Pramuka merupakan wadah pendidikan karakter dan mental yang telah terbukti nyata berkontribusi besar dalam pembentukan karakter bangsa yang untuk menjadi manusia seutuhnya. Jika beberapa tahun lalu Pramuka dilaksanakan di sekolah baik itu jenjang siaga, penggalang, penegak maupun pandega hanya sebagai kegiatan ekstrakurikuler, maka setelah diberlakukannya Kurikulum 2013 ini Pramuka dijadikan sebagai kestrakurikuler wajib yang haus dilaksanakan di setiap sekolah.
Pada kesempatan ini saya akan membagikan Contoh Program Kerja Pramuka Penggalang SMP Kurikulum 2013 ini kepada rekan-rekan semua. Contoh Program Kerja Pramuka Penggalang SMP Kurikulum 2013 yang admin bagikan ini merupakan salah satu artike contoh Contoh Program Kerja Pramuka Penggalang SMP Kurikulum 2013 yang banyak dicari.
Diantaranya program kerja pramuka penggalang smp kurikulum 2013, program kerja pramuka penggalang smp 2018, program kerja pramuka visi misi pramuka smp, contoh program kerja pramuka penegak, download program latihan mingguan pramuka penggalang, program kerja pramuka penegak 2018, program kerja pramuka sd 2018, program kerja pramuka penegak pdf, program pramuka sd 2018, program pramuka sd 2017, program pramuka siaga, program pramuka siaga sd lengkap, program kerja pramuka penegak 2018, program kerja pramuka mts, program kerja pramuka penegak sma, program kerja pramuka sd 2018, program kerja pramuka penegak 2018, program kerja pramuka sd, program kerja pramuka penegak sma, program kerja pramuka sd 2018, program kerja pramuka mts, program kerja pramuka penegak pdf, download Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna.
Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi kesempurnaan Progran Kerja Ektsrakurikuler Pramuka Gugus Depan Pangkalan SMP Islamiyah Widodaren.
Akhirnya semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua. Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan visi misi pramuka smp sekolah. Kegiatan dilaksanakan melalui Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan disekolah. Melalui pendidikan Kepramukaan ini dapat dilakukan pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, pendidikan pendahuluan bela Negara, kepribadian dan budi pekerti luhur, berorientasi, pendidikan kewiraswastaan, kesegaran jasmani dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi seni.
Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah merupakan tempat pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraaan, penuh pendidikan dan dilakukan di luar jam-jam sekolah maupun jam-jam keluarga.
Sebagai satu-satunya kegiatan kepanduan, pramuka diharapkan dapat memberikan peranan penting dalam peningkatan dan pembentukan sikap dan mental peserta didik pada sikap yang baik.
Sikap baik dalam arti berakhlaq mulia, sopan santun, rasa cinta kasih sesama, patriot, suci dalam segala pikiran maupun perbuatan, bertaqwa kepada tuhannya, dan segala sikap yang lain. Pendek kata diharapkan anggota pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma dan Tri Satya yang merupakan kode etik dan janji pramuka.
Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan sikap, dalam gerakan pramuka perlu adanya keseragaman langkah bagi pengelola gerakan pramuka yang tergabung dalam suatu gugus depan. Ada keterkaitan erat antara siswa didik sebagai anggota pramuka, pembina pramuka dan unsur majelis pembimbing gugus depan.
Tanpa kerja sama yang baik dari unsur-unsur tersebut rasanya tidak mungkin pramuka berperan aktif dalam pembentukan sikap peserta didik.
Oleh sebab itu untuk penyelarasan dan penyeragaman langkah, perlu disusun suatu program kerja gugus depan yang berisikan segala sesuatu yang dapat mengatur langkah dan gerak dari gugus depan tersebut.
Program kerja sebagai rambu-rambu pelakasanaan kegiatan kepanduan di sekolah merupakan acuan yang wajib dilaksa-nakan oleh unsur-unsur pengelola gugus depan tersebut. Mengacu pada Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum berkaitan dengan Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler perlu adanya visi misi kegiatan ektrakulikuer.
