Jelaskan sifat otot polos

jelaskan sifat otot polos

Jakarta - Otot merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang penting, salah satunya otot polos. Tanpa adanya otot, tubuh tidak ada bergerak secara maksimal dan jelaskan sifat otot polos. Otot polos adalah jenis otot yang menyusun organ dalam kita dan dikenal dengan nama otot licin serta otot dalam. Hal itu dikarenakan letak otot polos berada di organ dalam, seperti saluran pencernaan, pembuluh darah, saluran kelamin, hingga dinding rahim.

Pada dasarnya, jaringan otot memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai alat gerak aktif. Otot dapat berkontraksi karena adanya molekul-molekul protein yang membangun sel otot memanjang dan memendek.

Sedangkan, otot polos berfungsi untuk memberi gerakan tanpa pengaruh tubuh sehingga bergerak di luar kehendak. Misalnya, gerakan zat sepanjang saluran pencernaan. Baca juga: 13 Sistem Anatomi Tubuh Manusia dan Fungsinya 2. Ciri-ciri Otot Polos Ada beberapa ciri untuk mengetahui otot polos, seperti di bawah ini -Sel otot polos berbentuk gelendong, yakni bagian tengah menggembung dan bagian tepinya meruncing -Satu sel, satu inti -Tidak terdapat berkas gelap terang, sehingga disebut otot polos jelaskan sifat otot polos di luar kesadaran -Tanggapan terhadap rangsangan lambat dan tidak cepat lelah -Berada di jelaskan sifat otot polos organ dalam 3.

Bentuk Otot Polos Bentuk otot polos ada yang polos dan ada juga yang bergelondong. Bila jaringan otot tersebut diamati dari bawah mikroskop maka akan terlihat serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah akan tampak polos atau tidak bergaris-garis. Simak Video " Pentingnya Pendidikan Seksual Sejak Dini untuk Cegah Pelecehan" [Gambas:Video 20detik] (pay/pal) Berita Terkait • Hati-hati!

70 Persen Pasien Long COVID Alami 2 Gejala Ini • Nyeri Otot Pertanda Gejala Omicron? Ini 4 Cara Mengatasinya • Sejumlah Pasien Omicron Alami Gejala Nyeri di Kaki, Ternyata Ini Penyebabnya • DKI Mulai Terapkan PTM 50%, Cakupan Vaksinasi Siswa 6-11 Tahun Masih 58% • Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak, Begini Kata Psikolog • Ilmuwan Temukan Bagian Tubuh Baru Manusia!

• Pendidikan Seks Susah Masuk Pesantren? Ini Komentar BKKBN • Kemenkes Akui Tak Mudah Masukkan Pendidikan Seks-Kespro ke Pesantren MOST POPULAR • 1 Anak di Jatim Meninggal Diduga karena Hepatitis Misterius, Ini Gejala Awalnya • 2 Caisar Diduga Nyabu Saat Live TikTok, Begini Ciri-ciri Pemakai Sabu • 3 Ciri-ciri Hepatitis Akut pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!

• 4 Eks Bos WHO Bicara soal Potensi Hepatitis 'Misterius' Jadi Pandemi • 5 Kemenkes Buka Suara Kasus Anak Jatim Meninggal Diduga Hepatitis Misterius • 6 Hasil Kolonoskopi Diungkap, Begini Kondisi Raja Salman Usai Masuk RS • 7 Dijalani Raja Salman, Apa Itu Kolonoskopi yang Bisa Deteksi Kanker Usus Besar? • 8 Benarkah Jelaskan sifat otot polos COVID 'Biang Kerok' Hepatitis Misterius?

Ini Penjelasan Pakar IDI • 9 Hepatitis Akut 'Misterius' Menular Lewat Pernapasan dan Pencernaan, Begini Mencegahnya • 10 Mengenal Cacar Monyet: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan • SELENGKAPNYA 16.

Sebarkan ini: Pengertian Otot polos ini ialah suatu golongan otot tak sadar atau juga bekerja dengan secara refleks. Otot polos ini adalah suatu otot yang jaringannya itu terdiri atas sel-sel otot yang polos yang mana juga memiliki bentuk polos seperti halnya gelendong dengan kedua buah ujung yang akan meruncing (melancip) dan juga memiliki satu inti tunggal tersebut.

Otot polos yang terdapat pada tubuh itu membentuk suatu lapisan yang ada jelaskan sifat otot polos pada tubuh manusia. Otot polos ini juga ada beberapa alat atau juga organ pencernaan serta pembuluh darah, salah satu contohnya ialah membentuk dinding usus, dinding rahim serta juga saluran kelamin.

Morfologi Otot Polos Otot polos dengan secara anatomi berbeda dari otot rangka serta otot jantung disebabkan karna otot polos ini tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang. Otot ini mempunyai aktin serta miosin yang bergeser antara satu sama lain untuk kemudian menghasilkan kontraksi. Namun tetapi, filamen-filamen tersebut tidak tertata di dalam susunan yang teratur, seperti diotot rangka serta jantung, sehingga kemudian tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang. Otot polos tersebut juga mengandung tropomiosin, namun tampaknya tidak mempunyai troponin.

Isoform aktin serta miosin otot polos itu berbeda dengan yang terdapat diotot rangka. Di dalam otot polos itu terdapat retikulum sarkoplasma, namun tidak berkembang dengan baik. Secara umum, otot polos tersebut memiliki sedikit mitokondria, serta sangat bergantung diproses glikolisis untuk kemudian memenuhi kebutuhan metabolismenya.

Ciri Otot Polos Adapun karakteristik atau ciri dari otot polos ini sebagai berikut : • Mempunyai bentuk seperti gelondong • Kedua ujungnya itu yang meruncing • Terdapat disaluran peredaran darah atau pun juga organ pencernaan • Berkontraksi dengan secara refleks • Tidak akan memiliki garis melintang seperti yang ada pada otot lurik • Tiap sel otot polos tersebut mempunyai satu inti sel tunggal yang mana berada di tengah • Masuk ke dalam otot tak sadar • Waktu kontraksi otot polos yang akan bekisar 3 sampai 180 detik • Bereaksi lambat • Tidak mudah lelah (Maksudnya akan terus-menerus bekerja meski dalam keadaan tidur ).

Fungsi Otot Polos Adapun Fungsi otot polos ini sebagai berikut : • Otot polos yang letaknya di dalam rahim itu kemudian akan membantu proses kelahiran bayi yakni dengan mendorong keluarnya bayi dari dalam rahim • Otot polos yang letaknya itu di kandung kemih kemudian akan membantu keluarnya urin dari tubuh • Dalam pembuluh darah, otot polos tersebut juga akan membantu didalam menentukan aliran darah pada arteri • Di dalam saluran pencernaan, otot polos juga akan membantu dalam proses perpindahan makanan • Di bagian bagian mata manusia, otot polos tersebut jgua akan membantu dalam proses menyusutnya pupil disaat proses penglihatan terjadi • Dalam pembuluh darah arteri, otot polos tersebut juga membantu dalam mempertahankan diameter pembuluh arteri • Pada paru-paru, otot polos ini kemudian membantu mengatur aliran udara serta juga membantu memperluas dan juga kontak yang diperlukan oleh paru-paru.

• Saat ejakulasi, otot polos ini juga akan mencegah pria untuk kemudian buang air kecil yakni dengan cara mengkonstriksi otot sfingter • Pada testis, otot polos ini kemudian akan membantu proPengertian Otot polos merupakan suatu golongan otot tak sadar atau juga akan bekerja secases pengaturan suhu itu dengan berkontraksi atau memperluas • Pada arteri dan vena, otot polos ini juga membantu mengatur tekanan darah Jenis Otot Polos Otot polos tersebut juga dibagi kedalam 2 yaitu otot polos unit tunggal dan juga otot polos unit ganda, dibawah ini merupakan penjelasannya : 1.

Otot Polos Unit Tunggal Otot polos unit tunggal ini merupakan otot polos yang memiliki banyak serabut, serabut tersebut terdiri dari diantara ratusan hingga jutaan yang kemudian akan saling berkontraksi dengan adanya disertai oleh membran sel yang melekat antara 1 dengan yang lainnya.

jelaskan sifat otot polos

Kemudian juga ditempat berbeda itu sering mengakibatkan mudahnya suatu penyebaran serabut itu jelaskan sifat otot polos serabut yang lainnya. serta pada Intinya yang merupakan jenis otot ini tidak perlu atau wajib stimulus saraf eksternal untuk kemudian berkontraksi. misalnya pada otot yang terdapat dilapisan dinding organ berongga atau pun juga visera.

2. Otot Polos Unit Ganda Otot Polos Unit Ganda ini Ialah otot polos yang tersusun atau terdiri dari serabut yang berbeda-beda atau juga tiap-tiap serabut tersebut akan bekerja tanpa saling bantu-membantu atau pun juga lebih tepatnya bekerja dengan secara sendiri.pada Intinya oto ini akan banyak membutuhkan stimulus saraf eksternal untuk kemudian dapat berkontraksi.

misalnya ini otot yang terdapat pada mata yang akan berperan di dalam memfokuskan lensa dan juga dapat atau bisa menyesuaikan ukuran pupil tersebut. Bagian Otot Polos Pada awaalnya, otot polos tersebut juga mempunyai 3 bagian utama diantaranya : 1. Membran Plasma pada Bagian ini sering pun disebut dengan sebutan Sarcolemma atau juga sarkolema. Ia baru terluhat itu dengan jelas ap[abila kita menggunakan mikroskop electron.

jelaskan sifat otot polos

Ia kemudian akan terlihat seperti double membrane atau jugaselaput membran ganda yang terdiri dari selaput luar yakni dengan tebal antara 25 sampai pada 30 angstrom. setelah itu, selaput yang lainnya itu merupakan selaput dalam yakni dengan ketebalan kurang lebih 25 sampai pada 30 angstrom.

2. Sitoplasma Bagian otot polos yang ini dikenal dengan istilah sarkoplasma atau (Sarcoplasma) yakni dengan sifat yang eosinofilik serta juga didalamnya itu mengandung organoid yang terdiri atas/dari mitokondria yang kemudian akan memagari inti, sentriol, apparatus golgi, serta juga endoplasma reticulum.

Selain itu organoid ini, terdapat pula paraplasma contohnya ialah glikogen juga lipofusin.

jelaskan sifat otot polos

3. Inti Sel Berjumlah satu serta juga memiliki bentuk yang lonjong cenderung panjang yakni dengan ujung yang tidak lancip. Saat bagian otot polos yang satu ini berkontraksi ia kemudian akan membentuk suatu gelombang. Proses Kontraksi Otot Polos Otot polos ini mengandung filamen aktin serta miosin, yang kemudian akan saling berinteraksi antara satu sama lain. Selanjutnya kontraksi itu diaktifkan oleh ion kalsium serta juga adenosin trifosfat(ATP) itu kemudian akan dipecah menjadi adenosin difosfat(ADP) untuk kemudian memberikan energi untuk kontraksi.

