda Ketahui! Inilah beberapa fungsi dari server yang perlu Anda ketahui: 1. Melayani Permintaan Komputer Client Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, server akan melayani segala permintaan dari client untuk diproses. Baik itu permintaan data atau aplikasi untuk dijalankan oleh client. Untuk mendukung fungsi tersebut, server biasanya menggunakan sistem operasi yang cepat dan aman.

Jadi, client dapat bekerja lebih efektif dan tentunya aman. 2. Menyimpan Data atau Informasi Fungsi lainnya dari server adalah sebagai tempat penyimpanan data yang dikirimkan dari client. Data yang tersimpan tersebut dapat berupa jenis dokumen dan informasi yang kompleks. Untuk bisa menampung data yang banyak, server tentu harus memiliki kapasitas yang besar.

Sehingga, client bisa menyimpan dan mengakses data bersama dengan client lainnya. 3. Menyediakan Database untuk Dijalankan Server juga memiliki fungsi menyediakan database sebagai penyimpan dan pengolah data.

Biasanya perusahaan besar memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data. Nantinya, semua data yang tersimpan dalam database dapat diolah dan diakses oleh pengguna. Dengan adanya layanan ini, banyak perusahaan dapat mengembangkan produk bisnisnya. 4. Mengatur Lalu Lintas Transfer Data atau File Server akan mengatur komunikasi dan transfer informasi pada client.

Bisa dibayangkan bagaimana sibuknya server ketika banyak client yang akan mengajukan permintaan, bukan? Untuk itu, perangkat server biasanya memiliki kapasitas seperti hardisk dan RAM yang tinggi.

5. Mengamankan dari Serangan Kejahatan Terakhir, server juga dapat berfungsi untuk melindungi komputer atau website dari serangan hacker. Setiap ada request data dari client, server akan mengecek alamat IP dan informasi lainnya.

Jika terdapat hal yang mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat mencegah akses alamat IP tersebut. Dengan begitu, data-data yang tersimpan pada komputer atau website dapat tetap aman. Baca juga: 12+ Tips Lengkap Cara Meningkatkan Keamanan Website Apa Saja Jenis-Jenis Server yang Tersedia? Berikut ini ulasan dari jenis-jenis server yang tersedia: 1.

Web Server Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan website. Server ini digunakan sebagai pusat pengaturan dalam memproses website dan untuk menyimpan berbagai data website seperti dokumen HTML, file CSS, dan file Javascript.

Untuk bisa menampilkan halaman website, web server akan menerima dan memproses permintaan dari browser. Kemudian hasilnya akan dikirimkan kembali ke browser untuk ditampilkan. Kualitas web server yang digunakan bisa sangat mempengaruhi performa website. Ada beberapa jenis web server populer yang bisa digunakan, tetapi web server terbaik yang mampu memaksimalkan performa website ialah LiteSpeed. LiteSpeed memiliki kinerja yang mampu meringankan beban server 3 kali lebih baik dibanding web server populer lainnya.

Untungnya, Niagahoster sudah memakai LiteSpeed web server lho! Jadi, website dapat tetap stabil dan cepat walau memiliki banyak pengunjung. 2. Mail Server Mail server merupakan server yang menyediakan fasilitas pengelolaan dan penyimpanan data email pengguna.

Mail server akan menampung serta meneruskan email dari pengirim ke penerima email. Mail server memiliki protokol khusus untuk melakukan pengiriman email dan penerimaan email. Untuk mengirim email, mail server memiliki protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Lalu, ada POP3 (Post Office Protocol) sebagai protokol untuk menerima dan menyimpan email.

Jika diibaratkan, mail server merupakan sebuah kantor pos virtual. Ketika Anda mengirim email ke seseorang, mail server akan mengidentifikasi alamat penerima. Barulah setelah itu email dikirimkan ke penerima. Mail server biasanya digunakan para pebisnis karena dapat mengirim email marketing ke lebih banyak penerima sekaligus.

Selain itu, mail server juga memiliki sistem keamanan khusus yang mampu menghalau email masuk spam dan email keluar sebagai spam. Nah, jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari mail server, tak perlu jauh-jauh mencari. Niagahoster menyediakan layanan email hosting berkualitas dengan harga mulai dari 80 ribu per bulan. Baca juga: Ingin Punya Email Bisnis Profesional?

