Penggantian minyak rem dilakukan pada posisi

Kapan Waktu Tepat Ganti Minyak Rem Mobil? Melakukan servis kendaraan secara rutin menjadi salah satu cara untuk menjaga performa mobil kesayangan. Melakukan penggantian oli kendaraan sudah jadi pengetahuan dasar bagi para pemilik mobil. Namun, tahukah Anda bahwa oli bukanlah satu-satunya cairan mobil yang harus diganti ketika melkaukan servis rutin.

Anda juga harus mengecek kondisi minyak rem, apakah sudah waktunya ganti minyak rem mobil? Sesuai dengan namanya, minyak rem mobil merupakan cairan yang berperan penting dalam sistem pengereman kendaraan. Kalau Anda sebagai pemilik kendaraan tak memperhatikan kondisi minyak rem, bisa terjadi risiko kecelakaan yang tak diinginkan, yakni rem blong.

Bisa dibayangkan mengerikannya kalau rem blong terjadi penggantian minyak rem dilakukan pada posisi tengah berada di jalur tanjakan, kan? sumber : suzuki.co.id Kondisi rem blong bisa terjadi ketika minyak rem yang ada di dalam mobil memiliki kandungan air yang terlalu banyak.

Karena itu, kemampuan melumasi rem yang seharusnya menjadi tugas dari minyak rem, tak bisa dijalankan dengan baik. Para ahli otomotif menyarankan untuk melakukan aktivitas ganti minyak rem mobil setiap 2 tahun atau telah menempuh jarak mencapai 40 ribu km. Cara Ganti Minyak Rem Mobil Sangat Mudah, Lho! sumber : otosia.com Ganti minyak rem mobil bisa saja Anda lakukan ketika melakukan servis kendaraan rutin.

Namun, kalau memiliki waktu senggang, Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah. Apalagi, cara penggantian minyak rem ternyata tak begitu sulit. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengganti minyak rem mobil: • Tempatkan mobil pada area yang rata.

• Kendurkan semua baut yang ada di bagian roda mobil. • Manfaatkan dongkrak untuk mengangkat mobil. Sebagai tambahan, jangan lupa untuk menggunakan jack stand sebagai ganjalan. • Selanjutnya, lepaskan semua baut yang ada di roda dan lepaskan roda. Kumpulkan semua baut tersebut pada satu tempat biar Anda tak kesulitan ketika melakukan pemasangan kembali. • Setelah semua roda terlepas, Anda perlu membuka penutup reservoir yang menjadi tempat penampung minyak rem.

Posisi reservoir ini bisa ditemukan di depan booster rem. • Selanjutnya, kendurkan baut pada nipple brake yang ada di kaliper rem dan siapkan penadah di bagian bawah untuk menampung minyak rem. • Putar nipple brake untuk mengeluarkan minyak rem yang ada di reservoir. Untuk mempercepat proses pengeluaran minyak rem, injak pedal rem berulang kali. • Selanjutnya, masukkan minyak rem baru sembari mengijak pedal rem.

Pada kondisi ini, pastikan untuk melihat adanya perubahan warna pada selang. Ketika warnanya cerah, berarti telah terjadi penggantian minyak.

• Langkah selanjutnya, Anda pun bisa mengembalikan posisi reservoir dan roda mobil seperti semula. Pastikan bahwa baut roda kencang karena bisa berakibat sangat fatal. • Ketika penggantian minyak rem dilakukan pada posisi cipratan minyak rem yang mengenai badan mobil, segera lakukan penyiraman dengan air biar cat tak rusak. Kalau mengalami kesulitan dalam penggantian minyak rem mobil, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukannya di bengkel langganan.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi ketika terjadi hal yang tak diinginkan, Anda juga bisa memanfaatkan layanan proteksi yang diberikan oleh Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA. Asuransi ini bisa memberi perlindungan ketika mobil mengalami kerusakan. Cakupan penyebab kerusakan dari Asuransi Kendaraan Bermotor ACA pun sangat luas, termasuk di antaranya adalah kebakaran, kecelakaan di jalan, bencana alam, ataupun kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan pencurian dengan kekerasan.