Adapun Visi Misi kegiatan ekstrakurikluer Pramuka pada Gudep SMP ISLAMIYAH WIDODAREN adalah sebagai berikut:. Dewan Kerja Penggalang pada prinsipnya adalah visi misi pramuka smp kerja gugus depan yang bertugas melaksanakan kegiatan kepramukaan di lingkungan gugus depan. Dewan kerja bertugas membantu pembina pramuka dalam menjalankan aktivitas kepramukaan. Disamping itu Dewan Kerja Penggalang juga berfungsi panitia kegiatan untuk kegiatan-kegiatan kepramukaan yang bersifat kecil, mendadak, atau rutin.
Sedang untuk kegiatan yang bersifat besar atau insidental dibentuk panitia kegiatan tersendiri. Dewan Kehormatan Penggalang terdiri atas anggota pramuka yang sudah mencapai Terap dan sudah kelas III. Dewan Kehormatan bekerja jika diperlukan dalam kegiatan insidental. Dewan Kehormatan Penggalang mempunyai tugas memberikan masukan, saran atau nasehat serta membantu pembina dalam memberikan penilaian terhadap kinerja Dewan Kerja Penggalang.
Adapun susunan Dewan Kehormatan Penggalang adalah : Demikian program kerja Gugus Depan Pangkalan SMP Islamiyah Widodaren tersusun, dengan harapan dapat menjadi acuan bagi gerak dan kerja pramuka di gugus depan. Disamping itu program kerja ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi sekolah dalam menentukan kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan kepramukaan pada SMP Islamiyah Widodaren. Mengacu pada Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a Visi misi pramuka smp 2013 Tentang Implementasi Kurikulum berkaitan dengan Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler perlu adanya visi misi kegiatan ektrakulikuer.
Adapun Visi Misi kegiatan ekstrakurikluer Pramuka pada Gudep SMPN 2 Salatiga adalah sebagai berikut:.
A Visi : Visi gugus depan pangkalan SMP Negeri 2 Salatiga visi misi pramuka smp Unggul Dalam Prestasi Kepramukaan, Berpijak Pada Karakter Bangsa, Komunikatif, Kreatif, Santun, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan Dan Berpegang Pada Iman Dan Taqwa.
B Misi : Sedangkan misi gugus depan pangkalan SMP Negeri 2 Salatiga • Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tuntutan jaman • Memyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan pengembangan potensi, bakat dan minat.
• Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan sikap, mental dan moral yang berkarakter. • Melaksanakan kegiatan kepramukaan yang berorientasi pada pencapaian prestasi. • Melaksanakan kegiatan kepramukaan yang berorientasi kepada pengembangan pola pikir dan visi misi pramuka smp, serta keterampilan.
Finalis Anugerah Kehumasan Pandu Citraloka 1.Timeline Website Blog 2. S trtuktur pengelolaan Website Klik pada link 3.Program Jangka Pendek Mingguan: Update artikel kategori pengetahuan umum pramuka Bulanan: Update 1 ebook pada Perpustakaan Digital Semester: Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler daring melalui LMS dan video meet 4.Program Jangka Panjang Mengembangkan Kantin Pramuka Online
VISI DAN MISI PRAMUKA SMP NEGERI 3 JEPARA VISI “Unggul dalam prestasi, tangguh dalam pengaderan berpijak pada ilmu pengetahuan berlandaskan iman dan taqwa”.
MISI • Mendorong semangat kebersamaan dan kekeluargaan secara intensif kepada seluruh warga sekolah agar tercipta kepedulian social yang tinggi. • Mendorong pengamatan agama yang dianutnya dan menjunjung tinggi etika moral sehingga menjadi sumber kearifan dan kesantunan dalam betindak. RENCANA KERJA GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN JEPARA 05.099 – 05.100 PANGKALAN SMP NEGERI 3 JEPARA TAHUN ANGGARAN 2009 – 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.