Email Hosting Solusinya! 3. Application Server Application server merupakan sebuah perangkat yang memberikan layanan atau melakukan proses layanan terhadap setiap permintaan akses dari client yang terhubung dengan jaringan.

Komunikasi antara client dan application server ini dapat menggunakan protokol HTTP. Application server ini biasa digunakan untuk mengeksekusi suatu prosedur, baik itu program maupun script sehingga aplikasi dapat berjalan. Sepintas, application server ini mirip dengan web server yang sama-sama menyediakan layanan bagi client dan menggunakan protokol HTTP. Namun, terdapat satu hal yang membedakannya. Web server biasanya digunakan untuk membuat website statis, di mana informasi konten di dalamnya tidak berubah.

Sementara Application server biasa digunakan untuk membuat website atau aplikasi yang dinamis, seperti object pooling, layanan pesan, aplikasi transaksi, dan lainnya. Sebagian besar application server pun memiliki web server pada sebagian integralnya. Sehingga application server biasanya juga mampu menjalankan fungsi web server. 4. Database Server Database server adalah sistem komputer yang menyediakan layanan untuk mengakses dan mengambil data di database.

Jenis server ini banyak digunakan perusahaan untuk menyimpan dan mengolah data serta informasi mereka. Akses server database bisa dilakukan melalui tampilan pengguna (front end) atau melalui remote shell yang langsung mengakses ke server database (back end). Untuk dapat mengakses server database, pengguna perlu menggunakan bahasa query sesuai databasenya. Salah satu bahasa query yang paling populer adalah SQL (Structured Query Language). Baca juga: 10+ Database Project Terbaik yang Wajib Anda Coba!

5. FTP Server FTP (File Transfer Protocol) merupakan sistem yang dirancang untuk dapat terhubung ke server supaya pengguna dapat mendownload dan mengupload file. FTP server juga dapat digunakan untuk mengirimkan file yang berukuran besar ke web hosting.

FTP akan terhubung dengan file server dan menyediakan layanan pemindahan, download, dan upload file dengan menggunakan internet. Fungsi dari FTP tersebut berbeda dengan File server yang hanya menyediakan data untuk pengguna komputer melalui jaringan komputer tertentu. Jadi, pengguna bisa lebih mudah dalam melakukan transfer file.

6. DHCP Server Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP Server adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengatur dan memberikan alamat IP ke komputer client secara otomatis. DHCP server juga berfungsi melakukan pembaruan konfigurasi atau perubahan dari alamat IP, seperti alamat IP yang kadaluarsa atau perangkat portabel berpindah lokasi.

Pun proses konfigurasi yang dilakukan DHCP dapat meminimalkan error yang kerap terjadi jika dilakukan manual. Seperti kesalahan ketik atau terjadinya IP conflict. DHCP server juga dapat digunakan dalam jaringan besar untuk memproses banyak permintaan client secara bersamaan. Dengan demikian, proses administrasi jaringan dapat lebih ringkas dan mudah. 7. File Server File server merupakan sebuah jaringan komputer yang menyimpan dan mengelola semua data komputer pada sebuah jaringan.

Data tersebut meliputi file dokumen, gambar, video, musik, dan lainnya. File server juga digunakan untuk mengatur informasi dan komunikasi yang terjadi jaringan komputer. Biasanya file server dipakai pada jaringan lokal seperti jaringan komputer di ruangan kantor, warnet, dan lainnya. Baca juga: Komputer Server: Pengertian, Fungsi dan Spesifikasinya 8. Proxy Server Proxy server merupakan perangkat atau komputer yang digunakan untuk menyediakan layanan proxy.

Nah, proxy sendiri adalah sistem yang memungkinkan Anda mengakses jaringan internet dengan IP yang berbeda dari IP asli perangkat Anda. Layanan proxy biasa digunakan untuk mengamankan identitas user saat mengakses internet, pembatasan akses pada situs tertentu, hingga pemblokiran akses ke situs dan media sosial. Jika Anda memiliki website, Anda juga bisa menggunakan proxy untuk mengontrol akses ke website Anda. 9. Streaming Server Streaming server merupakan server yang menyediakan layanan untuk dapat memutar video secara langsung di situs website, seperti Youtube, Netflix, Viu, dan lainnya.