Otot polos tersebut tidak mengandung troponin yang dibutuhkan di dalam pengaturan kontraksi otot rangka. Filamen miosin mempunyai diameter dua kali lebih besar dibandingkan filamen aktin.

jelaskan sifat otot polos

Serta filamen aktin ini lebih banyak sekitar 15 kali lebih banyak dibandingkan filamen miosin. Oleh karena itu kemungkinannya ialah akan terlihatnya filamen aktin itu di dalam jumlah yang berlebihan disuatu irisan otot polos dan juga meningkat sertafilamen miosin relative jarang apabila dibandingkan jelaskan sifat otot polos filamen aktin. Otot polos tersebut juga bisa atau dapat berkontraksi dengan secara efektif lebih dari 2/3 panjang regangannya. Cara Kerja Otot Polos Mekanisme dari Cara kerja dari otot polos ini pada dasar tidak mengikuti perintah otak, tetapi justru terjadi diluar kesadaran si otak (refleks).

Itulah penyebab kenapa otot polos tersebut disebut juga dengan sebutan otot tak sadar (otonom). Otot polos pada manusia itu bekerja dengan lambat serta dengan secara terus menerus tanpa rasa lelah. Otot polos ini terdapat pada pembuluh darah, bagian usus, saluran kemih, saluran peredaran darah, serta sebagainya. Regulasi Otot Polos Pada Lambung Otot ini ialah sebuah tranduser (mesin) biokimiawi paling penting yang gunanya ialah untuk mengubah energi potensial (kimia) itu kemudian menjadi energi kinetik jelaskan sifat otot polos.

Pada percobaan ini pengamatan kemudian dilakukan terhadap otot polos yang terdapat dilambung katak (otot polos visceral). Kontraksi otot polos tersebut juga bergantungpada kalsium ekstrasel, dan otot polos ini kemudian bekerja dengan secara involuntir yang artinya diluar kesadaran.

Potensial aksi tersebut bisa atau dapat ditimbulkan oleh: 1. Peregangan • Mengakibatkan suatu penurunan potensial membrane, kemudian • peningkatan frekuensi potensial aksi, serta • peningkatan tonus.

2. Efek Hormon Menyebabkan kontraksi atau juga relaksasi otot dengan melalui mekanisme reseptor. 3. Rangsangan neurotransmitter dari sistem saraf. Naum tetapi, timbulnya potensial aksi tersebut terjadi pada otot polos itu sendiri tanpa adanya unsur ekstrinsik stimulasi.

Hal tersebut dikarenakan oleh karna basic slow wave rhytm yang muncul disebabkan karena ketidakmantapan potensial membrane. Slow wave tersebut disebut juga sebagai dengan gelombang pace maker. Walaupun potensial aksi, namun slow wave tersebut bisa atau dapat mengakibatkan timbulnya potensial aksi yang menyebar ke seluruh bagian otot polos apabila slow wave ini meningkat mencapai nilai ambang sampai kemudian terjadi kontraksi.

Dibawah ini merupakan bentuk potensial aksi pada otot polos berupa : • Spike potensial Lamanya tiap potensial tersebut ialah 10-15 m detik. Ditimbulkan dengan melalui rangsangan listrik,kerja substansi transmitter dari serat syaraf, kerja hormone terhadap otot polos, dan peregangan.

• Plateau (pada otot jantung) Beberapa mili detik dari dimulainya suatu repolarisasi, potensial ini tetap di dalam keadaan/situasi jelaskan sifat otot polos mendekati puncak paku. Setelah itu Menunjukkan perpanjangan waktu kontraksi.

Contoh ialah terjadi pada ureter serta uterus. Contoh Otot Polos Adapun contoh dari otot polos ini ialah sCara kerja dari otot polos ini ialah tidak mengikuti perintah otak, tetapi justru terjadi diluar daebagai berikut : • di dinding lambung usus halus, • rahim, • jelaskan sifat otot polos empedu,dan • pembuluh darah. Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Otot Polos, Cara Kerja, Ciri, Fungsi, Bagian dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Terima kasih Sebarkan ini: • • • • • Posting pada Perkuliahan, SMA, Umum Ditag bagian bagian otot jantung, bentuk otot polos, cara kerja otot jantung, cara kerja otot lurik, cara kerja otot polos, ciri otot polos brainly, ciri-ciri otot jantung, contoh otot jantung, contoh otot polos, diskus interkalaris, fungsi jaringan saraf pada lambung, fungsi otot, fungsi otot lurik, fungsi otot polos, fungsi otot polos brainly, fungsi otot polos pada hewan, fungsi saraf, gambar otot polos, jaringan otot lurik, jaringan saraf, jaringan tulang, kerja saraf otot polos, letak otot lurik, letak otot polos, organ yang merupakan organ dalam adalah, otot jantung, otot jantung adalah, otot lurik, otot lurik adalah, otot lurik bekerja secara, otot lurik terdapat pada, otot polos bekerja secara, otot polos berfungsi untuk, otot polos ciri cirinya, otot polos mikroskop, otot polos pdf, otot rangka berfungsi untuk, pengertian otot jantung, pengertian otot lurik, pengertian otot polos, perbedaan otot polos lurik jantung, sifat otot lurik Pos-pos Terbaru • √ Pengertian Filogenetik, Jenis, Klasifikasi dan Contohnya • √ Pengertian, Proses dan Jenis Awan Secara Umum • √ Pengertian Dividen, Jenis, Proses Pembayaran dan Menurut Ahli • √ Pengertian Pameran,Tujuan, Manfaat, Jenis dan Menurut Ahli • √ 15 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli • √ Pengertian Kecerdasan Sosial • √ Plasenta : Pengertian, Struktur, Proses dan Fungsinya • √ Biologi : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Ciri Dan Cabangnya • √ Pengertian Semiotika, Komponen, Cabang, dan Macam Menurut Para Ahli • √ Pengertian Kloning, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya • √ Pengertian Olahraga, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Menurut Ahli • √ Pengertian Afinitas Elektron, Sifat, Jenis Dan Polanya • √ Pengertian Gulma, Jenis, Contoh dan Cara Pengendaliannya • √ Pengertian Gunung, Jenis, Manfaat dan 320 Contohnya • √ Pengertian Otot Polos • Daur Air • Teks Eksplanasi • Fungsi Dan Ciri Alveolus • Pengertian Data • Teks Deskripsi • Enzim • Indikator Asam Basa • Ikhtisar : Pengertian, Ciri, Fungsi, Cara Penyusun, Struktur • Vektor: Pengertian, Gambar, Notasi, Jenis, Sifat dan Nilai atau Besarnya • Pengertian Dan Contoh Agresi • Perpindahan Kalor • Pengertian Suku • Simposium • Karakteristik Hikayat • Teks Prosedur • Struktur Dan Unsur Intrinsik Novel • Pengertian Negosiasi • Prakarya • Drama • Frasa • Pengertian Produksi • Reboisasi Adalah • Diksi • Rangkuman Dan Ringkasan • Kinemaster Pro • Alight Motion Pro
Fungsi Otot Polos – Apa yang dimaksud dengan otot polos?

jelaskan sifat otot polos

Sebutkan ciri-ciri otot polos! Apakah fungsi otot polos dan otot jantung? Bagaimana struktur dari otot polos? Dimana letak otot polos? Bagaimana cara kerja otot polos? Baca Juga : Fungsi Otot Pada Manusia Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian otot polos, ciri, fungsi, jenis dan cara kerja otot polos pada manusia secara lengkap. 5 Cara Kerja Otot Polos Pengertian Otot Polos Otot polos merupakan jenis otot yang bekerja secara tak sadar (refleks).

Jaringan otot polos terbentuk dari sel-sel otot. Struktur bentuk otot polos seperti gelondong dengan bagian tengah menggelembung dan kedua ujungnya meruncing. Cara kerja otot polos tidak menurut pada perintah otak tapi dikuar kesadaran otak sehingga otot polos disebut juga otot otonom atau otot tak sadar.

• Bentuk otot polos seperti gelondong dengan bagian tengah menggelembung dan kedua ujungnya meruncing. • Jumlah inti otot polos ada satu yang letaknya di tengah disetiap sel.

• Letak otot polos terdapat pada dinding pembuluh darah, dinding saluran pencernaan, paru-paru, dan ovarium. • Merupakan otot tak sadar (otonom) dengan waktu kontraksi 3-180 detik. • Dapat berkontraksi secara refleks karena termasuk otot otonom. • Tidak ada garis melintang seperti otot lurik. • Reaksinya lambat dan terus menerus bekerja tanpa lelah walaupun dalam keadaan tidur sebab mekanisme kerja otot polos tidak dikendalikan manusia secara langsung atau dapat bekerja meski dalam kondisi tidak sadar.

Fungsi Otot Polos Pada organ tubuh manusia, otot polos berperan sebagai pemberi kontraksi yang memungkinkan zat dalam dan dari organ lain dapat masuk dan mengerjakan proses dalam organ tersebut. Kontraksi otot polos terjadi akibat pancaran kimia seperti hormon. Lebih nyatanya, fungsi otot polos pada organ dalam manusia adalah membantu pengeluaran urin dari kandung kemih (kantung kemih), membantu aliran darah dalam arteri (pembuluh darah), membantu mendorong pencernaan makanan (saluran pencernaan) dan mengatur tekanan darah (arteri dan vena).

Baca Juga : Fungsi Otot Jantung Jenis Otot Polos Terdapat 2 jenis otot polos, diantaranya yaitu: Otot Polos Unit Tunggal (Single Unit) Otot polos unit tunggal merupakan jenis otot polos dengan ratusan hingga jutaan serabut yang saling berkontraksi, selain itu juga memiliki membran sel yang melekat satu sama lain pada tempat yang berbeda sehingga penyebaran ke serabut lain lebih mudah.

Otot Polos Unit Ganda (Multi Unit) Otot polos unit ganda merupakan jenis otot polos yang tersusun dari serabut yang berbeda dan setiap serabut tersebut bekerja mandiri tanpa saling membantu.

Contoh otot polos unit ganda yaitu pada siliaris mata, otot piloerektor dimana otot tersebut mengakibatkan rambut berdiri karena adanya rangsangan simpatis. Cara Kerja Otot Polos Mekanisme kerja otot polos terjadi diluar kesadaran otak atau diluar kesadaran individu tersebut alias tidak menurut pada perintah otak.