Umum a. Dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 tahun 1987 telah diterbitkan Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka, Sebagai pedoman untuk menghimpun peserta didik yang terdiri dari Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega dalam satu kesatuan organik yang disebut Gugusdepan, agar mudah di bina dan di kelola. b. Gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah dan usaha pembinaan generasi muda, yaitu anak-anak dan pemuda yang berusia 7 sampai dengan 25 tahun, dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.
c. Untuk menjamin keserasian, keselarasan dan kesinambungan dalam usaha pembinaan generasi muda melalui Pendidikan Kepramukaan, maka Gerakan Pramuka akan mengadakan hubungan yang erat dan kerjasama yang baik dengan orang tua, guru dan perserta didik. 2. Dasar a. Keputusan Presiden RI Nomor 104 Tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka. b. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 086 Tahun 2005 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
c. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 Tahun 1987 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka. 3. Maksud dan Tujuan a. Maksud Rencana Kerja ini visi misi pramuka smp untuk digunakan sebagai dasar dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan di SMP Negeri 3 Jepara.
b. Tujuannya adalah untuk menghimpun peserta didik yaitu Pramuka Penggalang dalam kegiatan yang terpola agar mudah dibina dan dikelola. 4. Penyusunan Rencana Kerja Penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2009 – 2010 dilakukan dengan : a. Mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan Visi misi pramuka smp Kerja Tahun Anggaran 2008 – 2010, guna menemukan keadaan Gugusdepan Gerakan Pramuka Pangkalan SMP Negeri 3 Jepara, menyangkut potensi, kelemahan, peluang maupun hambatan.
b. Program disusun berdasar pula pada kemampuan dukungan dana dan kemampuan administrasi. 5. Sistematika Sistematika penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2009 – 2010 sebagai berikut : BAB I Pendahuluan BAB II Rencana Kerja Tahun Anggaran 2009 – 2010 - Bidang Teknik Kepramukaan - Bidang Kegiatan Operasional - Bidang Administrasi dan Keuangan - Bidang Hubungan Masyarakat - Bidang Sarana Fisik BAB III Penutup BAB II RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2009 – 2010 A.
BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN 1. Memfungsikan perangkat organisasi sesuai dengan tugasnya. 2. Memfungsikan peranan Dewan Penggalang dalam Pasukan. 3. Memfungsikan Dewan Kehormatan Gugusdepan. B. BIDANG KEGIATAN OPERASIONAL 1. Meningkatan pencapaian syarat-syarat kecakapan umum (SKU), dan syarat-syarat kecakapan khusus (SKK). 2. Selalu ikut serta dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh kwartir-kwartir maupun Satuan Pramuka lain.
3. Mengadakan Persami sebagai orientasi anggota kelas 7 baru dengan kegiatan yang menarik dan menantang. 4. Mengadakan Upacara Hari Pramuka C. BIDANG ADMINISTRASI DAN KEUANGAN 1. Melaksanakan Sistem Administrasi 2. Pengadaan sarana dan peralatan administrasi (ATK). 3. Mengelola Dana Tahunan dari Sekolah secara efektif.
D. BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT 1. Pemantapan koordinasi dan komunikasi dengan Kwartir Ranting dan Kwartir Cabang. 2. Mengadakan kerjasama dengan satuan Pramuka lain dan organisasi lain.
3. Penerbitan Weblog SMP Negeri 3 Jepara secara baik dan terus menerus. 4. Peningkatan penyampaian informasi ke dalam dan keluar Gerakan Pramuka. 5. Peningkatan citra Pramuka melalui pembenahan model kegiatan dan metode belajar di kepramukaan.
6. Penataan dan penertiban dokumentasi dan data kepramukaan di SMP Negeri 3 Jepara, serta visi misi pramuka smp mengupayakan adanya dokumentasi pada setiap kegiatan Gugusdepan. 7. Selalu berperan aktif dalam membantu kegiatan di Sekolah seperti kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) dan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN), dll. E. BIDANG SARANA FISIK 1. Mengadakan Perbaikan barang dan perlengkapan kepramukaan yang rusak. 2. Menambah barang – barang invetaris secara bertahap.
BAB III PENUTUP Gerakan Pramuka sebagai Lembaga Pendidikan luar sekolah dan sekaligus merupakan wadah pembinaan generasi muda dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, ikut serta secara aktif mendidik sumber daya manusia agar dapat menjadi kader bangsa yang bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perjuangan nasional.
Untuk itu diharapkan adanya semangat kerja dan rasa pengabdian yang tinggi, serta kerja sama yang kompak dan serasi terutama dalam lingkungan Gerakan Pramuka maupun instansi Pemerintah dan masyarakat.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia melalui Pendidikan Kepramukaan sehingga menjadi warga negara Indonesia yang Pancasilais, manusia yang berbudi pekerti luhur, kader pembangunan yang handal. Amiin.