Dengan adanya server ini, Anda dapat menikmati siaran suara maupun video berukuran besar tanpa perlu mengunduhnya terlebih dulu. 10. Game Server Game server merupakan pusat permainan yang berfungsi untuk menghubungkan atau mempertemukan antar pemain.

Jenis server ini dibuat khusus untuk suatu game sehingga adanya banyak pemain tak membuat permainan terganggu. Game server memiliki dua kategori server, yaitu server eksternal dan server internal. Di mana server eksternal merupakan penyimpanan yang memang disediakan oleh developer game.

Sementara server internal merupakan penyimpanan dari komputer pengguna. Game server yang populer digunakan adalah steam. Baca Juga: Apa Itu Cloud Server? (Pengertian Sampai Penerapannya) Jadi, Server adalah… Server adalah sistem komputer yang memiliki resource yang besar dan layanan khusus untuk kebutuhan komputer atau perangkat lainnya (client). Server juga memiliki beberapa jenis yang bekerja sesuai fungsinya masing-masing.

Misalnya, web server yang berfungsi untuk menjalankan website. Lalu, mail server khusus untuk pengiriman dan penerimaan email. Serta, DHCP server untuk mengatur konfigurasi alamat IP dengan lebih efektif. Oiya, supaya bisa mendapatkan manfaat server secara maksimal, penting sekali memilih layanan penyedia server yang terpercaya. Tak perlu bingung, untuk kebutuhan web server, Niagahoster menyediakan beragam jenis layanan hosting terbaik dengan harga terjangkau, seperti: shared hosting, cloud hosting, hosting VPS murah, wordpress hosting.

Mulai dari 10 ribu-an per bulan saja, Anda sudah bisa memiliki website dengan LiteSpeed web server yang bikin perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari, stabil, aman, dan cepat.
Sistem Operasi – Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting.

Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Sebelum ada sistem operasi, komputer hanya menggunakan sistem sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulannya masing-masing. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.

Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows. Daftar Isi • Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli • Fungsi Sistem Operasi • Jenis Sistem Operasi Komputer Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli Selain pengertian sistem operasi secara umum, IT kampus juga akan menjelaskan Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli Berikut ini pengertian sistem operasi menurut para ahli: Menurut Iim Rusyamsi Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang dapat melakukan tugas mengontrol dan mengatur perangkat keras sekaligus operasi dasar sistem lainnya dan juga bisa untuk menjalankan program aplikasi.

Menurut MCLEOD (PEARSON) Sistem operasi adalah program-program komputer yang mengatur sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak komputer kita Menurut FERY INDAYUDHA Sistem operasi adalah sebuah sistem yang dibutuhkan agar dapat menjalankan semua palikasi program/software yang ada di komputer.

Menurut M. Suyanto Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen perangkat lunak atau software yang memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas yang sudah dilakukan komputer. Menurut WAHANA KOMPUTER Sistem operasi adalah software pada tahap pertama yang dimasukan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan Fungsi Sistem Operasi Sistem operasi mempunyai peran penting di dalam suatu sistem komputer.

Berikut beberapa fungsi sistem operasi: • Manajemen Sumber Daya Komputer Sistem operasi dapat mengatur waktu sebuah aplikasi yang dijalankan, membagi penggunaan CPU saat apliaksi berjalan bersamaan, memberi akses pada disk, dan lain sebagainya. • Berperan Sebagai Aplikasi Dasar Sebuah Perangkat Sistem Operasi merupakan dasar dari pembentukan program yang ada pada sebuah perangkat.

Bisa dikatakan ini merupakan bagian vital yang mengatur semua hal yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi sebuah perangkt. • Menghubungkan Hardware Sistem operasi berperan dalam mengoordinasikan perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari perangkat yang saling terhubung pada gadget dalam waktu yang bersamaan, seperti penyimpanan internal, mouse, speaker, dan CPU.