Tak ingin mobil kesayangan rusak, kan? (bai) Jakarta, Indonesia — Rem menjadi salah satu faktor keselamatan dalam berkendara. Pengguna perlu tahu cara mengganti minyak rem mobilagar terhindar dari kerusakan mesin yang mengancam keselamatan.

Penggantian minyak rem dilakukan pada posisi rem mungkin tidak termasuk sebagai salah satu komponen penting dalam mobil. Namun, minyak rem punya peran dalam mengontrol kecepatan dalam berkendara.

Mengutip Garda Oto, pada dasarnya, minyak rem berfungsi untuk melumasi komponen logam, di antaranya cakram dan kampas. Keduanya diketahui bergesekan untuk menghentikan atau mengurangi kecepatan mobil. Cara kerja minyak rem bisa didapatkan dari gesekan di antara cakram dan kampas. Gesekan membuat kedua komponen tersebut menjadi aus. Namun, dengan adanya minyak rem, gesekan antara cakram dan kampas akan lebih tahan terhadap panas dan tak membuatnya jadi aus.

Untuk itu, penting penggantian minyak rem dilakukan pada posisi tampaknya mengganti minyak rem secara berkala agar rem mobil bisa berjalan dengan maksimal. Cara Mengganti Minyak Rem Mobil Ilustrasi. Cara mengganti minyak rem mobil secara mandiri. (iStockphoto) Pengguna disarankan untuk mengganti minyak rem mobil setiap dua tahun sekali atau ketika jarak tempuh telah mencapai angka 20 ribu kilometer.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan saat akan mengganti minyak rem mobil. Berikut cara mengganti minyak rem mobil, mengutip Auto 2000. 1. Parkirkan kendaraan di tempat yang aman dengan permukaan rata. Posisi yang tidak sesuai akan menyulitkan proses penggantian; 2. Kendurkan semua baut roda, lalu angkat mobil menggunakan dongkrak; 3.

Lepas seluruh baut roda dan taruh di tempat yang aman; 4. Buka penutup reservoir penampung minyak rem. Penutup ini biasanya terletak di depan booster rem; 5. Masukkan kunci ring dan selang ke nepel brake yang ada di kaliper rem, kemudian hubungkan dengan penadah yang ada di bawahnya; 6. Putar nepel brake dengan kunci ring. Perlahan minyak rem akan keluar; 7. Untuk mempercepat proses pengurasan minyak, injak pedal rem berkali-kali. Namun, jangan sampai minyak rem yang ada di dalam reservoir habis, supaya udara tidak terjebak masuk ke bagian dalam sistem rem; 8.

Mulai tambahkan minyak rem ke dalam reservoir, lakukan penginjakan pedal rem lagi; 9. Perhatikan minyak rem dalam selang. Jika warnanya cerah atau terlihat bening, maka berarti minyak rem telah terganti; 10. Jika sudah selesai, segera tutup nepel brake menggunakan kunci ring; 11. Pasang kembali roda dan kencangkan baut. Sebagai catatandalam beberapa kasus, proses ini membuat minyak rem tak sengaja mengenai bodi mobil.

Jika demikian, maka segera siram dengan air agar tidak merusak cat. Demikian cara mengganti minyak rem mobil dengan mudah. Selamat mencoba! (asr) [Gambas:Video ]
Daftar Isi • 1 Ganti Minyak Rem Motor • 1.1 Tahapan Mengeluarkan Udara Dari Sistem Rem • 1.2 Cara Mengisi Minyak Rem Ganti Minyak Rem Motor Pada minyak rem dalam sistem rem cakram berfungsi sebagai media untuk menyalurkan tenaga dari tuas rem ke caliper rem untuk mendorong kampas rem.

Apabila volumenya kurang tentu saja dampaknya kinerja rem tidak optimal akan tetapi terkadang meski volume minyak masih banyak tetap saja rem tidak pakem. Tahapan Mengeluarkan Udara Dari Sistem Rem Untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan cara melakukan mengeluarkan udara dari sistem rem tersebut untuk itu tahap-tahapnya adalah sebagai berikut: • Hal yang pertama siapkan selang transparan dan pasang pada baut nepel dikaliper • Lalu tekan tuas rem dengan cara berulang-ulang dan tahan • Kemudian kendorkan baut nepel maka minyak rem bersama udara akan keluar • Berikutnya kencangkan kembali baut nepelnya • Dan lakukan langkah diatas sampai udara tersebut habis Hal diatas dilakukan ketika rem tersebut tidak pakem akan tetapi kampas rem masih teba, sebenarnya minyak rem bisa bertahan dalam dengan waktu yang cukup lama sehingga ada tidak perlu melakukan penggantian dalam waktu yang cepat layaknya oli mesin.