Sejarah Kepramukaan Indonesia A. Pendahuluan Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia. B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional.
Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon). Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan. Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia).
Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938. Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA. Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir.
Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Visi misi pramuka smp dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.
C. Perkembangan Gerakan Pramuka Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya.
Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa. Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 visi misi pramuka smp adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa.
Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi.
Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.
sumber :http://www.pramuka.or.id/ Sejarah Kepramukaan Dunia A. Pendahuluan Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.
B. Riwayat hidup Baden Powell Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil. Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya : • Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
• Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya. • Visi misi pramuka smp Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya. • Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
• erkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan. • Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu. • Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik. William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
C. Sejarah Kepramukaan Sedunia Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau. Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya.
Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala. Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia).
Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia. Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). • Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark • Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris • Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria • Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda • Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis • Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria • Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris • Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina • Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani • Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat • Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang • Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia • Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan • Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada • Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia • Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan • Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda • Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan • Tahun 2003 Jambore XX di Thailand Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919.
Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park. Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen. Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan visi misi pramuka smp Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria.
Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin. Ditulis oleh : Drs. Ringsung Suratno, M.Pd Sumber :http://www.pramuka.or.id/ • Beranda • Profil • Sejarah • Kepanduan Dunia • Kepanduan Indonesia • Gerakan Pramuka • Sejarah Kepemimpinan • Kiprah di Asia Pasifik • UU Gerakan Pramuka • Atribut • Lambang • Hymne dan Mars • Bendera dan Panji • Pakaian Seragam • Kwarnas 2018-2023 • Visi, Misi, Dan Tujuan • Arah Kebijakan • Rencana Strategis • Dasa Karya • Kegiatan Nasional • Data Anggota • 60 Tahun Gerakan Pramuka • Organisasi • Kepengurusan • Majelis Pembimbing • Pimpinan • Komisi dan Andalan • Dewan Kerja • Kelengkapan Kwartir • Staf Kwartir • Pusdiklatnas • Satuan Karya • Satuan Komunitas • Unit Usaha • PT Molino Pramuka • PT Madu Pramuka • Buperta Cibubur • TRW Cibubur • PT Pustaka Tunasmedia • PT Bahtera Tunas Mandiri • Kwartir Daerah • Peraturan • Pusat Informasi • Publikasi • Tanya Jawab • Galeri • Warta Pramuka • MHews • JAMNAS XI • KBL2022 • Beranda • Profil • Sejarah • Kepanduan Dunia • Kepanduan Indonesia • Gerakan Pramuka • Sejarah Kepemimpinan • Kiprah di Asia Pasifik • UU Gerakan Pramuka • Atribut • Lambang • Hymne dan Mars • Bendera dan Panji • Pakaian Seragam • Kwarnas 2018-2023 • Visi, Misi, Dan Tujuan • Arah Kebijakan • Rencana Strategis • Dasa Karya • Kegiatan Nasional • Data Anggota • 60 Tahun Gerakan Pramuka • Organisasi • Kepengurusan • Majelis Pembimbing • Pimpinan • Komisi dan Andalan • Dewan Kerja • Kelengkapan Kwartir • Staf Kwartir • Pusdiklatnas • Satuan Karya • Satuan Komunitas • Unit Usaha • PT Molino Pramuka • PT Madu Pramuka • Buperta Cibubur • TRW Cibubur • PT Pustaka Tunasmedia • PT Bahtera Visi misi pramuka smp Mandiri • Kwartir Daerah • Peraturan • Pusat Informasi • Publikasi • Tanya Jawab • Galeri • Warta Pramuka • MHews • JAMNAS XI • KBL2022 Visi Pengembangan Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal yang turut berperan dalam pendidikan kaum muda Indonesia.
Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana menempatkan Pramuka sebagai bagian penting dalam lingkungan strategis Indonesia serta memposisikan kegiatan Pramuka sebagai centre of excellence bagi para pemuda. Gerakan Pramuka merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang termasuk ke dalam jalur pendidikan nonformal yang berupaya membentuk kepribadian kaum muda yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, visi misi pramuka smp hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup.