Hal tersebutlah yang menyebabkan otot polos disebut otot tak sadar (otonom). Kinerja otot polos pada manusia lambat namun bekerja terus menerus tanpa lelah. Otot polos dapat ditemukan pada organ dalam tubuh manusia seperti usus, saluran peredaran darah, saluran kemih, pembuluh darah dan lainnya. Baca Juga : Fungsi Otot Lurik Demikian artikel pembahasan tentang pengertian otot polos, ciri, fungsi, jenis dan cara kerja otot polos pada manusia secara lengkap.

Semoga bermanfaat Posted in Biologi, Ipa Tagged apakah fungsi otot polos dan otot jantung sama jelaskan jawabanmu, bentuk otot polos, cara kerja otot polos, ciri-ciri otot polos, contoh otot polos, fungsi otot jantung, fungsi otot lurik, fungsi otot polos, jumlah inti otot polos, letak otot polos, otot lurik adalah, otot jelaskan sifat otot polos adalah, struktur otot polos Post navigation Recent Posts • Pengertian Black Hole, Jelaskan sifat otot polos, Teori, Sifat, Karakteristik dan Jenis Black Hole (Lubang Hitam) Lengkap • Pengertian Uterus, Struktur Bagian dan Fungsi Uterus (Rahim) Lengkap • Pengertian Diafragma, Fungsi, Struktur dan Cara Kerja Diafragma Pada Pernapasan Lengkap • Pengertian, Macam-Macam Jenis dan Contoh Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Lengkap • Pengertian Politik Etis, Latar Belakang, Tujuan, Isi, Penyimpangan dan Dampak Politik Etis Jelaskan sifat otot polos • Pengertian Realitas Sosial, Macam, Bentuk, Konsep dan Contoh Realitas Sosial Menurut Para Ahli Lengkap • Pengertian Kebudayaan Nasional, Karakteristik, Fungsi, Tujuan dan Contoh Kebudayaan Nasional Indonesia Lengkap • Pengertian AFNEI, Sejarah, Tugas dan Tujuan AFNEI di Indonesia Lengkap • Pengertian Waran, Ciri-Ciri, Manfaat dan Risiko Investasi Waran (Warrant) Lengkap • Pengertian Modal Kerja, Konsep, Jenis, Manfaat, Penggunaan, Manajemen dan Perputaran Modal Kerja Lengkap • Pengertian Audit Internal, Tujuan, Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal Menurut Para Ahli Lengkap • Pengertian Riset Pasar, Macam Jenis, Metode dan Contoh Riset Pasar Lengkap • Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Proses Penilaian Kinerja Karyawan Menurut Para Ahli Lengkap • Pengertian Distribusi, Tujuan, Jenis, Saluran, Tugas dan Contoh Distribusi Lengkap Otot polos adalah jenis otot dalam tubuh manusia yang biasanya terdapat dalam sistem pencernaan, paru-paru, pembuluh darah, otot iris mata, otot bawah kulit dan beberapa organ lainnya.

Pengertian otot secara umum adalah suatu jaringan pada tubuh manusia yang dapat mengalami kontraksi (mengerut) dan relaksasi (mengendur).

Dengan kata lain, otot merupakan jaringan tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif. Daftar Isi • Pengertian Otot Polos • Morfologi Struktur Otot Polos • Jenis Otot Polos • 1. Otot Polos Multiunit • 2. Otot Polos Viseral • Ciri – Ciri Otot Polos Pengertian Otot Polos Otot polos adalah jenis otot dalam tubuh manusia yang biasanya terdapat dalam sistem pencernaan, paru-paru, pembuluh darah, otot iris mata, otot bawah kulit dan beberapa organ lainnya.

Karena otot polos bekerja untuk organ dalam manusia, maka otot ini bekerja secara tak sadar atau refleks. Sistem kerja otot polos secara tak sadar artinya kerja otot tidak dikendalikan secara sukarela oleh sistem saraf somatik, tetapi oleh sinyal dari sistem saraf otonom, seperti impuls saraf, hormon, dan bahan kimia lainnya yang dikeluarkan oleh organ khusus pada tubuh manusia. Otot polos dikhususkan untuk berkontraksi secara persisten, tidak seperti otot rangka yang banyak berkontraksi dan lepas dengan cepat.

Karena kemampuannya untuk berkontraksi dan menahan, otot polos digunakan untuk banyak fungsi di berbagai bagian tubuh Anda. Dalam sistem peredaran darah, otot polos memainkan peran penting dalam menjaga dan mengendalikan tekanan darah dan aliran oksigen ke seluruh tubuh Anda. Sementara sebagian besar tekanan diberikan oleh jantung, setiap vena dan arteri dilapisi dengan otot polos. Otot-otot kecil ini dapat berkontraksi untuk memberikan tekanan pada sistem atau bersantai untuk memungkinkan lebih banyak darah mengalir.

Meskipun otot polos tidak berkontraksi atau terlepas secepat otot rangka atau jantung, otot ini jauh lebih berguna untuk memberikan ketegangan elastis yang konsisten. Morfologi Struktur Otot Polos Disebut sebagai otot polos karena penampakan otot ini polos tidak bergaris-garis melintang sebagaimana otot lurik dan otot jantung.

Baca juga: Gerak Parabola : Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Jelaskan sifat otot polos Bentuk fisik otot polos berupa gelendong dengan ujung runcing. Terdiri dari serabut-serabut kecil dengan diameter 2 hingga 5 mikron atau hanya 50 hingga 200 mikron panjangnya. Hal ini berbeda dengan otot lurik yang besarnya mencapai 20 kali diameter otot polos.

Secara fisik, otot polos memiliki anatomi yang berbeda dengan otot jantung maupun otot lurik. Otot polos memiliki aktin dan miosin yang bergeser satu sama lain untuk menghasilkan kontraksi. Namun, filamen tersebut tidak tertata sebagaimana otot lurik dan jantung sehingga otot polos tidak mempunyai gambaran serat lintang. Serat pada otot polos berbentuk spindel, yaitu lebar di tengah dan meruncing di kedua ujungnya, agak seperti sepak bola dan memiliki inti tunggal; serat-serat tersebut berkisar sekitar 30 hingga 200 μm (ribuan kali lebih pendek dari serat otot rangka), dan menghasilkan jaringan ikat mereka sendiri, yang dinamakan endomisium.

Meskipun serat pada otot polos tidak memiliki lurik dan sarkoma, serat otot polos memiliki protein kontraktil aktin dan miosin, dan filamen tebal serta tipis.

Tidak seperti jaringan skeletal atau jantung, jaringan otot polos tidak memiliki striasi yang jelas terlihat pada sel. Hal jelaskan sifat otot polos karena sel-sel otot polos diatur dengan cara yang berbeda dari sel-sel otot lainnya. Filamen aktin dan miosin pada otot polos disusun dalam pola bertumpuk di sel. Susunan “tangga” dari aktin dan miosin ini jauh berbeda dari struktur otot rangka dan jantung.

Filamen aktin dalam otot polos berjalan dari satu sisi sel ke sisi lain, menghubungkan pada benda padat dan pada membran sel. Pada otot rangka dan jantung, filamen aktin melekat pada lempeng Z, yang menampung banyak filamen aktin dan tampak sebagai pita gelap di bawah mikroskop. Sedangkan pada otot polos, serat aktin dan miosin diatur satu sama lain saat berjalan melalui sel. Jenis Otot Polos Otot polos tiap organ sering berbeda dari otot polos sebagian besar organ dalam beberapa hal : ukuran fisik, organisasi berkas atau lembarannya, respon terhadap berbagai jenis rangsangan, sifat-sifat persarafannya, dan fungsinya.

1. Otot Polos Multiunit Jenis otot polos multiunit terdiri dari serabut-serabut otot polos yang tegas. Tiap-tiap serabut bekerja seluruhnya secara independen satu sama lainnya, dan seringkali dipersarafi oleh satu ujung saraf seperti yang terdapat pada serabut-serabut otot rangka.

Ini berbeda dengan otot polos viseral yang lebih banyak dikontrol oleh stimuli bukan saraf. Beberapa contoh otot polos multiunit yang ditemukan pada tubuh adalah serabut otot polos M.ciliaris mata, iris mata, membran niktitans yang meliputi mata beberapa hewan tingkat rendah.

Baca juga: Rumah Adat Betawi: Lengkap Gambar dan Penjelasannya 2. Otot Polos Viseral Serat-serat otot polos viseral biasanya tersusun dalam lembaran-lembaran atau bundel-bundel dan membran selnya berkontak satu dengan yang lain pada banyak titik untuk membentuk banyak gap junction atau neksi, melalui mana ion-ion dapat mengalir dengan mudahnya dari dalam satu serat otot polos ke serat berikutnya.

Oleh karena itu, bila sebagian jaringan otot viseral dirangsang potensial aksi biasanya dihantarkan ke serabut-serabut sekitarnya. Jadi serat ini membentuk sinsitium fungsional yang biasanya berkontraksi dalm area besar sekaligus. Otot polos viseral ditemukan dalam sebagian besar organ tubuh terutama dinding usus, saluran empedu, ureter, uterus, dsb. Ciri – Ciri Otot Polos Terdapat juga Ciri-ciri otot polos antara lain ialah sebagai berikut : • Berkontraksi dengan refleks dikarenkan otot polos ialah otot yang tak sadar (otonom) atau refleks • Tidak mempunyai garis yang melintang seperti yang terdapat pada otot lurik • Mempunyai reaksi yang lambat dan juga tidak mudah lelah atau akan terus menerus bekerja walaupun kita dalam kondisi tidur.

• Otot polos adalah otot tak sadar (otonom) atau refleks • Bentuk otot polos tersebut seperti gelondong • Pada kedua ujungnya meruncing dan juga bagian tengahnya otot tersebut menggelembung • Tiap sel otot polos jelaskan sifat otot polos mempunyai satu inti sel yang terletak di tengah. • Waktu kontraksi pada otot polos tersebut dari 3 sampai dengan 180 detik • Biasanya otot polos tersebut terdapat dibagian usus, saluran peredaran darah, otot saluran kemih, pembuluh darah dan lain sebagainya.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, jenis, ciri beserta gambar otot polos. Semoga bermanfaat.
12. Sebarkan ini: Pengertian otot polos – Otot polos adalah suatu golongan otot tak sadar mapun juga akan bekerja secara refleks. Otot polos merupakan suatu otot yang jaringannya terdiri atas sel-sel otot yang polos yang di mana juga mempunnyai bentuk polos seperti gelendong dengan kedua buah ujung yang akan meruncing ataupun juga akan melancip serta mempunyaii satu inti tunggal tersebut.