Penggantian minyak rem sebaiknya dilakukan setiap 20 ribu km. hanya saja anda perlu mengecek volumenya. Volume minyak rem yang baik ialah berada diantara garis lower dan upper pada master rem. Cara Mengisi Minyak Rem Dan jika ternyata volume minyak rem dibawah garis lower sebaiknya di isi dengan cara sebagai berikut ini: • Hal yang awal dilakukan buka kedua buah baut master rem • Kemudian pasang selang pada baut nepel lalu kendorkan • Biarkan minyak rem mengalir lalu kencangkan kembali bautnya • Tuangkan minyak rem baru pada master rem • Lakukan proses pengeluaran udara seperti yang dijelaskan diatas tadi • Pastikan volume minyak rem berada diantara garis lower dan upper • Pasang kembali tutup master dan pasang kedua buah bautnya Nah itulah bagaimana cara mengganti minyak rem sepeda motor, untuk perlu diperhatikan saat menuangkan minyak rem tersebut dengan berhati-hatilah jangan sampai mengenai cat motor karena apabila terkena dapat merusak cat sepeda motor tersebut.

Demikinlah penggantian minyak rem dilakukan pada posisi mengenai Ganti Minyak Rem Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih atas kunjungannya.

🙂 🙂 🙂 Posted in TIPS Dan TRIK Tagged berapa biaya ganti minyak rem motor, berapa km ganti minyak rem motor, biaya ganti minyak rem mobil, biaya ganti minyak rem motor, cara ganti minyak rem cakram depan, cara ganti minyak rem pada motor, cara memompa minyak rem motor, cara mengganti minyak rem motor, cara mengganti minyak rem motor honda, cara menguras minyak rem motor, cara setting minyak rem motor, Ciri Minyak Rem Motor Habis, fungsi minyak rem motor, ganti minyak rem motor, ganti minyak rem motor matic, ganti tabung minyak rem motor, harga ganti minyak rem motor, jangka waktu ganti minyak rem motor, kapan ganti minyak rem motor, kapan harus ganti minyak rem motor, kapan waktunya ganti minyak rem motor, langkah langkah mengganti minyak rem mobil, minyak rem motor terbaik, minyak rem motor yang bagus, nama alat untuk mengganti minyak rem, perlukah ganti minyak rem motor, ukuran minyak rem motor Post navigation Recent Posts • Cara Memperbesar Pengapian Pada Motor • Cara Atasi Lampu Motor Redup Dengan Pasang Lampu Sorot LED • Efek Per Klep Racing ( Per Klep Yang Keras ) • Tips jitu!!

Berkendara Jarak Jauh Menggunakan Motor!!! Agar Aman Dan Selamat • Cara Mudah Menghidupkan Motor Mogok Lama Tidak Dipakai • Penyebab Dan Solusi Motor Mio Yang Kurang Tarikan • “Wajib Baca” Spesifikasi, Grand Prix Sepeda Motor • Nih Caranya Agar Motor Matic Gak Mentok Di Polisi Tidur Minyak rem sering diabaikan oleh beberapa pemilik mobil dari proses inspeksi. Padahal fungsi minyak rem ini cukup penting. Pada sistem rem hidrolik, saat kita menekan pedal rem maka tenaga dari pedal yang kita tekan akan disalurkan ke kaliper rem untuk menjepit disc brake.

Minyak inilah yang bertugas menyalurkan tenaga dari pedal. Kalau kekuatan penyaluran minyak rem lemah maka yang terjadi pedal rem kita tekan dengan maksimal tapi penggantian minyak rem dilakukan pada posisi tidak mampu berhenti atau kata dengan kata lain rem bisa ngempos. Tidak hanya itu, dalam pemakaian yang penggantian minyak rem dilakukan pada posisi lama minyak rem akan mengalami kerusakan struktur yang bisa membuatnya kehilangan daya hantar akibatnya rem bisa blong. Bukan hanya mesin, tapi sistem rem juga perlu didinginkan.