Dalam hal ini sistem operasi berperan sebagai jembatan yang menghubungkan perangkat keras dengan perangkat lunak. Kemudian pada gilirannya akan menjalankan operasi dasar komputer. • Mengoptimalkan Fungsi Sebuah Perangakt Sistem Operasi mampu mengoptimalkan kinerja dari sebuah perangkat keras maupun lunak, Sistem tersebut mengatur serta mengendalikan hubungan antara perangkat keras dan lunak agar bisa saling bekerjasama dengan baik, • Mengatur Sistem Kerja Perangkat Sistem Operasi mengatur serta mengontrol semua fungsi perangkat keras yang digunakan, mulai dari CPU, Hardisk, memrori dan lain sebagainya.

Tentunya dengan adanya sistem operasi seluruh perangkat bisa saling bersinergi dan membentuk kesatuan untuk memaksimalkan fungsi sebuah perangkat. Jenis Sistem Operasi Komputer Ada beberapa jenis sistem operasi komputer yang cukup terkenal.

Berikut ini beberapa jenis-jenis sistem operasi yang dijalankan di komputer: • Sistem Operasi Stand Alone Pada Sistem Operasi Stand Alone dapat digunakan oleh single user maupun multi user, sistem operasi ini juga memliki fitur-fitur yang cukup lengkap dan dapat berdiri sendiri. Contoh sistem operasi stand alone adalah Microsoft windows, linux, dan Mac OS • Sistem Operasi Live CD Live CD hanya membutuhkan perangkat CD/DVD room tanpa perlu menginstal secara permanen di komputer untuk menjalankannya.

Sistem operasi ini sangat ringan karena ukurannya yang cukup kecil. Tetapi sistem operasi live CD tidak memiliki banyak fitur dibandingkan sistem operasi stand alone. Inilah contoh sistem operasi live CD yaitu Knoppix, Centos, Linux Mint, Win XP live CD dan lainnya.

• Sistem Operasi Embedded Sistem ini langsung ditanam di komputer dan tidak bisa berdiri sendiri, memiliki fungsi khusus dan spesefikasi khusus. Contoh dari Sistem Operasi Embedded adalah eCOS, LynxOS, JavaOS dan Embedded Linux. • Sistem Operasi Jaringan Sistem operasi jenis ini dibuat khusus untuk menangani keperluan jaringan komputer.

Beberapa layanan yang dapat ditangani oleh sistem operasi jarngan adalah HTTP Service, DNS Service, Sharing Printer, Proxy Server, dan masih banyak lagi. Beberapa contoh sistem operasi jaringan adalah Red Hat, Centos Server, Cloud Linux dan lain sebagainya. Semoga Bermanfaat informasi mengenai Sistem Operasi baik itu Pengertian, Fungsi dan Jenis Sistem Operasi. Ditunggu informasi menarik lainnya, BSI Today akan memberikan informasi lainnya.
Seiring kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang pesat, muncul berbagai terobosan baru yang tidak saja unik namun juga mampu memberi kemudahan.

Salah satunya adalah virtualisasi. Pada masa sekarang, makin banyak yang menggunakan teknologi tersebut untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan. Dalam dunia komputer, sebenarnya teknologi ini bukan merupakan hal yang baru.

Bahkan istilah ini telah ada sejak sekitar tahun 1960. Ketika itu sudah ada beberapa lembaga dan institusi maupun individu yang menerapkan teknologi tersebut terhadap komputer miliknya. Lalu untuk saat ini, pemakaiannya menjadi semakin populer.

Ilustrasi virtualisasi (sumber : openclipart.org) Daftar Isi • Apa yang Dimaksud dengan Virtualisasi? • Manfaat Virtualisasi • Kemudahan backup dan recovery • Menghemat biaya hardware • Mengurangi panas hardware dan biaya listrik • Pekerjaan monitoring server jadi lebih mudah • Kemudahan cloning sistem • Tipe-tipe Virtualisasi • Application virtualization • Network virtualization • Server virtualization • Desktop virtualization • Data virtualization • Storage virtualization • Cara Kerja Virtualisasi Apa yang Dimaksud dengan Virtualisasi?

