Bupati mandailing natal 2021

bupati mandailing natal 2021

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perkara nomor 86/PHP.BUP-XIX/2021 untuk Pemilihan Bupati Mandailing Natal, pada Rabu (27/1/2021). Perkara ini dimohonkan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Muhammad Jaffar Sukhairi dan Atika Azmi Utammi. Dalam pokok permohonannya, kuasa bupati mandailing natal 2021 Pemohon mengatakan Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal selaku Termohon, dengan nomor 2332/PL.02.6-Kpt/1213/KPU-Kab/XII/2020 tentang penetapan hasil penghitungan perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Mandailing Natal tahun 2020 penuh kecurangan, serta tidak professional.

"Sehingga merugikan suara pemohon atau paslon 01 Muhammad Jaffar Sukhairi dan Atika Azmi Utammi," kata Kuasa hukum Pemohon, Adi Mansar di ruang sidang panel 2 Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu.

bupati mandailing natal 2021

Pemohon menjelaskan pihak terkait yakni Paslon 02 Dahlan Hasan Nasution-Aswin, khususnya Dahlan selaku Bupati petahana memanfaatkan program pemerintah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk pemenangan Pilkada. Hal itu dibuktikan dengan adanya program BLT DD tahap 7 dan 8 yang disalurkan secara serentak pada 156 dari 377 desa di Kabupaten Mandailing Natal. Total anggaran penyaluran bantuan itu sebesar Rp5,7 miliar.

Baca juga: Demo BLT di Mandailing Natal Rusuh: Tuntut Kades Mundur, Mobil Dibakar, Ini Kronologinya Bantuan tunai itu tersebut dibagikan pada tanggal 7, 8 dan 9 Desember 2020 atau dilakukan sebelum dan saat hari pencoblosan. Pemohon mendalilkan bahwa perbuatan pembagian dana BLT itu jelang hari pencoblosan adalah skenario terencana dan terstruktur yang dilakukan Bupati petahana, Paslon nomor urut 02 Dahlan Hasan Nasution dalam pelaksanaan Pilkada 2020.

Pemberian BLT disebut dijadikan alat untuk memengaruhi pemilih dan merugikan Paslon lainnya. "Perbuatan Calon Bupati Nomor 02, Dahlan Hasan Nasution yang demikian selain merupakan kecurangan Pilkada juga kejahatan, mempergunakan kekuasaan sehingga jelas merupakan politisasi jabatan yang mengarah perbuatan korupsi gaya baru," kata Adi Mansar.

Atas perbuatan itu, Pemohon dalam petitumnya bupati mandailing natal 2021 Majelis Hakim Konstitusi mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya, dan menyatakan batal keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor 2332/PL.02.6-Kpt/1213/KPU-Kab/XII/2020.

Pemohon juga meminta MK memerintahkan KPU mendiskualifikasi Paslon nomor urut 02 sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Mandailing Natal tahun 2020. TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) di Sumatera Utara (Sumut), Atika Azmi Utammi Nasution, mendapat dua rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri).

bupati mandailing natal 2021

Atika mendapatkan rekor sebagai perempuan termuda, serta perempuan lajang pertama yang menjadi wakil bupati. "Saya dianugerahi rekor Muri sebagai perempuan lajang pertama yang menjabat wakil bupati dan wakil bupati perempuan termuda di Indonesia," kata Atika dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/8/2021). Juli 2021 lalu, Atika menjadi Wakil Bupati Madina mendampingi Bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution. Dia dilantik menjadi wakil bupati pada usia 27 tahun.

Perempuan ini merupakan lulusan Master of Finance dari University of New South Wales, Australia, pada 2017. Setelah lulus, Atika sempat berjualan di Kota Medan sebelum akhirnya kembali ke Madina dan terjun ke dunia politik. Baca juga: Gelar Munajat untuk Indonesia Sehat, PAN Raih Rekor MURI Atika mengaku rekor MURI yang bupati mandailing natal 2021 bakal menjadi motivasi untuk membangun Madina lebih baik. Menurutnya, rekor ini bupati mandailing natal 2021 akan berarti apa-apa jika tidak diimbangi dengan kinerjanya yang baik.

“Saya jadikan ini motivasi. Rekor ini bukan tujuan utama, tetapi sebagai pengingat akan responsibilitas, dorongan untuk saya berinovasi dalam pembangunan daerah yang kami pimpin. Tentu rekor ini akan dengan sendirinya pudar apabila tidak diimbangi dengan perubahan berarti,” ujarnya. Atika menambahkan rekor Muri menjadi bukti bahwa siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin pemerintahan dan berusaha memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat.

Atika pun berharap amanah ini menjadi kesempatan untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik di Mandailing Natal. “Pencatatan rekor ini juga menjadi tambahan motivasi untuk mempertanggungjawabkan secara profesional bahwa usia bukanlah halangan menjadi seorang pemimpin pada jabatan eksekutif. Pencatatan dengan kriteria gender menjadi satu poin penting sebagai bukti kedewasaan demokrasi di Indonesia, terutama di Madina," ucapnya.