Ciri – Ciri Otot Polos • Mempunyai bentuk seperti gelondong • Kedua ujungnya yang meruncing • Terdapat pada saluran peredaran darah atau juga organ pencernaan • Berkontraksi secara refleks • Tidak akan terdapa mempuyai garis melintang seperti halnya otot lurik • Tiap sel otot polos jelaskan sifat otot polos satu inti sel tunggal yang dimana letaknya yang berada di tengah • Termasuk otot tak sadar • Waktu kontraksi otot polos yang akan bekisar 3 hingga 180 detik • yang akan Bereaksi lambat • Tidak mudah lelah (akan terus-menerus bekerja walauupun kita tidur ).

Lihat Juga: √Pengertian Informasi Jenis-Jenis Otot Polos Otot polos ini juga dibagi menjadi 2 yaitu otot polos unit tunggal atau juga otot polos unit ganda. Berikut dibawah ini pengertian dari masing-masing jenis tersebut. 1. Otot Polos Unit Tunggal Ialah otot polos yang mempunyai banyak serabut, serabut ini terdiri dari diantara ratusan hingga jutaan yang akan saling berkontraksi dengan adanya disertai membran sel yang melekat satu dengan yang lainnya,lalu pada tempat berbeda yang dimana sering mengakibatkan mudahnya penyebaran serabut ke serabut yang lainnya.yang dimana Intinya meruakan suatu otot ini tidak perlu stimulus saraf eksternal untuk berkontraksi.

2. Otot Polos Unit Ganda Ialah otot polos yang tersusun maupun terdiri atas serabut yang berbeda-beda atau setiap serabut ini akan bekerja tanpa saling bantu-membantu ataupun ju lebih tepatnya bekerja secara sendiri.pada Intinya ialah otot ini akan banyak membutuhkan stimulus saraf eksternal untuk dapat berkontraksi. misalnya merupakan otot yang ada pada mata yang akan berperan dalam memfokuskan lensa serta dapat menyesuaikan ukuran pupil tersebut. Bagian Otot Polos Pada awaalnya, otot polos ini juga mempunyai 3 bagian utama yaitu : 1.

Membran Plasma pada Bagian ini sering juga disebut dengan nama Sarcolemma atau juga sarkolema. Ia baru terluhat dengan jelas jika kita menggunakan mikroskop electron. Ia akan terlihat seperti double membrane atau selaput membran ganda yang terdiri atas selaput luar dengan tebal antara 25 sampai 30 angstrom.setelah itu, selaput yang lainnya ialah selaput dalam dengan ketebalan kurang lebih 25 sampai 30 angstrom.

2. Sitoplasma Bagian otot polos yang satu ini juga sering dikenal dengan istilah sarkoplasma atau juga Sarcoplasma dengan sifat yang eosinofilik dan akan mengandung organoid yang terdiri dari mitokondria yang akan memagari inti, apparatus golgi, sentriol, serta endoplasma reticulum.

Selain organoid, terdapat pula paraplasma cotohnya glikogen juga lipofusin. Lihat Juga: Pankreas 3. Inti Sel Berjumlah satu dan jaga mempunyai bentk yang lonjong cenderung panjang dengan ujung yang ridak lancip. Saat bagian otot polos yang satu ini berkontraksi ia akan membentuk suatu gelombang. Proses Kontraksi Otot Polos Otot polos mengandung filamen aktin dan miosin,yang akan saling berinteraksi satu sama lain.

Selanjutnya kontraksi diaktifkan oleh ion kalsium dan adenosin trifosfat(ATP) dan akan dipecah menjadi jelaskan sifat otot polos difosfat(ADP) untuk memberikan energi bagi kontraksi. Otot polos tidak mengandung troponin yang dibutuhkan dalam pengaturan kontraksi otot rangka. Filamen miosin memiliki diameter dua kali lebih besar daripada filamen aktin. Dan filamen aktin lebih banyak sekitar 15 kali lebih banyak dari filamen miosin.

Oleh karena itu kemungkinan terlihatnya filamen aktin dalam jumlah berlebihan pada suatu irisan otot polos pun meningkat dan filamen miosin relative jarang bila dibandingkan dengan filamen aktin. Otot polos pun dapat berkontraksi secara efektif lebih dari duapertiga panjang regangannya. Morfologi Otot Polos Otot polos secara anatomi berbeda dari otot rangka dan otot jantung karena otot polos tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang. Otot ini memiliki aktin dan miosin yang bergeser satu sama lain untuk menghasilkan kontraksi.

Akan tetapi, filamen-filamen itu tidak tertata dalam susunan yang teratur, seperti pada otot rangka dan jantung, sehingga tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang. Otot polos juga mengandung tropomiosin, tetapi tampaknya tidak memiliki troponin. Isoform aktin dan miosin otot polos berbeda dengan yang terdapat pada otot rangka. Di dalam otot polos terdapat retikulum sarkoplasma, tetapi tidak berkembang dengan baik.

Secara umum, otot polos mempunyai sedikit mitokondria, dan sangat bergantung pada proses glikolisis untuk memenuhi kebutuhan metabolismenya. Sebarkan ini: • Facebook • Twit • WhatsApp Posting pada S1, S2, SD, SMA, SMP, UMUM Ditag bagian bagian otot jantung, bagian otot polos, cara kerja otot jantung, cara kerja otot lurik, cara kerja otot polos, ciri otot polos brainly, contoh otot jantung, contoh otot polos, dendrit yaitu, diskus interkalaris, fungsi epitel kelenjar, fungsi jaringan ikat, fungsi jaringan saraf, fungsi jaringan saraf adalah, fungsi jaringan saraf pada lambung, fungsi jaringan tulang, fungsi kartilago hialin, fungsi otot lurik, fungsi otot polos, fungsi otot polos brainly, fungsi otot polos pada hewan, fungsi tulang rawan, gambar jaringan otot, gambar jaringan otot jantung, gambar otot jantung, gambar otot manusia dan keterangannya, gambar otot polos, gambar otot rangka, jaringan otot pada hewan, jaringan saraf, jenis desain cover ada 2 yaitu, kerja saraf otot polos, letak jaringan otot, letak otot jantung, letak otot lurik, letak otot polos, organ yang merupakan organ dalam adalah, otot jantung, otot jantung terdapat pada, otot lurik adalah, otot lurik disebut juga, otot lurik terdapat pada, otot pada manusia beserta gambarnya, otot polos bekerja secara, otot polos terdapat pada, otot rangka, otot rangka berfungsi untuk, pengertian otot polos, perbedaan jaringan otot, struktur dan bentuk otot lurik, struktur otot, jelaskan sifat otot polos otot jantung, tulang adalah Artikel Terbaru • Pengertian Kedaulatan • Letak Astronomis Indonesia • √Flowchart adalah : Pengertian, Jenis, Perbedaan, Tujuan dan Fungsi Secara Lengkap • Momen Inersia • √ Manusia Purba Di Indonesia : SejarahPengertian dan Jenisnya • Manajemen Pemasaran Adalah • Kompetensi Adalah • Implementasi Adalah • Manajemen Operasional Adalah • E-book Adalah • Talak Adalah • Senyawa Adalah • Perbedaan Senyawa dan Campuran • Momentum dan Impuls • Metamorfosis Sempurna dan Tidak
KOMPAS.com – Saat mata terkena cahaya yang sangat terang, mata akan merasa silau.

Oleh jelaskan sifat otot polos itu pupil mata akan mengecil sehingga meminimalkan cahaya yang masuk ke mata. Tahukah kamu bahwa ukuran pupil bisa mengecil karena konstraksi dari otot polos?

Otot polos yang bertanggung jawab dalam pengecilan pupil disebut dengan otot sfingter. Namun sebenarnya apakah itu otot polos? Otot polos merupakan salah satu dari tiga jenis otot yang dimiliki manusia. otot polos disebut polos karena tidak memiliki lurik. Otot polos adalah otot yang bekerja secara tidak sadar yang berada hampir diseluruh bagian tubuh. J. Gordon Betts, dan teman-teman dalam buku Anatomy dan Physiology (2017) menyebutkan sebagian besar otot polos harus berfungsi dalam waktu yang lama tanpa istirahat, output dayanya relatif rendah, tetapi berkontraksinya berkelanjutan tanpa menggunakan energi besar secara tidak sadar.

Baca juga: Pemanfaatan Gaya Otot dalam Kehidupan Sehari-Hari Ciri-ciri otot polos Ciri-ciri otot polos sebagai berikut: • Bekerja secara tidak sadar • Tidak memiliki pola lurik • Berinti tunggal • Tidak bercabang • Bersifat elastis • Memiliki tebal sekitar empat hingga lima mikrometer • Memiliki panjang sekitar 20 hingga 300 mikrometer • Terdapat di otot pembuluh darah dan organ dalam • Memiliki filament aktin yang terlihat sebagai garis merah di bawah mikroskop • Berbentuk gelendong atau spindel dengan bagian tengah yang menggelmbung (terdapat nukleus) dan ujung yang meruncing Jenis otot polos Ada dua jenis otot polos yang terdapat di tubuh manusia yaitu otot polos unit tunggal dan otot polos unit ganda.

Berikut penjelasannya: • Otot polos unit tunggal Otot polos unit tunggal adalah yang terdiri dari banyak serabut dan sel-selnya bekerja sama sebagai satu kesatuan.

Dilansir dari Biology Online, sel-sel tersebut bekerja sama menghasilkan kontraksi otot yang panjang dan seragam sehingga dapat memfasilitasi transportasi zat dalam tubuh. Otot polos unit tunggal atau visceral terletak di lapisan internal organ berongga seperti ginjal, organ reproduksi, usus, perut, pembuluh darah, kandung kemih, dan hati.

Baca juga: Gaya Otot dan Pengaruhnya • Otot polos unit ganda Adapun otot polos unit ganda adalah otot polos yang tersusun dari banyak serabut yang bekerja secara mandiri. Otot unit ganda bekerja secara sendiri-sendiri dan tidak kolektif seperti unit tunggal. Pengaruh Karakteristik Geografis dengan Kehidupan Sosial Budaya https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/22/144226369/pengaruh-karakteristik-geografis-dengan-kehidupan-sosial-budaya https://asset.kompas.com/crops/82gkxbnjL0cwMHcsfxsb42qALtw=/0x75:1748x1240/195x98/data/photo/2021/07/22/60f91ed971400.pngMENU • Home • SMP • Agama • Bahasa Indonesia • Kewarganegaraan • Pancasila • IPS • IPA • SMA • Agama • Bahasa Indonesia • Kewarganegaraan • Pancasila • Akuntansi • IPA • Biologi • Fisika • Kimia • IPS • Ekonomi • Sejarah • Geografi • Sosiologi • SMK • S1 • PSIT • PPB • PTI • E-Bisnis • UKPL • Basis Data • Manajemen • Riset Operasi • Sistem Operasi • Kewarganegaraan • Pancasila • Akuntansi • Agama • Bahasa Indonesia • Matematika • S2 • Umum • (About Me) 6.3.