Virtualisasi adalah suatu usaha untuk menghasilkan sebuah bentuk virtual dari suatu material yang sebelumnya bersifat fisik. Banyak praktisi teknologi informasi yang menganggap bahwa cara ini merupakan metode terbaik untuk meningkatkan efisiensi dalam urusan kerja dan kegiatan lainnya.  Misalnya dalam suatu ruang terdapat tiga server berbentuk fisik dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Server pertama kalian gunakan untuk mail server, server kedua untuk web server dan server terakhir berperan sebagai aplikasi internal. Setiap server tersebut mempunyai kapasitas sekitar 30%. Sementara itu server aplikasi merupakan server terpenting untuk menjalankan operasional server lainnya.

Sehingga performanya harus kalian jaga karena punya peran untuk melakukan hosting. Melalui teknologi tersebut, masing-masing dari server ini bisa melakukan tugasnya sendiri-sendiri tanpa bergantung lagi pada server aplikasi.

Selain itu kalian juga bisa meningkatkan kapasitas server tersebut dari 30% menjadi 60% atau 90%. Lalu untuk server ketiga yang telah kosong, dapat dipakai untuk menjalankan tugas yang lain. Manfaat Virtualisasi Virtualisasi memberi banyak manfaat. (Ilustrasi : pixahive.com) Pemanfaatan virtualisasi merupakan sebuah langkah tepat bagi perusahaan atau organisasi. Banyak manfaat yang bisa kalian dapat, baik dari segi ekonomi maupun teknologi. Kemudahan backup dan recovery Penggunaan virtualisasi akan memberi kemudahan terhadap kegiatan perlindungan dan backup data.

Kalian hanya perlu menyiapkan satu perangkat komputer saja untuk menjalankan tugas tersebut. Demikian pula ketika melakukan recovery, juga menjadi lebih praktis. Menghemat biaya hardware Teknologi virtualisasi adalah teknologi yang akan bekerja dengan cara memunculkan beberapa fungsi utama dan menyembunyikan fungsi-fungsi teknis.

Metode ini dapat membantu kalian untuk menghemat anggaran belanja hardware. Melalui langkah ini, dengan satu perangkat komputer saja dapat menjalankan berbagai sistem sekaligus. Mengurangi panas hardware dan biaya listrik Mesin pendingin merupakan suatu kebutuhan utama bagi hardware agar tidak mudah mengalami kerusakan.

Akan tetapi karena sudah menggunakan virtualisasi, tentu saja akan mengurangi penggunaan mesin tersebut dalam ruang. Hal ini akan memunculkan dampak positif lain berupa penghematan biaya listrik. Pekerjaan monitoring server jadi lebih mudah Virtualisasi akan mengubah server yang sebelumnya tidak terpusat jadi terpusat. Sehingga pekerjaan monitoring server juga akan menjadi lebih mudah.

Tugas ini bisa kalian lakukan melalui aplikasi atau fitur yang tersedia. Selain itu jika ada kesalahan atau troubleshooting kalian dapat lebih cepat mengetahui sumbernya dan menyelesaikan gangguan tersebut. Kemudahan cloning sistem Cloning memiliki peran sangat penting dalam teknologi server. Penggunaannya akan membuat kalian lebih mudah melakukan proses instalasi sistem.

Lalu ketika memakai perangkat baru, maka instalasi sistem tersebut tidak perlu kalian jalankan lagi jika sudah menerapkan teknologi virtualisasi. Tipe-tipe Virtualisasi Virtualisasi merupakan teknologi yang setiap waktu selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Meski demikian secara umum teknologi ini dapat kalian bagi menjadi beberapa jenis atau tipe.

Application virtualization Application system virtualization adalah teknologi yang memiliki manfaat untuk memvirtualkan suatu aplikasi pada sistem operasi. Melalui aplikasi ini, kalian bisa menjalankan aplikasi tanpa bergantung pada sistem operasi komputer.

Misalnya dari Windows ke Linux atau sebaliknya. Network virtualization Fungsi dari network virtualization yaitu untuk membuat rancangan konfigurasi dalam jaringan internet.

Ketika ingin menerapkan rancangan tersebut, tugas kalian hanya membuat tiruannya saja dan memasukkannya dalam teknologi jaringan nyata. Server virtualization Server virtualization dapat kalian gunakan untuk mengubah sumber daya server yang rumit menjadi lebih sederhana sehingga mudah dipahami. Selain itu server ini juga bisa membantu meningkatkan kapasitas dan sistem pembagian jaringan.