Melalui kegiatan Gerakan Pramuka diharapkan karakter dan kepribadian kaum muda dapat dibina dan dikembangkan guna turut serta dalam pembangunan nasional. Dalam hal ini, Gerakan Pramuka menjadi wadah pembentukan karakter dan kepribadian kaum muda. Berdasarkan hal tersebut, dalam upaya Penyusunan Arah Kebijakan Gerakan Pramuka Indonesia Tahun 2014–2045 ditetapkan Visi Gerakan Pramuka yang akan diwujudkan selama 25 tahun ke depan, yaitu: ”Gerakan Pramuka Wadah Utama Pembentukan Kader Pemimpin Bangsa”.
Misi Perencanaan dan Pengembangan Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka memiliki tugas berat sebagai wahana negara dan bangsa dalam rangka menyiapkan kader-kader muda pemimpin bangsa di masa depan.
Tugas ini sangat berat jika hanya dipikul sendiri oleh Gerakan Pramuka. Dalam praktiknya, tentu saja memerlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan negara dan bangsa agar cita-cita bersama tersebut dapat terwujud dengan seksama, sistematis, dan terstruktur.
Keluaran yang dihasilkan oleh Gerakan Pramuka harus memenuhi kualifikasi objektif yang menjadi bekal kader pramuka dalam mengarungi tantangan lokal, nasional, regional, dan global di semua lini kehidupan yang akan dijalaninya.
Dalam kaca mata Gerakan Pramuka, kualifikasi itu berwujud pada empat hal yaitu karakter, kecakapan hidup, bela negara, dan kerelawanan. Keempat hal ini adalah modal fundamental bagi seorang calon pemimpin bangsa dan negara di masa depan. Untuk itu, kualitas keluaran Gerakan Pramuka harus diproses melalui serangkaian program, kegiatan, dan latihan-latihan keorganisasian yang terus menerus tanpa henti.
Gerakan Pramuka menetapkan Misi: • Mewujudkan Sistem Pendidikan Kepramukaan yang Mampu Menjawab tantangan Lingkungan Strategis Bangsa dan Menghasilkan Pemimpin-pemimpin Bangsa yang Berkualitas sesuai Satya dan Darma Pramuka. • Mewujudkan sistem keorganisasian dan kepengelolaan Gerakan Pramuka yang yang menyeimbangkan voluntarisme dan profesionalisme, modern, dan melayani seluruh pemangku kepentingan kepramukaan.
• Mewujudkan kapasitas keuangan, usaha, dan aset Gerakan Pramuka yang memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dan memiliki kemandirian mendasar bagi keberlanjutan Gerakan Pramuka. • Mewujudkan kiprah dan pengabdian Gerakan Pramuka kepada masyarakat, bangsa, dan negara secara maksimal melalui pendekatan informatika, komunikasi publik dan semangat kerelewanan yang berkelanjutan.
Misi Gerakan Pramuka ini mempersiapkan kaum muda untuk menjadi pemimpin yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur sebagai generasi penerus bangsa yang menjadi penentu arah kebijakan pembangunan nasional, mengedepankan pendidikan watak, kepribadian, dan budi pekerti luhur serta memberikan pembekalan kecakapan hidup agar menjadi kader pembangunan yang handal guna menghadapi tantangan persaingan global dengan berlandaskan sistem nilai Satya dan Darma Pramuka.
Tujuan Pengembangan Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka bertujuan untuk melahirkan lapisan dan barisan pemimpin bangsa Indonesia yang sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka, mengingat situasi dan kondisi bangsa yang semakin terbelah secara sosial, ekonomi, dan politik.
Karakteristik dari pemimpin yang akan dilahirkan adalah visi misi pramuka smp, berkecakapan, bela negara, dan berkerelawan yang tinggi. Berkenaan dengan hal tersebut, maka ditetapkan tujuan, diantaranya: • Gerakan Pramuka memiliki ketahanan diri (scout resilience) yang ditopang dengan infrastruktur minimum yang berkelanjutan. • Gerakan Pramuka menjadi paling unggul dalam pendidikan nonformal di Indonesia. • Gerakan Pramuka menjadi reservoir yang strategis visi misi pramuka smp bangsa dan negara Indonesia dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
• Gerakan Pramuka memiliki citra yang positif dan mampu bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan secara konstitusional dan terintegrasi. • Gerakan Pramuka memiliki kelembagaan, sumberdaya manusia, dan produktivitas yang bermutu.