Sebarkan ini: Pengertian Otot Polos Pengertian otot adalah jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang sehingga menyebabkan suatu individu atau organisme bisa bergerak. Jadi otot menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut. Otot bekerja dengan berkontraksi dan berelaksasi.

Pengertian otot polos ialah otot yang dikelompokkan atau digolongkan ke dalam kategori otot tak sadar atau juga refleks.

jelaskan sifat otot polos

Otot polos adalah otot yang jaringannya tersebut dibentuk oleh sel-sel otot dan juga bentuk otot polos it seperti gelendong, yanag mana pada kedua ujungnya meruncing dan juga bagian tengahnya tersebut menggelembung. Otot polos yaitu jaringan otot yang dibangun oleh sel otot dengan bentuk menyerupai gelondong dan ujung-ujungnya yang runcing. Disebut otot polos alasannya tidak mempunyai garis-garis atau polos.

Itu dikarenakan otot polos mempunyai serabut-serabut fibril. Otot polos bekerja secara tidak sadar dan terdapat di akses pencernaan, paru-paru, pembuluh darah, dan beberapa organ badan lainnya. Otot polos terdiri dari serabut-serabut yang jauh lebih kecil daripada serabut-serabut otot rangka. Biasanya diameternya 2 sampai 5 mikron dan hanya 50 sampai 200 mikron panjangnya.

Berbeda dengan serabut otot rangka yang besarnya 20 kali (diameter) dan ribuan jelaskan sifat otot polos panjangnya. Otot polos secara anatomi berbeda dari otot rangka dan otot jantung karena otot polos tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang.

Otot ini memiliki aktin dan miosin yang bergeser satu sama lain untuk menghasilkan kontraksi. Akan tetapi, filamen-filamen itu tidak tertata dalam susunan yang teratur, seperti pada otot rangka dan jantung, sehingga tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang.

Otot polos juga mengandung tropomiosin, tetapi tampaknya tidak memiliki troponin. Isoform aktin dan miosin otot polos berbeda dengan yang terdapat pada otot rangka. Di dalam otot polos terdapat retikulum sarkoplasma, tetapi tidak berkembang dengan baik. Secara umum, otot polos mempunyai sedikit mitokondria, dan sangat bergantung pada proses glikolisis untuk memenuhi kebutuhan metabolismenya. Proses Kontraksi Otot Polos Otot polos mengandung filamen aktin dan miosin,yang akan saling berinteraksi satu sama lain.

Selanjutnya kontraksi diaktifkan oleh ion kalsium dan adenosin trifosfat(ATP) dan akan dipecah menjadi adenosin difosfat(ADP) untuk memberikan energi bagi kontraksi. Otot polos tidak mengandung troponin yang dibutuhkan dalam pengaturan kontraksi otot rangka. Filamen miosin memiliki diameter jelaskan sifat otot polos kali lebih besar daripada filamen jelaskan sifat otot polos.

Dan filamen aktin lebih banyak sekitar 15 kali lebih banyak dari filamen miosin. Oleh karena itu kemungkinan terlihatnya filamen aktin dalam jumlah berlebihan pada suatu irisan otot polos pun meningkat dan filamen miosin relative jarang bila dibandingkan dengan filamen aktin. Otot polos pun dapat berkontraksi secara efektif lebih dari duapertiga panjang regangannya.

Mekanisme “LATCH” Mekanisme Latch adalah mempertahankan kontraksi yang lama pada otot polos selama berjam-jam dengan menggunakan sedikit energi. Selain itu dibutuhkan sedikit sinyal dari sumber hormonal.

Otot polos juga memilki kemampuan untuk mempertahankan besar tekanan tanpa mempedulikan panjang serat otot dalam waktu beberapa detik atau beberapa menit saja. Fenomena ini biasa disebut dengan stres-relaksasi dan stress relaksasi balik. Disebut stress-relaksasi bila adanya peningkatan tekanan yang besar,dan otot polos akan menormalkan kembali tekanan tersebut hampir pada nilai tekanan asalnya. Atau disebut stress-relaksasi balik bila tekanan akan menurun/rendah,dan otot polos akan menaikan tekanan pada nilai aslinya.

Filamen aktin dan miosin yang berasal dari otot polos berinteraksi satu dengan yang lain dengan cara yang sama seperti aktin dan miosin yang berasal dari otot skeletal. Proses kontraktilitas diaktivasi oleh ion kalsium dan degradasi ATP ke ADP memberikan energi untuk kontraksi. Walaupun terlihat filamen miosin relatif sedikit, dianggap bahwa ia mempunyai cukup jembatan penyeberanngan untuk menarik banyak filamen aktin dan menyebabkan kontraksi dengan mekanisme pergeseran filamen yang ada pada pokoknya mirip seperti otot skeletal.

Kekuatan kontraksi maksimum otot polos kira-kira sama dengan otot skeletal, kira-kira 2 sampai 3 kg/cm 2 penampang otot. Potensial Membran dan Potensial Aksi • potensial aksi paku: potensial aksi berbentuk paku,yang khas.

jelaskan sifat otot polos

Lamanya potensial aksi ini 10-50 milidetik. Potensial aksi ini dapat timbul melalui banyak cara,misalnya melalui rangsangan listrik,melalui kerja hormon terhadap otot polos,dan sebagai hasil dari pembentukan spontan dalam serat otot itu sendiri. • potensial aksi gambaran plato: mulanya potensial aksi ini mirip dengan potensial aksi paku,namun sebagai pengganti repolarisasi cepat pada membran serat saraf.

Repolarisasi akan diperlambat selama beberapa ratus hingga seribu milidetik. Makna dari gambar plato adalah bahwa ia dapat menunjukkan perpanjangan waktu kontraksi yang terjadi pada keadaan tertentu. Potensial gelombang lambat (slow wave) dalam otot polos unit tunggal Beberapa otot polos bersifat dapat terangsang sendiri,artinya potensial aksi dapat timbul dengan sendirinya tanpa rangsangan dari luar. Keadaan ini sering sekali dihubungkan dengan adanya irama gelombang lambat ,dasar potensial membran khususnya otot polos dinding usus atau lambung.

Penyebab dari tejadinya irama gelombang lambat sendiri belum diketahui. Gelombang lambat itu sendiri tidak dapat menyebabkan kontraksi otot. Namun jika gelombang meningakat melebihi 35milivolt akan memicu potensial aksi dan menyebabkan kontraksi otot.

Kontraksi Otot Polos Tanpa Potensial Aksi Barangkali sedikitnya separuh dari kontraksi otot polos tidak dicetuskan oleh potensial aksi,namun oleh karena faktor perangsang yang bersifat bukan potensial aksi. Faktor perangsang meliputi : faktor jaringan setempat dan berbagai macam hormon. Respons terhadap faktor jaringan setempat Otot polos bersifat sangat kontraktil,yang bersifat sangat merespons cepat terhadap perubahan keadaan setempat dalam cairan interstisial sekirarnya.

Dengan cara ini,sistem pengatur umpan balik setempat yang sangat kuat akan mengatur aliran darah yang menuju ke daerah jaringan setempat. Beberapa faktor pengendali yang khas adalah sebagai berikut: • Kekurangan oksigen dalam jaringan setempat,menyebabkan relaksasi otot polos. Dan karena itu menimbulkan vasodilatasi. • Kekurangan karbon dioksida akan menimbulkan vasodilatasi. • Peningkatan konsentrasi ion hydrogen juga akan menimbulkan peningkatan vasodilatasi.

Pengaruh hormon terhadap kontraksi otot polos Kebanyakan hormon yang bersirkulasi dalam tubuh akan mempengaruhi kerja otot polos hingga derajat tertentu dan beberapa diantaranya mempunyai pengaruh besar. Contohnya jelaskan sifat otot polos, epinefrin, asetilkolin, angiotensin, vasopressin, oksitosin, serotonin, dan histamie.

Suatu hormon dapat menimbulkan kontraksi otot polos bila membran sel otot mengandung reseptor perangsang untuk hormone tertentu. Struktur dan fungsi otot polos di berbagai bagian tubuh sangat beragam.Otot polos dari setiap organ jelas berbeda dengan kebanyakan organ lain dalam beberapa hal: • ukuran fisik, • susunan untuk membentuk berkas atau lembaran, • respons terhadap berbagai jenis rangsangan, (4) sifat persyarafan, • fungsi.

Namun untuk tujuan penyederhanaan, pada umunya otot polos dapat jelaskan sifat otot polos menjadi dua tipe utama yaitu: otot polos unitary (unit tunggal)/visceral smooth muscle dan otot polos multi-unit (multi unit smooth muscle). Otot Polos Unit Tunggal (Visceral) Istilah “unit tunggal” bersifat membingungkan karena istilah ini tidak memaksudkan suatu serabut otot tunggal.

Justru inilah mengartikan berkontraksi bersama-sama sebagai suatu unit tunggal. Serabut-serabut biasanya tersusun dalam bentuk lembaran atau berkas, dan membran selnya berlekatan satu sama lain pada banyak titik sehingga kekuatan yang terbentuk dalam satu serabut otot dapat dijalarkan ke serabut berikutnya.

Selain itu membrane sel dihubungkan oleh banyak taut rekah (gap junction) yang dapat dilalui ion-ion secara bebas dari satu sel otot ke sel otot berikutnya, sehingga potensial aksi atau aliran ion yang sederhana tanpa potensial aksi dapat berjalan dari satu serabut ke serabut berikutnya dan menyebabkan serabut otot dapat berkontraksi bersama-sama. Jenis otot polos ini dikenal juga sebagai otot polos sinisital karena sifat antar hubungan sinisitalnya di antara serabut-serabut. Otot ini juga disebut otot polos visceral karena otot ini ditemukan pada dinding sebagian besar organ visera tubuh, termasuk usus, duktus biliaris, ureter, uterus, saluran empedu dan jelaskan sifat otot polos pembuluh darah.

Perangsangan terjadinya potensial aksi dan kontraksi otot polos visceral bisa berasal dari : • Peregangan : mengakibatkan penurunan potensial membran dan peningkatan frekuensi potensial aksi serta peningkatan tonus secara umum. • Efek Hormone : menyebabkan kontraksi atau relaksasi otot melalui mekanisme reseptor.