Pendinginan rem hanya memanfaatkan udara yang lewat saat mobil bergerak. Tapi minyak rem yang terlanjur panas tidak memiliki sistem pendinginan. Sehingga kita perlu mengistirahatkan mobil agar semua komponennya termasuk minyak rem kembali stabil.
BILA mengalami rem caram kurang pakem, jangan langsung mengganti kampas remnya. Bisa jadi oli atau minyak rem mungkin berkurang atau telah tercampur dengan udara.

Fungsi daraipada minyak rem dalam sistem rem cakram sebagai penyalur tenaga dari tuas rem ke kaliper rem untuk mendorong kampas rem. Bila volumenya kurang, sudah pasti kinerja rem tidak maksimal. Namun, bisa juga meski volume minyak masih banyak tapi rem tidak pakem.

Hal seperti ini biasanya disebabkan adanya udara palsu yang berada di dalam sistem. Sifat udara yang kompresibel membuat gaya dari tuas rem tidak diteruskan secara maksimal. Sehingga kampas rem tidak mencengkram secara baik. Untuk mengatasi hal ini caranya dengan melakukan bleeding atau mengeluarkan udara dari sistem rem.

Perlu beberapa tahap untuk melakukan hal ini. 1.

Siapkan selang transparan dan pasang pada baut nepel di kaliper. 2. Tekan tuas rem secara berulang-ulang dan tahan 3. Kendorkan baut nepel maka minyak rem bersama udara akan keluar.

4. Kencangkan kembali baut nepel. 5. Lakukan langkah diatas sampai udara habis. Cara diatas dilakukan ketika rem anda tidak pakem akan tetapi kampas rem masih tebal. Minyak rem bisa bertahan dalam waktu yang lama, penggantian minyak rem sebaiknya dilakukan setiap 20.000 Km.

Yang penting harus selalu mengecek volumenya, dan yang baik berada diantara garis lower dan upper pada master rem. Jika ternyata volume minyak rem dibawah garis lower sebaiknya di isi.

Cara mengganti minyak rem sepeda motor: 1. Langkah pertama bukalah kedua buah baut pada master rem, lalu pasang selang pada baut nepel lalu kendorkan. 2. Biarkan minyak rem mengalir lalu kencangkan kembali bautnya, lalu tuangkan minyak rem baru pada master rem. 3.

Lakukan proses bleeding agak minyak tidak tersisa. 4. Jangan lupa pastikan volume minyak rem berada diantara garis lower dan upper, lalu kencangkan kembali tutup master dan pasang kedua buah bautnya.

Awas, dalam menuangkan minyak rem harus diperhatikan, berhati-hatilah saat menuangkan jangan sampai mengenai cat motor karena bis mengelupas atau rusak. Selamat mencoba. • tips & trik • Mau Menikmati Musik dan Audio Berkualitas di Gadget? Ini Tipsnya • Tumpas Virus Corona, Begini Cara Membersihkan Handphone • Cara Mengetahui Postingan Hoaks Covid-19 Lewat WhatsApp • Tips Maksimalkan Video 8K Pada Galaxy S20 untuk Film Bergambar Mulus • Motor Mogok Karena Menerjang Banjir?

Coba 'Resep' Tokcer Ini • Hal yang Wajib Anda Tahu tentang Pemulihan Data dari SD Card • Semua yang Wajib Diketahui tentang Aplikasi Huawei Mate 30 Pro
GridOto.com- Minyak rem mobil Anda wajib diganti setiap 20.000 km atau 2 tahun. Sebaiknya, pekerjaan mengganti minyak rem dilakukan di bengkel resmi atau berpengalaman.

Pasalnya, jika penggantian minyak rem dilakukan pada posisi penggantiannya salah bisa menyebabkan rem gagal berfungsi. Contohnya, jangan sampai minyak dikuras habis karena akan menyebabkan gelembung udara terjebak di dalam motor ABS. Jika ini terjadi bisa menyebabkan kerusakan. ( BACA JUGA: Kasus Civic Turbo Overheat, Ini Langkah Pencegahannya) Namun, jika Anda ingin mencoba berikut langkah-langkah mengganti minyak rem mobil.