Gerakan Pramuka menyiapkan kader pemimpin bangsa yang berakhlak mulia. Berdasarkan tujuan pengembangan Gerakan Pramuka, kaum muda dibentuk menjadi pramuka yang memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berahlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani visi misi pramuka smp diciptakan sebagai pemimpin yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur dalam upaya pembangunan bangsa dan negara. Tujuan tersebut menjadi cita-cita Gerakan Pramuka yang mengarah kepada upaya pembentukan karakter dan kepribadian dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
• Beranda • Profil • Sejarah • Kepanduan Dunia • Kepanduan Indonesia • Gerakan Pramuka • Sejarah Kepemimpinan • Kiprah di Asia Pasifik • UU Gerakan Pramuka • Atribut • Lambang • Hymne dan Mars • Bendera dan Panji • Pakaian Seragam • Kwarnas 2018-2023 • Visi, Misi, Dan Tujuan • Arah Kebijakan • Rencana Strategis • Dasa Karya • Kegiatan Nasional • Data Anggota • 60 Tahun Gerakan Pramuka • Organisasi • Kepengurusan • Majelis Pembimbing • Pimpinan • Komisi dan Andalan • Dewan Kerja • Kelengkapan Kwartir • Staf Kwartir • Pusdiklatnas • Satuan Karya • Satuan Komunitas • Unit Usaha • PT Molino Pramuka • PT Madu Pramuka • Buperta Cibubur • TRW Cibubur • PT Pustaka Tunasmedia • PT Bahtera Tunas Mandiri • Kwartir Daerah • Peraturan • Pusat Informasi • Publikasi • Tanya Jawab • Galeri • Warta Pramuka • MHews • JAMNAS XI • KBL2022
Visi dan Misi VISI Terwujudnya SMP YASDIQ yang “ BERBUDI”, Berkarakter, Edukatif, Ramah, Berprestasi, Unggul, Disiplin dan Islami Berlandaskan Iman dan Takwa MISI • Melaksanakan Pembelajaran yang Tuntas, kreatif, Aktif, Efektif dan Menyenangkan Bagi semua guru dan siswa.
• Menanamkan kebanggan terhadap nilai-nilai agama dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari • Menumbuhkan semangat berprestasi dan berkarya bagi seluruh warga sekolah. • Mendorong siswa mengenali potensi diri dan mengembangkannya secara optimal. • Mengembangkan Akhlakul Karimah dan keteladanan dalam pergaulan sehari-hari.
Hallo kawan… Ada yang pernah ikut pramuka engga? atau bahkan cuman sekedar tau aja?
hehe… yap, bagi yang pernah ikut pramuka pasti ada yang namanya musyawarah dewan penggalang yang notaben-nya untuk memilih PRATAMA dan membuat program kerja yang baru. Nah, untuk para calon/kandidat PRATAMA baik putri maupun putra, aku akan membagikan visi dan misi saya. Yaa…kebetulan saya tahun lalu juga kandidat PRATAMA putra hehehe… Nih visi dan misi saya apabila saya terpilih menjadi PRATAMA Putra : Visi -Unggul dalam prestasi, -Menjadikan Organisasi pramuka yang SMART (Sigap Menarik Antusias Rajin dan Teliti) -Menjadikan anggota pramuka yg mandiri, kreatif, inovativ,aktif,dan tanggung jawab.
Dan tanggap terhadap iptek, yg dilandasi dengan intaq. Misi -Mengadakan latihan pramuka setiap minggu -Menciptakan suasana latihan yang tidak membosankan -Berlatih skill dengan sistem lomba ya itu tadi contoh visi dan misi saya apabila saya terpilih jadi PRATAMA Putra tahun lalu.