• Rangsangan Neurotransmitter dari sistem syaraf : dasar timbulnya potensial aksi terjadi pada otot polos itu sendiri tanpa adanya ekstrinsik stimulasi.

jelaskan sifat otot polos

Hal ini dikarenakan adanya ritme gelombang lambat ( basic slow wave rhytm) yang timbul karena ketidakmantapan potensial membran. Slow wave itu sendiri bukan suatu potensial aksi. Apabila slow wave ini mampu mencapai nilai ambang (kira-kira 35 milivolt) maka timbul lah potensial aksi yang selanjutnya akan menyebar ke seluruh otot polos visceral yang akhirnya kemudian disusul dengan terjadinya kontraksi. Mengingat karakter slow wave seperti itu, slow wave sering disebut pula sebagai gelombang pace maker.

Otot Polos Multi Unit Permukaan luar serat ini ditutupi oleh lapisan tipis seperti membrane basal,yakni campuran kolagen halus dan fibrila glikoprotein yang membantu menyekat serat-serat terpisah satu dengan yang lainnya.

Sifat yang paling penting dari otot polos ini adalah bahwa masing-masing serat dapat berkontraksi secara tidak tergantung pada yang lain danhampirseluruhnya karena rangsangan saraf dan sangat sedikit oleh factor stimulasi dari localtissue serta pengaturannya terutama dilakukan oleh sinyal saraf.

Sifat tambahan lainnya adalah otot ini jarang bahkan jelaskan sifat otot polos tidak menunjukan kontraksi yang spontan. Otot polos multi-unit tersusun atas unit-unit tersendiri tanpa jembatan penghubung (tidak membentuk sinsitium seperti pada otot visceral).Masing-masing serat berdiri sendiri, diinversi oleh single jelaskan sifat otot polos ending seperti pada otot skelet (skeletal muscle fiber).

Pada permukaan luar dari tiap serat otot ditutup oleh lapisan yang disebut basement membrane like substance, yang merupakan glukoprotein.

Otot jenis ini tidak dapat dikendali secara volunter, tetapi memiliki banyak persamaan fungsional dengan otot rangka. Setiap sel otot polos multi-unit memiliki ujung en passant serabut saraf, tetapi di otot polos visceral lebih sedikit sel memiliki taut en passant, dengan eksitasi yang menyebar ke sel lain melalui taut celah.

Selain itu, sel-sel ini berespons terhadap hormon dan bahan lain yang terdapat di dalam sirkulasi. Pembuluh darah memiliki otot polos multiunit dan visceral didindingnya. Contoh dari otot polos multi-unit : • Otot Cilliary dari mata • Iris pada mata • Nictating membrane yang menutup mata dari beberapa binatang tingkat rendah • Piloerector muscle yang menyebabkan berdirinya rambut.

• Otot-otot polos dari pembuluh-pembuluh darah besar Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Hubungan Sistem Otot Dan Saraf Ciri-Ciri Otot Polos Terdapat juga Ciri-ciri otot polos antara lain ialah sebagai berikut : • Otot polos tersebut berkontraksi dengan refleks dikarenkan otot polos ialah otot yang tak sadar (otonom) atau refleks • Otot polos tersebut tidak mempunyai garis yang melintang seperti yang terdapat pada otot lurik • Otot polos tersebut mempunyai reaksi yang lambat dan juga tidak mudah lelah atau akan terus menerus bekerja walaupun kita dalam kondisi jelaskan sifat otot polos.

• Otot polos adalaha otot tak sadar (otonom) atau refleks • Bentuk otot polos tersebut seperti gelondong • Pada kedua ujungnya meruncing dan juga bagian tengahnya otot tersebut menggelembung • Tiap sel otot polos tersebut mempunyai satu inti sel yang terletak di tengah.

• Waktu kontraksi pada otot polos tersebut dari 3 sampai dengan 180 detik • Biasanya otot polos tersebut terdapat dibagian usus, saluran peredaran darah, otot saluran kemih, pembuluh darah dan lain sebagainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sistem Saraf Manusia – Pengertian, Bagian, Fungsi, Sistem, Fungsinya Fungsi Otot Polos Fungsi otot yang bekerja tampa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf tak adar atau saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel yang berbentuk gelendong dimana kedua ujungnya runcing dan mempunyai 1 inti sel Otot polos berkontraksi jauh lebih lambat daripada otot rangka dan jantung.

Tujuannya adalah untuk memindahkan zat melalui organ atau pembuluh, dan bekerja dengan berkontraksi dalam gelombang. Gerakan ini dikenal sebagai peristaltik, seperti yang terjadi pada usus. • Membantu keluarnya urin yang ada di kandung kemih. • Otot polos yang berada di pembuluh darah akan membantu aliran darah dalam arteri • Pada saluran pencernaan otot polos akan membantu makanan berpindah dari satu bagian ke bagian lain • Pada arteri dan pembuluh darah vena, otot polos mampu mengatur tekanan darah.

Jenis Otot Polos Otot polos tiap organ sering berbeda dari otot polos sebagian besar organ dalam beberapa hal : ukuran fisik, organisasi berkas atau lembarannya, respon terhadap berbagai jenis rangsangan, sifat-sifat persarafannya, dan fungsinya.

• Otot Polos Multiunit Jenis otot polos yang ini terdiri dari serabut-serabut otot polos yang tegas. Tiap-tiap serabut bekerja seluruhnya secara independen satu sama lainnya, dan seringkali dipersarafi oleh satu ujung saraf seperti yang terdapat pada serabut-serabut otot rangka.

Ini berbeda dengan otot polos viseral yang jelaskan sifat otot polos banyak dikontrol oleh stimuli bukan saraf. Beberapa contoh otot polos multiunit yang ditemukan pada tubuh adalah serabut otot polos M.ciliaris mata, iris mata, membran niktitans yang meliputi mata beberapa hewan tingkat rendah. • Otot Polos Viseral Serat-serat otot polos viseral biasanya tersusun dalam lembaran-lembaran atau bundel-bundel dan membran selnya berkontak satu dengan yang lain pada banyak titik untuk membentuk banyak gap junction atau neksi, melalui mana ion-ion dapat mengalir dengan mudahnya dari dalam satu serat otot polos ke serat berikutnya.

Oleh karena itu, bila sebagian jaringan otot viseral dirangsang potensial aksi biasanya dihantarkan ke serabut-serabut sekitarnya. Jadi serat ini membentuk sinsitium fungsional yang biasanya berkontraksi dalm area besar sekaligus.

Otot polos viseral ditemukan dalam sebagian besar organ tubuh terutama dinding usus, saluran empedu, ureter, uterus, dsb. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Jantung Manusia, Struktur dan Fungsinya Potensi Aksi Otot Polos Potensial Aksi pada Otot Polos Viseral Lama potensial aksi otot jenis ini biasanya sekitar 10-50 ms.

Potensial aksi jenis ini dapat ditimbulkan dengan berbagai cara : • Perangsangan listrik • Kerja hormon pada otot polos • Kerja zat transmiter dari serabut saraf, atau • Pembentukan spontan dalam serabut otot itu sendiri.

Potensial aksi Plateau Mulai potensial aksi ini sama seperti pada potensial pasak khas. Tetapi sebagai anti repolarisasi dihambat selama beberapa ribu ms. Plateau berlangsung selama 30detik. Kepentingan plateau bahwa ia bertanggung jawab bagi memanjangnya masa kontraksi yang timbul dalam beberapa jenis otot polos. Sebarkan ini: • • • • • Posting pada Biologi, IPA, SMA, SMP Ditag apa fungsi otot jantung, apa fungsi otot lurik bagi tubuh brainly, apakah fungsi otot polos dan otot jantung sama, apakah fungsi otot polos dan otot jantung sama jelaskan jawabanmu, bagaimana cara merawat kesehatan otot, bagaimana mekanisme kerja otot, bagian bagian otot jantung, bagian bagian otot rangka, bagian otot lurik, bentuk otot lurik, bentuk otot polos, berikut ciri-ciri otot lurik kecuali, berikut merupakan ciri otot rangka kecuali, cara kerja otot, cara kerja otot jantung, cara kerja otot lurik, cara kerja otot polos, cara kerja otot polos brainly, cara merawat kesehatan otot, ciri ciri otot penyusun tubuh, ciri ciri otot polos kecuali, contoh otot jantung, contoh otot polos, dibawah ini yang bukan ciri otot polos adalah, fungsi epitel kelenjar, fungsi jaringan otot pada hewan, fungsi jaringan otot rangka pada hewan, fungsi jaringan saraf adalah, fungsi jaringan saraf pada lambung, fungsi kartilago hialin, Fungsi Otot, fungsi otot brainly, fungsi otot jantung, fungsi otot polos, fungsi otot polos brainly, fungsi otot polos pada hewan, fungsi otot rangka, gambar otot lurik, gambar otot polos otot lurik dan otot jantung, gambar otot rangka, Jaringan Otot Jantung, jaringan saraf, jelaskan ciri otot lurik, jelaskan mekanisme kontraksi pada otot, jenis otot lambung, jumlah inti otot rangka, keadaan otot yang mengerut, kenapa inti otot lurik di tepi, kontraksi otot polos, letak dan fungsi otot lurik, letak otot jantung, letak otot polos, macam macam otot, materi tentang otot rangka, mengidentifikasi sel otot, otot jantung, otot lurik terletak di, otot polos bekerja secara, otot polos brainly, otot polos ciri, otot polos dipengaruhi oleh saraf, otot polos terdapat pada, otot yang bekerja tanpa kesadaran adalah, pembuluh darah termasuk otot, Pengertian Ototo polos, perbedaan fungsi otot jelaskan sifat otot polos dan otot lurik, persamaan otot jelaskan sifat otot polos dan jantung, persamaan otot rangka dan otot jantung, peta konsep jaringan otot, proses pergerakan otot lurik, reaksi otot polos, sifat sifat otot jantung, struktur dan fungsi otot jantung, struktur otot, struktur otot polos, struktur otot rangka, struktur sel otot polos, tangan dan otot merupakan alat Navigasi pos Pos-pos Terbaru • “Panjang Usus” Definisi & ( Jenis – Fungsi – Menjaga ) • Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli Beserta Peran Dan Fungsinya • “Masa Demokrasi Terpimpin” Sejarah Dan ( Latar Belakang – Pelaksanaan ) • Pengertian Sistem Regulasi Pada Manusia Beserta Macam-Macamnya • Rangkuman Materi Jamur ( Fungi ) Beserta Penjelasannya • Pengertian Saraf Parasimpatik – Fungsi, Simpatik, Perbedaan, Persamaan, Jalur, Cara Kerja, Contoh • Higgs domino apk versi 1.80 Terbaru 2022 • Pengertian Gizi – Sejarah, Perkembangan, Pengelompokan, Makro, Mikro, Ruang Lingkup, Cabang Ilmu, Para Ahli • Proses Pembentukan Urine – Faktor, Filtrasi, Reabsorbsi, Augmentasi, Nefron, zat Sisa • Peranan Tumbuhan – Pengertian, Manfaat, Obat, Membersihkan, Melindungi, Bahan Baku, Pemanasan Global • Contoh Soal Psikotes • Contoh CV Lamaran Kerja • Rukun Shalat • Kunci Jawaban Brain Out • Teks Eksplanasi • Teks Eksposisi • Teks Deskripsi • Teks Prosedur • Contoh Gurindam • Contoh Kata Pengantar • Contoh Teks Negosiasi • Alat Musik Ritmis • Tabel Periodik • Niat Mandi Wajib • Teks Laporan Hasil Observasi • Contoh Makalah • Alight Motion Pro • Alat Musik Melodis • 21 Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, Campuran • 69 Contoh Teks Anekdot • Proposal • Gb WhatsApp • Contoh Daftar Riwayat Hidup • Naskah Drama • Memphisthemusical.Com
MENU • Home • SMP • Matematika • Agama • Bahasa Jelaskan sifat otot polos • Pancasila • Biologi • Kewarganegaraan • IPS • IPA • Penjas • SMA • Matematika • Agama • Bahasa Indonesia • Pancasila • Biologi • Akuntansi • Matematika • Kewarganegaraan • IPA • Fisika • Biologi • Kimia • IPS • Sejarah • Geografi • Ekonomi • Sosiologi • Penjas • SMK • Penjas • S1 • Agama • IMK • Pengantar Teknologi Informasi • Uji Kualitas Perangkat Lunak • Sistem Operasi • E-Bisnis • Database • Pancasila • Kewarganegaraan • Akuntansi • Bahasa Indonesia • S2 • Umum • About Me Dimana potensial kontraksi tersebut adalah miofilamen, yang terdiri atas aktin dan myosin, yang akan menghasilkan kontraksi dalam jumlah banyak.