Desktop virtualization Penggunaan Desktop virtualization dapat memberikan kemudahan bagi kalian untuk membuka akses pada suatu desktop dengan mudah dari jarak jauh atau secara remote. Data virtualization Ilustrasi data virtualization (Sumber : vectorstock.com) Data virtualization bermanfaat untuk melakukan manipulasi dan perubahan data tanpa teknis yang rumit dari data itu sendiri. Misalnya bagaimana data tersebut terformat atau tempat dan lokasi penyimpanan fisiknya.

Storage virtualization Storage virtualization berguna untuk menyimpan data secara virtual. Saat kalian ingin membuka perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari tersebut, bisa mengaksesnya dari mana saja. Jadi sifatnya hampir sama dengan flashdisk. Cara Kerja Virtualisasi Dalam menjalankan fungsinya virtualisasi akan memakai lapisan perangkat lunak atau software bernama hypervisor.

Software ini bertugas membagikan sumber daya fisik ke berbagai lingkungan virtual sesuai kebutuhan dan memisahkannya. Setelah lingkungan virtual atau virtual environment dapat berjalan, program langsung mengirim instruksi terkait kebutuhan sumber daya tambahan dalam lingkungan fisik. Dari sini kemudian hypervisor akan memberi respon dan menyampaikan pesan pada sistem fisik sekaligus melakukan penyimpanan perubahan. Nama lain dari lingkungan virtual adalah mesin tamu atau guest machine.

Selain itu banyak pula yang menyebutnya sebagai mesin virtual atau virtual machine dan sering menyingkatnya dengan VM saja. Fungsi dari VM ini hampir sama dengan file tunggal dan kalian bisa mentransfernya dari satu komputer pada komputer lain atau membuka keduanya sekaligus.

Selama ini ada banyak sekali penyedia tools virtual machine dan kalian dapat memilihnya sesuai kebutuhan. VMware adalah salah satu yang terbesar dan jumlah penggunanya sangat banyak. Berbagai produk seperti VMware server atau ESX server tersedia lengkap dan semua bisa kalian pakai untuk membuat virtual machine.

V Ilustrasi VMware. (Sumber : stock.adobe.com) Exabytes juga menggunakan VMware Indonesia agar dapat menghadirkan layanan dengan performa yang lebih baik dan efisien bagi para pelanggannya, terutama dalam urusan pemakaian resource server. Bahkan sistem pembayarannya bisa kalian lakukan melalui berbagai macam metode pembayaran sehingga makin perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari dan mudah.

VMWare Exabytes Karena itu sebelum memanfaatkan teknologi tersebut sebaiknya konsultasi dahulu dengan Exabytes Indonesia. Melalui keahlian dan pengalaman yang dimiliki, Exabytes akan memberikan dukungan secara andal dan aman. Baik individu maupun organisasi atau perusahaan, semua mendapat layanan yang prima dan memuaskan. Semoga penjelasan lengkap tentang virtualisasi ini tidak hanya bisa menambah pengetahuan saja. Selain itu juga membantu kalian dalam menciptakan sistem kerja yang lebih mudah, murah dan efisien.

Tips Terbaru • 15 Penyebab Website Lambat dan Cara Ampuh Mengatasinya Mei 6, 2022 • 9+ Plugin Ongkos Kirim Untuk Toko Online (Terlengkap+Gratis) Mei 5, 2022 • Cara Mendaftar Google Bisnisku (Google My Business) Mei 3, 2022 • 10+ Cara Cek Broken Link Pada Website [Mudah & Cepat] April 28, 2022 • Facebook Business Manager: Manfaat dan Cara Membuatnya April 25, 2022
Search for: Recent Posts • Cara Menghapus Virus Shortcut • Macam-macam Virus Komputer dan Cara Mengatasinya • 10 Jenis Virus Komputer Yang Paling Berbahaya • Tips Membeli PC Gaming Rakitan Spesifikasi High End Harga Murah • Keyword Rahasia Pencarian di Youtube Terbaru Recent Comments Archives • March perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari • February 2017 Categories • Uncategorized Meta • Register • Log in • Entries feed • Comments feed • WordPress.org MACAM-MACAM BAHASA PEMROGRAMAN KOMPUTER Macam-Macam Bahasa Pemrograman – kalian tau program yang ada di komputer?

sering menggunakannya? kita yang awam tentang dunia programmer tentu asing dengan bahasa-bahasa pemrograman, kita hanya terbiasa menggunakannya saja. Ada banyak sekali bahasa pemrograman yang ada di dunia ini, dan dari sekian banyaknya Bahasa pemrograman yang ada ternyata mempunyai tingkatan atau level masing-masing.