1. Posisikan kendaraan di tempat yang aman dan memiliki permukaan yang rata. 2. Kendurkan semua baut roda.Cara mengganti minyak rem mobil yang benar ada beberapa langkah yang harus diikuti. Selain itu juga diperlukan beberapa peralatan untuk mendukungnya. Perawatan mobil harus dilakukan secara rutin, hal tersebut bukan hanya berlaku untuk bagian mesin saja namun juga pada bagian sistem pengereman agar berkendara menjadi aman dan nyaman.

Salah satu pendukung sistem pengereman pada mobil adalah minyak rem. Kualitas dan volume minyak di dalam wadahnya baiknya rutin dikontrol agar tidak muncul masalah pada sistem pengeremannya. Minyak rem bertugas untuk melumasi kampas rem dan cakram pada sistem pengereman mobil. Saat kampas rem dan cakram melakukan pergesekan, minyak rem akan meredam panas dari gesekan tersebut.

Selain itu, fungsi lain dari minyak rem yakni sebagai penyalur sistem hidrolik karena memang sifat dari minyak rem seperti fluida atau cairan dalam sistem lainnya. “Minyak rem merupakan bagian penting dari sistem pengereman pada mobil. Jadi kualitas dan volumenya harus terjaga agar tidak timbul masalah pada sistem pengereman mobil,” ujar Ridwan, salah satu mekanik bengkel Toyota di Pondok Cabe (29/9/2021). Penggantian minyak rem idealnya dilakukan setiap 20 ribu kilometer, meski demikian jika intensitas mobil yang digunakan hampir 24 jam dan melewati jalur naik turun, penggantian minyak rem bisa dilakukan setiap 10 ribu kilometer.

Baca juga 6 Ciri-Ciri Transmisi Mobil Manual Rusak, Segera Atasi! “Untuk melihat minyak rem yang harus diganti umumnya dari warna. Jika warna sudah berubah menjadi pekat dan tidak bening lagi maka kualitas minyak rem tersebut sudah tidak layak pakai. Atau bisa juga muncul bunyi decitan saat rem digunakan,” imbuh Ridwan. Berikut cara mengganti minyak rem mobil Mobil harus didongkrak dulu jika ingin mengganti minyak rem • Langkah awal cara mengganti minyak rem mobil adalah dengan memarkir mobil di permukaan tanah yang rata.

Sebab jika permukaan tanah tidak rata akan menyulitkan proses penggantian minyak rem mobil. • Kemudian siapkan peralatan seperti kunci roda untuk melepas roda dan jack stand atau dongkrak. Setelah itu kendurkan semua baut roda dan penggantian minyak rem dilakukan pada posisi angkat mobil dengan menggunakan dongkrak.

• Dalam posisi mobil terangkat, lepaskan semua baut roda dan juga rodanya. Oh ya, sediakan pula kotak untuk menempatkan baut yang sudah dilepas agar tidak berceceran. • Cara mengganti minyak rem mobil selanjutnya adalah dengan buka kap mesin dan buka tutup reservoir pada wadah minyak rem.

Posisinya berada di depan booster rem. • Setelahnya kamu harus kembali ke posisi roda yang sudah tercopot. Lalu masukan kunci ring dan selang ke bagian nepel brake yang berada di kaliper rem. Dilanjutkan dengan menghubungkan ke tempat atau wadah yang sudah disiapkan di bawahnya. • Setelah itu putar nepel brake dengan kunci ring agar minyak rem bisa keluar mengalir ke bawah menuju tempat yang sudah disediakan tadi. • Untuk mempercepat proses keluarnya minyak rem, tekan pedal rem secara perlahan dan konstan secara berulang-ulang dan jangan lupa memantau volume minyak rem di plastik.

• Sebagai informasi, minyak rem yang ada di dalam reservoir jangan sampai habis karena bisa menyebabkan udara masuk dan terjebak didalam sistem pengereman. Jika hal tersebut sampai terjadi maka sistem pengereman akan terganggu.

• Langkah berikutnya dalam cara mengganti minyak rem mobil adalah dengan mulai menambahkan minyak rem ke dalam reservoir sembari menginjak pedal rem secara konstan dan perlahan-lahan. • Saat minyak sudah mulai masuk ke dalam reservoir, perhatikan warna minyak rem. Jika warna minyak rem sudah berganti warna bening atau cerah maka bisa dipastikan minyak rem telah tergantikan dengan yang baru.