dan sayang tahun lalu saya hanya terpilih menjadi wakil Pratama hehehe… BYE….• Home • Profil • Sejarah Singkat • Visi dan Misi • Struktur Organigram • Staf Pengajar • Staf Tata Usaha • Fasilitas • Ruang Belajar • Ruang Penunjang Belajar • Laboratorium IPA • Laboratorium Komputer • Perpustakaan • Pojok Baca • Panggung Kreativitas • Sarana Ibadah • Area Terbuka • Sarana Olah Raga • Tempat Parkir • Taman Siswa • Pojok Baca • Sanitasi • Galeri • Foto • Album poto perpisahan tahun 2019 – 2020 • Kegiatan OSIS • Ekstrakurikuler • PRAMUKA • Video • Pojok Karya Siswa • Informasi • Berita • Informasi Kelulusan • Cek No PAT • Info Kelas Baru • Info Kelas Baru 8-9 • Agenda Kegiatan • Akademis • Kesiswaan • Program Unggulan • Download • Digital Learning • E-Learning • Computer Based Test • Login Guru • Login Siswa • Akademik • E-Raport • Perpus Online • Administrasi • Login Petugas • Login Siswa • PPDB • Kontak •
Menu • Home • Profil Sekolah • Visi dan Misi • Sejarah Singkat • Sarana & Prasarana • Struktur Organisasi • Kepala Sekolah • Program Kerja • Kondisi Siswa • Komite Sekolah • Prestasi Siswa • Kemitraan • Guru • Directori Guru • Silabus • Materi Ajar • Materi Uji • Kalender Akademik • E-Learning • Siswa • Direktori Siswa • OSIS • Ektrakurikuler • PRAMUKA • PASKIBRA • PMR • PENCAK SILAT • JURNALISTIK • OLAHRAGA • Futsal • KEROHANIAN • PUTRA • PUTRI • SENI • Beasiswa • Ujian Sekolah (US) • Alumni • Direktori Alumni • Info Alumni • PPDB Online • e-rapor • Home • Profil Sekolah • Visi dan Misi • Sejarah Singkat • Sarana & Prasarana • Struktur Organisasi • Kepala Sekolah • Program Kerja • Kondisi Siswa • Komite Sekolah • Prestasi Siswa • Kemitraan • Guru • Directori Guru • Silabus • Materi Ajar • Materi Uji • Kalender Akademik • E-Learning • Siswa • Direktori Siswa • OSIS • Ektrakurikuler visi misi pramuka smp PRAMUKA • PASKIBRA • PMR • PENCAK SILAT • JURNALISTIK • OLAHRAGA • Futsal • KEROHANIAN • PUTRA • PUTRI • SENI • Beasiswa • Ujian Sekolah (US) • Alumni • Direktori Alumni • Info Alumni • PPDB Online • e-rapor • Cari SALAM PRAMUKA Ekstrakurikuler Pramuka adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai – nilai kepramukaan bagi peserta didik di Satuan Pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka wajib dilaksanakan pada pendidikan dasar dan menengah, yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik. Ekstrakurikuler Pramuka dilaksanakan dalam 3 (tiga) Model meliputi Model Visi misi pramuka smp, Model Aktualisasi, dan Model Reguler. dan merupakan kegiatan wajib dalam bentuk perkemahan yang dilaksanakan setahun sekali dan diberikan penilaian umum.
Model Aktualisasi merupakan kegiatan wajib dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari didalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan Kepramukaan secara rutin, terjadwal, dan diberikan penilaian formal.
Model Reguler merupakan kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan di Gugus depan. Berdasarkan Kurikulum 2013, kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa Ekstrakurikuler Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang secara sistemik diperankan sebagai wahana penguatan psikologis-sosial-kultural perwujudan sikap dan keterampilan yang secara psikopedagogis koheren dengan pengembangan sikap dan kecakapan pada peserta didik.
Dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan, SMP Negeri 1 Kandanghaur sebagai lembaga pendidikan formal memiliki Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Indrakila dengan Gugus Depan 089 – 090, menghadirkan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas, memantapkan kepribadian peserta didik untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan, mengaktualisasikan potensi peserta didik dalam pencapaian prestasi unggulan.
SALAM PRAMUKA VISI Menciptakan anggota Pramuka yang bertaqwa, cerdas, terampil, dan disiplin.
MISI 1. Menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. 2. Memiliki ilmu kepramukaan yang militan.
3. Memiliki kemampuan keterampilan untuk jenjang kehidupan di masa yang akan datang. 4. Melaksanakan kedisiplinan sesuai dengan tata tertib organisasi Pramuka.