Penasaran dengan penejelasannya? lanjut disimak ya gan bacanya. Bahasa Pemrograman / Bahasa Komputer adalah instruksi standar untuk memerintah komputer, yang merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik. seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari komputer, bagaimana data disimpan dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi. Tingkatan Bahasa Pemrograman • Bahasa Tingkat Tinggi – Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia.

Contohnya seperti Bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, dan lainnya. • Bahasa Tingkat Menengah – Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya seperti Bahasa C. • Bahasa Tingkat Rendah – Bahasa pemrograman tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly Setelah Mengetahui Tingkatan dari Bahasa Pemrograman, sekarang kita baca Macam-Macam Bahasa Pemrograman. Bahasa Pemrograman ini sering dipakai oleh programmer sekarang.

Macam-Macam Bahasa Pemrograman 1. Bahasa pemrograman C Dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi.

perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari

C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. 2. Bahasa pemograman JAVA Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam.

Java tidak boleh disalahpahami sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser. 3. Bahasa pemograman PYTHON Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.

4. Bahasa pemograman RUBY Ruby adalah bahasa skripting yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar sepertiPerl dan Python. 5. Bahasa pemograman SQL SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional.

Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

6. Bahasa pemograman ColdFusion ColdFusion adalah server aplikasi dan framework pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangkan perangkat lunak komputer, khususnya situs webdinamis. 7. Bahasa pemograman PHP PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

8. Bahasa pemograman HTML HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. 9. Bahasa pemograman COBOL COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.

10. Bahasa pemograman MICROSOFT VISUAL BASIC Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputerberbasis grafik dengan cepat.

11. Bahasa pemograman VISUAL C++ Visual C++ adalah sebuah produk Integrated Development Environment (IDE) untukbahasa pemrograman C dan C++ yang dikembangkan Microsoft.

Visual C++ merupakan salah satu bagian dari paket Microsoft Visual Studio. 12. Bahasa pemograman DELPHI Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop danenterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat pengembangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software.

13. Bahasa pemograman C++ C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

14. Bahasa Pemrograman ASP ASP adalah singkatan dari Active Server Pages yang merupakan salah satu bahasa pemograman web untuk menciptakan halaman web yang dinamis. ASP merupakan salah satu produk teknologi yang disediakan oleh Microsoft. ASP bekerja pada web server dan merupakan server side scripting. 15. Bahasa Pemrograman XML Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data.

XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen. 16. Bahasa Pemrograman WML WML adalah kepanjangan dari Wireless Markup Language, perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi berbasis XML (eXtensible Markup Langauge). WML ini adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi wireless.

WML merupakan analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel. 17. Bahasa Pemrograman PERL Perl adalah bahasa pemrograman untuk mesin dengan sistem operasi Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.

PERL merupakan bahasa pemograman yang mirip bahasa pemograman C. 18. Bahasa Pemrograman CFM Cfm dibuat menggunakan tag ColdFusion dengan software Adobe ColdFusion / BlueDragon / Coldfusion Studio. Syntax coldfusion berbasis html. 19. Bahasa Pemrograman Javascript Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan JavaScript kita membutuhkan JavaScript-enabled browser yaitu browser yang mampu menjalankan JavaScript.

20. Bahasa Pemrograman CSS Cascading Style Perangkat lunak yang berjalan dalam sebuah server merupakan fungsi dari (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.

Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL.

Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C). Sumber : http://dokumentekno.blogspot.co.id/2014/12/macam-macam-bahasa-pemrograman-komputer.html Posted on March 6, 2017 Author

SOFTWARE DAN KLASIFIKASINYA




2022 www.videocon.com