Selain itu juga, otot diklasifikasikan kedalam beberapa golongan yaitu dilihat dari fungsional dan anatominya serta berdasarkan bentuk seratnya. Pengertian Otot Polos Otot polos diartikan sebagai jaringan yang dibentuk oleh sel-sel otot dan menyerupai gelondong dimana bagian ujungnya cenderung runcing. Otot polos ini memiliki fibril atau serabut yang cenderung homogen. Otot polos banyak disebut sebagai “sel” sebab ia memang memenuhi unsur-unsur sel. Jika diamati lebih detil, maka otot polos serupa dengan kincir atau spindle-shaped dimana ujungnya runcing dan kadang bercabang.

Ukuran otot polos ini variatif. Ukuran paling besar dijumpai pada rahim wanita yang sedang hamil. Angkanya bahkan mencapai 12×600 um. Jaringan Otot Polos Otot polos terdiri atas serabut-serabut kecil,umum nya berdiameter 1 sampai 5 mikro meter dan panjang nya hanya 20 sampai 500 mikro meter.

jelaskan sifat otot polos

Sebalik nya, serabut otot rangka berdiameter 30x lebih besar dan beratus-ratus kali lebih panjang. Banyak prinsip kontraksi yang sama dan berlaku bagi otot polos juga berlaku bagi otot rangka. Yang paling penting, pada dasar nya terdapat kekuatan menarik yang sama antara pilamen myosin dan aktin untuk menyebabkan kontraksi pada otot polos seperti pada otot rangka, namun susunan fisik bagian dalam serabut otot polos sangat berbeda.

Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis. Otot polos berkontraksi secara jelaskan sifat otot polos dan di bawah pengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat.

Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan. Baca Juga : Fungsi Faring Berdasarkan fungsi dan anatominya otot dibagi menjadi : • Otot Skelet/rangka (skeletal muscle) • Otot Jantung (cardiac muscle) • Otot Polos (smooth muscle) Berdasarkan bentuk seratnya otot dibagi menjadi : • Otot Bergaris.

Otot bergaris meliputi otot lurik dan otot jantung. • Otot Tidak Bergaris adalah otot polos. Dimana otot polos ini dapat dibagi menjadi 2 tipe utama, yakni : otot polos unit tunggal/visceral dan otot polos multi-unit. Pada percobaan ini kita menggunakan otot polos pada lambung katak. Oleh sebab itu kita akan mengupas lebih lanjut tentang otot polos secara lebih mendalam dan terperinci. Otot polos terdapat pada alat-alat dalam tubuh, misalnya pada: • Dinding saluran pencernaan • Saluran-saluran pernapasan • Pembuluh darah • Saluran kencing dan kelamin Ciri-ciri Otot Polos • Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnyamenggelembung.

• Mempunyai satu inti sel. • Tidak memiliki garis-garis melintang (polos). • Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena ituotot polos disebut sebagai otot tak sadar. • Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih,dan lain lain. Tipe-Tipe Otot Polos • Otot Polos Multi-Unit Tipe otot polos ini terdiri atas serabut otot polos tersendiri dan terpisah. Tiap serabut bekerja tanpa tergantung pada serabut lain dan sering kali dipersyarafi oleh sebuah ujung syaraf, seperti yang terjadi pada serabut otot rangka.

Selanjutnya, permukaan luar serabut ini, sepereti hal nya pada serabut otot rangka, ditutupi oleh lapisan tipis yang terdiri dari atas substansi seprti membran basal, yakni campuran kolagen halus dan glikoprotein yang membantu menyekat serabut-serabut yang terpisah satu sama lain. Sifat terpenting dari serabut otot polos muli-unit adalah bahwa masing-masing serabut dapat berkontraksi dengan tidak bergantung pada yang lain, dan pengaturan nya terutama di lakukan oleh sinyal syaraf.

Baca Juga : Sistem Organ • Otot Polos Unit-Tunggal Istilah “unit tunggal” bersifat membingungkan karena istilah ini tidak memaksudkan suatu serabut otot tunggal. Justru, istilah ini mengartikan kontraksi bersama-sama sebagai suatu unit tunggal. Serabut-serabut biasanya tersusun dalam bentuk jelaskan sifat otot polos atau berkas, dan membrane sel nya berlekatan satu sama lain pada banyak titik sehingga kekuatan yang terbentuk dalam satu serabut otot dapat dijalarkan ke serabut berikut nya.

Morfologi Otot Polos Otot polos secara anatomi berbeda dari otot rangka dan otot jantung karena otot polos tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang. Otot ini memiliki aktin dan miosin yang bergeser satu sama lain untuk menghasilkan kontraksi. Akan tetapi, filamen-filamen itu tidak tertata dalam susunan yang teratur, seperti pada otot rangka dan jantung, sehingga tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang. Otot polos juga mengandung tropomiosin, tetapi tampaknya tidak memiliki troponin.

Isoform aktin dan miosin otot polos berbeda dengan yang terdapat pada otot rangka. Di dalam otot polos terdapat retikulum sarkoplasma, tetapi tidak berkembang dengan baik. Secara umum, otot polos mempunyai sedikit mitokondria, dan sangat bergantung pada proses glikolisis untuk memenuhi kebutuhan metabolismenya. • Proses Kontraksi Otot Polos Otot polos mengandung filamen aktin dan miosin,yang akan saling berinteraksi satu sama lain. Selanjutnya kontraksi diaktifkan oleh ion kalsium dan adenosin trifosfat(ATP) dan akan dipecah jelaskan sifat otot polos adenosin difosfat(ADP) untuk memberikan energi bagi kontraksi.

Otot polos tidak mengandung troponin yang dibutuhkan dalam jelaskan sifat otot polos kontraksi otot rangka. Filamen miosin memiliki diameter dua kali lebih besar daripada filamen aktin. Dan filamen aktin lebih banyak sekitar 15 kali lebih banyak dari filamen miosin.

Oleh karena itu kemungkinan terlihatnya filamen aktin dalam jumlah berlebihan pada suatu irisan otot polos pun meningkat dan filamen miosin relative jarang bila dibandingkan dengan jelaskan sifat otot polos aktin. Otot polos pun dapat berkontraksi secara efektif lebih dari duapertiga panjang regangannya.

Baca Juga : Gambar Ginjal • Mekanisme “LATCH” Mekanisme Latch adalah mempertahankan kontraksi yang lama pada otot polos selama berjam-jam dengan menggunakan sedikit energi. Selain itu dibutuhkan sedikit sinyal dari sumber hormonal. Otot polos juga memilki kemampuan untuk mempertahankan besar tekanan tanpa mempedulikan panjang serat otot dalam waktu beberapa detik atau beberapa menit saja. Fenomena ini biasa disebut dengan stres-relaksasi dan stress relaksasi balik.

Disebut stress-relaksasi bila adanya peningkatan tekanan yang besar,dan otot polos akan menormalkan kembali tekanan tersebut hampir pada nilai tekanan asalnya. Atau disebut stress-relaksasi balik bila tekanan akan menurun/rendah,dan otot polos akan menaikan tekanan pada nilai aslinya.

Potensial Membran dan Potensial Aksi • Potensial Membran Nilai kuantitatif dari potensial membran pada otot polos bervariasi dari satu tipe polos ke tipe lainya,dan bergantung pada keadaan otot saat itu. Pada keadaan istirahat yang normal,potensial membrane biasanya kira-kira sekitar 50-60 milivolt. • Potensial Aksi Potensial aksi terdapat pada otot polos unit tunggal. Biasanya tidak terjadi pada otot polos multi unit. Potensial aksi sendiri dibagi menjadi 2,yaitu: • potensial aksi paku: potensial aksi berbentuk paku,yang khas.

Lamanya potensial aksi ini 10-50 milidetik. Potensial aksi ini dapat timbul melalui banyak cara,misalnya melalui rangsangan listrik,melalui kerja hormon terhadap otot polos,dan sebagai hasil dari pembentukan spontan dalam serat otot itu sendiri.

• potensial aksi gambaran plato: mulanya potensial aksi ini mirip dengan potensial aksi paku,namun sebagai pengganti repolarisasi cepat pada membran serat saraf. Repolarisasi akan diperlambat selama beberapa ratus hingga seribu milidetik. Makna dari gambar plato adalah bahwa ia dapat menunjukkan perpanjangan waktu kontraksi yang terjadi pada keadaan tertentu. • Potensial gelombang lambat (slow wave) dalam otot polos unit tunggal Beberapa otot polos bersifat dapat terangsang sendiri,artinya potensial aksi dapat timbul dengan sendirinya tanpa rangsangan dari luar.

Keadaan ini sering sekali dihubungkan dengan adanya irama gelombang lambat ,dasar potensial membran khususnya otot polos dinding usus atau lambung. Penyebab dari tejadinya irama gelombang lambat sendiri belum diketahui. Gelombang lambat itu sendiri tidak dapat menyebabkan kontraksi otot. Namun jika gelombang meningakat melebihi 35milivolt akan memicu potensial aksi dan menyebabkan kontraksi otot.