• Jika sudah terisi penuh, segera tutup kembali reservoir tersebut dengan menggunakan kunci ring dan dilanjutkan dengan memasang roda kembali.

• Oh ya, jika saat mengganti minyak rem dan bodi mobil terkena penggantian minyak rem dilakukan pada posisi minyaknya, segera bersihkan dengan cara menyiram air dan kemudian dilap dengan kain bersih. Sebab minyak rem bisa merusak cat mobil jika cipratan tersebut tidak segera disiram air. Baca juga 5 Tempat Coating Mobil Terbaik, Bergaransi ! Sebaiknya Ganti Minyak Rem di Bengkel Saja Ilustrasi nepel brake Meski terlihat mudah, cara mengganti minyak rem mobil diperlukan pengetahuan dan keahlian.

Sebab mengganti minyak rem dilakukan dengan asal-asalan maka imbasnya sistem pengeremean akan mengalami masalah dan bisa mengakibatkan kecelakaan. “Sebaiknya jika merasa tidak mampu cara mengganti minyak rem mobil sendiri, bawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel umum terpercaya untuk mengganti minyak rem tersebut,” tutup Ridwan. Untuk biaya, mengganti minyak rem di bengkel kisaran ongkosnya dibanderol Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu.

Tergantung jenis minyak rem yang digunakan. Harga tersebut sudah termasuk biaya jasa dan minyak remnya.

Ilustrasi reservoir minyak rem yang ada di dalam kap mesin mobil Moladiners, itulah ulasan mengenai cara mengganti minyak rem mobil. Jika kamu bisa menggantinya sendiri tentu itu akan lebih menghemat biaya, namun jika belum mampu untuk mengganti minyak rem mobil sendiri baiknya di bawa ke bengkel agar lebih aman.

Untuk informasi seputar otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com. minyak rem perawatan mobil rem mobil tips mobil Post navigation
Suara.com - Sama seperti benda-benda liquid atau cairan dalam mekanisme kerja kendaraan bermotor, minyak rem alias brake liquid menjadi salah satu item yang wajib diganti secara berkala. Pasalnya, bila gagal berfungsi, akan berdampak fatal terhadap keamanan.

Ilustrasi pedal gas dan rem [Shutterstock]. Pertanyaannya, kapankah saat paling tepat untuk mengganti minyak rem?

Menurut Chief Mechanic Autochem Racing Garden Speed, Taqwa Suryo Swasono, cairan rem perlu diganti secara berkala dalam jenjang waktu satu tahun. "Cairan rem perlu diganti setiap satu tahun atau 20 ribu km untuk mobil, atau 10 ribukm untuk sepeda motor," ujar Taqwa Suryo Swasono, di ICE BSD Tangerang, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: GAIKINDO: Paket Kebijakan Pemerintah Sesuai Kebutuhan Industri Otomotif Ia menambahkan, cairan rem di mobil mampu bertahan lebih lama karena posisi tabung reservoir cairan tertutup kap mesin. Sedangkan sepeda motor tabungnya lebih terbuka. Selain itu, lanjut Taqwa Suryo Swasono, dalam memilih minyak rem, sebaiknya memilih yang punya titik didih tinggi. Jika tidak, minyak rem bisa gagal beroperasi karena timbul gelembung buih akibat suhu tinggi.

"Akan tetapi juga harus punya aditif anti karat, sehingga bisa melindungi sistem pengereman dari serangan karat yang bisa mengakibatkan kebocoran di pipa penggantian minyak rem dilakukan pada posisi rem," ungkapnya. Terakhir Taqwa Suryo Swasono menyarankan, pemilik kendaraan sebaiknya memilih minyak rem yang sesuai spesifikasi. Misalkan harus menggunakan DOT 4, pastikan jangan menggunakan DOT 3. Dan jangan juga mencampur antara DOT 3 dan DOT 4 karena kandungan kimianya berbeda.

"Angka DOT yang lebih tinggi menunjukkan kualitas cairan hidraulik yang lebih baik sehingga dapat menahan suhu lebih tinggi," tutup Taqwa Suryo Swasono.