Baca Juga : Struktur Otot • Kontraksi Otot Polos Tanpa Potensial Aksi Barangkali sedikitnya separuh dari kontraksi otot polos tidak dicetuskan oleh potensial aksi,namun jelaskan sifat otot polos karena faktor perangsang yang bersifat bukan potensial aksi.

Faktor perangsang meliputi : faktor jaringan setempat dan berbagai macam hormon. • Respons terhadap faktor jaringan setempat Otot polos bersifat sangat kontraktil,yang bersifat sangat merespons cepat terhadap perubahan keadaan setempat dalam cairan interstisial sekirarnya.

Dengan cara ini,sistem pengatur umpan balik setempat yang sangat kuat akan mengatur aliran darah yang menuju ke daerah jaringan setempat. Beberapa faktor pengendali yang khas adalah sebagai berikut: • Kekurangan oksigen dalam jaringan setempat,menyebabkan relaksasi otot polos. Dan karena itu menimbulkan vasodilatasi. • Kekurangan karbon dioksida akan menimbulkan vasodilatasi.

• Peningkatan konsentrasi ion hydrogen juga akan menimbulkan peningkatan vasodilatasi. • Pengaruh hormon terhadap kontraksi otot polos Kebanyakan hormon yang bersirkulasi dalam tubuh akan mempengaruhi kerja otot polos hingga derajat tertentu dan beberapa diantaranya mempunyai pengaruh besar.

Contohnya norepinefrin, epinefrin, asetilkolin, angiotensin, vasopressin, oksitosin, serotonin, dan histamie. Suatu hormon dapat menimbulkan kontraksi otot polos bila membran sel otot mengandung reseptor perangsang untuk hormone tertentu. Struktur dan fungsi otot polos di berbagai bagian tubuh sangat beragam.Otot polos dari setiap organ jelas berbeda dengan kebanyakan organ lain dalam beberapa hal: (1) ukuran fisik, (2) susunan untuk membentuk berkas atau lembaran, (3) respons terhadap berbagai jenis rangsangan, (4) sifat persyarafan, (5) fungsi.

Namun untuk tujuan penyederhanaan, pada umunya otot polos dapat dibagi menjadi dua tipe utama yaitu: otot polos unitary (unit tunggal)/visceral smooth muscle dan otot polos multi-unit (multi unit smooth muscle).

• Otot Polos Unit Tunggal (Visceral) Istilah “unit tunggal” bersifat membingungkan karena istilah ini tidak memaksudkan suatu serabut otot tunggal. Justru inilah mengartikan berkontraksi bersama-sama sebagai suatu unit tunggal. Serabut-serabut biasanya tersusun dalam bentuk lembaran atau berkas, dan membran selnya berlekatan satu sama lain pada banyak titik sehingga kekuatan yang terbentuk dalam satu serabut otot dapat dijalarkan ke serabut berikutnya. Baca Juga : Kingdom Plantae – Pengertian, Ciri, Reproduksi dan Klasifikasi Selain itu membrane sel dihubungkan oleh banyak taut rekah (gap junction) yang dapat dilalui ion-ion secara bebas dari satu sel otot ke sel otot berikutnya, sehingga potensial aksi atau aliran ion yang sederhana tanpa potensial aksi dapat berjalan dari satu serabut ke serabut berikutnya dan menyebabkan serabut otot dapat berkontraksi bersama-sama.

Jenis otot polos ini dikenal juga sebagai otot polos sinisital karena sifat antar hubungan sinisitalnya di antara serabut-serabut. Otot ini juga disebut otot polos visceral karena otot ini ditemukan pada dinding sebagian besar organ visera tubuh, termasuk usus, duktus biliaris, ureter, uterus, saluran empedu dan banyak pembuluh darah.

Perangsangan terjadinya potensial aksi dan kontraksi otot polos visceral bisa berasal dari : • Peregangan : mengakibatkan penurunan potensial membran dan peningkatan frekuensi potensial aksi serta peningkatan tonus secara umum.

• Efek Hormone : menyebabkan kontraksi jelaskan sifat otot polos relaksasi otot melalui mekanisme reseptor. • Rangsangan Neurotransmitter dari sistem syaraf : dasar timbulnya potensial aksi terjadi pada otot polos itu sendiri tanpa adanya ekstrinsik stimulasi. Hal ini dikarenakan adanya ritme gelombang lambat ( basic slow wave rhytm) yang timbul karena ketidakmantapan potensial membran.

Slow wave itu sendiri bukan suatu potensial aksi. Apabila slow wave ini mampu mencapai nilai ambang (kira-kira 35 milivolt) maka timbul lah potensial aksi yang selanjutnya akan menyebar ke seluruh otot polos visceral yang akhirnya kemudian disusul dengan terjadinya kontraksi.

Mengingat karakter slow wave seperti itu, slow wave sering disebut pula sebagai gelombang pace maker. Dan pada praktikum ini dilakukan percobaan terhadap kontraksi otot polos lambung katak yang termasuk salah satu contoh dari otot polos unit tunggal / visceral.

• Otot Polos Multi Unit Permukaan luar serat ini ditutupi oleh lapisan tipis seperti membrane basal,yakni campuran kolagen halus dan fibrila glikoprotein yang membantu menyekat serat-serat terpisah satu dengan yang lainnya. Sifat yang paling penting dari otot polos ini adalah bahwa masing-masing serat dapat berkontraksi secara tidak tergantung pada yang lain danhampirseluruhnya karena rangsangan saraf dan sangat sedikit oleh factor stimulasi dari localtissue serta pengaturannya terutama dilakukan oleh sinyal saraf.

Sifat tambahan lainnya adalah otot ini jarang bahkan hampir tidak menunjukan kontraksi yang spontan. Baca Juga : Protista – Pengertian, Peranan, Klasifikasi, Struktur, Macam Dan Contohnya Otot polos multi-unit tersusun atas unit-unit tersendiri tanpa jembatan penghubung (tidak membentuk sinsitium seperti pada otot visceral).Masing-masing serat berdiri sendiri, diinversi oleh single nerve ending seperti pada otot skelet (skeletal muscle fiber).

Pada permukaan luar dari tiap serat otot ditutup oleh lapisan yang disebut basement membrane like substance, yang merupakan glukoprotein. Otot jenis ini tidak dapat dikendali secara volunter, tetapi memiliki banyak jelaskan sifat otot polos fungsional dengan otot rangka. Setiap sel otot polos multi-unit memiliki ujung en passant serabut saraf, tetapi di otot polos visceral lebih sedikit sel memiliki taut en passant, dengan eksitasi yang menyebar ke sel lain melalui taut celah.

Selain itu, sel-sel ini berespons terhadap hormon dan bahan lain yang terdapat di dalam sirkulasi. Pembuluh darah memiliki otot polos multiunit dan visceral didindingnya.

Contoh dari otot polos multi-unit : • Otot Cilliary dari mata • Iris pada mata • Nictating membrane yang menutup mata dari beberapa binatang tingkat rendah • Piloerector jelaskan sifat otot polos yang menyebabkan berdirinya rambut. • Otot-otot polos dari pembuluh-pembuluh darah besar Baca Juga : Inkubasi – Pengertian Dalam Bisnis, Alat, Teknik, Ruang Dan Perusahaannya Demikian penjelasan artikel tentang Otot Polos -Pengertian, Fungsi, Letak, Bentuk, Cara Kerja, Contoh semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia DosenPendidikan.Co.Id Sebarkan ini: • • • • • Posting pada Biologi Ditag alat gerak aktif pada manusia adalah, apa fungsi otot lurik bagi tubuh brainly, bagaimana cara kerja otot brainly, bagaimana sifat otot polos, bagian bagian otot lurik, bentuk otot polos, cara kerja otot, cara kerja otot jantung, cara kerja otot lurik, cara kerja otot polos, ciri ciri otot polos brainly, ciri ciri otot polos kecuali, ciri khas otot tersebut yaitu, contoh otot polos, fungsi dan kegunaan otot, fungsi epitel kelenjar, fungsi jaringan otot pada hewan, fungsi jaringan saraf adalah, fungsi otot, fungsi otot brainly, fungsi otot jantung, fungsi otot jantung bagi manusia adalah, fungsi otot polos, fungsi otot polos lurik dan jantung, fungsi otot polos pada hewan, fungsi otot rangka, fungsi sendi, fungsi sistem otot, fungsi skeletal muscle, gambar jaringan ikat, gambar jaringan saraf, gambar macam macam gerak otot pada manusia, gambar otot jantung, gambar otot polos otot lurik otot jantung, gambar otot rangka, jaringan saraf, jenis jenis otot, jenis otot tangan, jumlah inti otot polos, jumlah inti otot rangka, kenapa inti otot lurik di tepi, letak otot lurik, letak otot polos, macam macam otot dan gambarnya, macam macam otot manusia dan letaknya, mekanisme kerja otot, otot jantung, otot jantung berbentuk, otot jantung mempunyai bentuk, otot lurik, otot polos, otot polos dipengaruhi oleh saraf, otot polos terdapat pada, pengertian otot lurik, persamaan otot polos dan jantung, persamaan otot rangka dan otot jantung, rangka artinya, sebutkan 5 cara memelihara kesehatan otot, sebutkan ciri-ciri otot polos, struktur dan fungsi otot jantung, struktur otot, terangkan yang disebut gerak otot antagonis, tulang adalah, tulang rawan, warna otot polos, yang merupakan ciri otot rangka Navigasi pos • Contoh Teks Editorial • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi • Teks Negosiasi • Teks Deskripsi jelaskan sifat otot polos Contoh Kata Pengantar • Kinemaster Pro • WhatsApp GB • Contoh Diksi • Contoh Teks Eksplanasi • Contoh Teks Berita • Contoh Teks Negosiasi • Contoh Teks Ulasan • Contoh Teks Eksposisi • Alight Motion Pro • Contoh Alat Musik Ritmis • Contoh Alat Musik Melodis • Contoh Teks Cerita Ulang • Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol • Contoh Karangan Eksposisi • Contoh Pamflet • Pameran Seni Rupa • Contoh Seni Rupa Murni • Contoh Paragraf Campuran • Contoh Seni Rupa Terapan • Contoh Karangan Deskripsi • Contoh Paragraf Persuasi • Contoh Paragraf Eksposisi • Contoh Paragraf Narasi • Contoh Karangan Narasi • Teks Prosedur • Contoh Karangan Persuasi • Contoh Karangan Argumentasi • Proposal • Contoh Cerpen • Pantun Nasehat • Cerita Fantasi • Memphisthemusical.Com

Perbedaan otot polos, lurik dan jantung - Trik mudah menghafal - Bimbel Mutual




2022 www.videocon.com