"Ini juga akan menjadi tanggung jawab pribadi saya untuk membuktikan bahwa usia dan jenis kelamin tidak menjadi penghalang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya mohon doa seluruh masyarakat Madina agar kami bisa mengemban amanah dengan baik dan menghadirkan kebijakan-kebijakan yang bertumpu pada kepentingan masyarakat,” lanjutnya. Atika pun menceritakan awal mula dirinya terjun ke dunia politik. Dia mengatakan pada awalnya niat masuk ke dunia politik untuk membantu masyarakat Mandailing Natal keluar dari masalah perekonomian.

“Saya kembali (dari Australia) untuk menjaga orang tua, di mana untuk berkembang saya buka usaha kecil-kecilan. Sembari berusaha, saya merasakan rendahnya daya beli, perilaku konsumtif masih membudaya dan daya saing tidak tumbuh dalam hal pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia,” ucapnya.

“Atas dasar ini, timbul keinginan membantu masyarakat luas untuk keluar dari pelik masalah perekonomian. Tentu jalan tercepat dan terefektif adalah melalui kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

Di sini adalah titik nol saya sebagai politisi,” pungkas dia.
Kabupaten Mandailing Natal (Indonesia) Tampilkan peta Indonesia Koordinat: 0°47′02″N 99°15′18″E  /  0.78378°N 99.25495°E  / 0.78378; 99.25495 Negara Indonesia Provinsi Sumatra Utara Tanggal berdiri 23 November 1998 [1] Dasar hukum UU Nomor 12 tahun 1998 [1] Ibu kota Panyabungan Kota Jumlah satuan pemerintahan 229XX Kode area telepon 0636 Pelat kendaraan BB xxxx R* Kode Kemendagri 12.13 DAU Rp 625.543.432.000.-(2013) [6] Situs web madina .go .id Mandailing Natal (disingkat Madina, surat Mandailing: ᯔᯊ᯲ᯑᯄᯪᯞᯪᯰ ᯊᯖᯞ᯲) adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Sumatra Utara, Bupati mandailing natal 2021.

Kabupaten Mandailing Natal berbatasan langsung dengan provinsi Sumatra Barat. Pada tahun 2021, penduduk kabupaten ini berjumlah 489.569 jiwa, dengan kepadatan 80 jiwa/km 2.

[3] Bupati mandailing natal 2021 Mandailing Natal merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 1998. [1] Daftar isi • 1 Sejarah • 1.1 Masa Kolonial • 1.2 Pasca Kemerdekaan Indonesia • 2 Geografi • 2.1 Batas Wilayah • 2.2 Iklim • 3 Pemerintahan • 3.1 Bupati dan Wakil • 3.2 Dewan Perwakilan • 3.3 Wilayah administrasi • 4 Demografi • 4.1 Suku • 4.2 Agama • 5 Infrastruktur • 6 Pendidikan • 6.1 Perguruan Tinggi Negeri • 7 Ekonomi • 8 Pariwisata • 8.1 Tempat Wisata • 9 Referensi • 10 Pranala luar Sejarah [ sunting - sunting sumber ] Masa Kolonial [ sunting - sunting sumber ] Orang Eropa tiba di terminal Panyabungan tahun 1926, Koleksi Tropenmuseum.

Pemerintah Hindia Belanda mulai memasuki wilayah Mandailing Natal tahun 1824 dan membentuk pemerintahan dibawah Karesidenan Air Bangis bagian dari Gouvernment Sumatra's Westkust. Tahun 1834 ibu kota pemerintahan Mandailing pindah dan berada di bawah Karesidenan Tapanuli. Tahun 1852, Wilayah Mandailing Natal dibagi menjadi 2 Afdeling yaitu: [7] • Afdeling Mandailing terdiri dari Groot Mandailing, Klein Mandailing, Ulu dan Pakantan dan Batang Natal.

• Afdeling Natal terdiri dari Distrik Natal, Sinunukan, Partiloban, Kara-kara, Teloh Baleh, Tabuyung, Singkuang, Batu Mondan dan Batahan. Pasca Kemerdekaan Indonesia [ sunting - sunting sumber ] Sebelum Mandailing Natal menjadi sebuah kabupaten, wilayah ini masih termasuk Kabupaten Tapanuli Selatan.

Setelah terjadi pemekaran, dibentuklah Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 1998, secara formal diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 23 November 1998. [1] Geografi [ sunting - sunting sumber ] Kabupaten Mandailing Natal terletak pada 0°10'-1°50' Lintang Utara dan 98°10'-100°10' Bujur Timur dengan rentang ketinggian 0-2.145 m di atas permukaan laut.

Luas wilayah Kabupaten Mandailing Natal ±6.134,00 km2 atau 8,40 persen dari wilayah Sumatra Utara. [3] Batas Wilayah [ sunting - sunting sumber ] Hutan Lindung dan Taman Nasional Batang Gadis Batas wilayah sebagai berikut: Utara Tapanuli Selatan Timur Padang Lawas Selatan Pasaman dan Pasaman Barat Barat Samudera Indonesia Iklim [ sunting - sunting sumber ] Suhu udara berkisar antara 23 °C - 32 °C dengan kelembaban antara 80–85%. Pemerintahan [ sunting - sunting sumber ] Bupati dan Wakil [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Daftar Bupati Mandailing Natal Bupati Mandailing Natal adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.

Bupati Mandailing Natal bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Sumatra Utara. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Mandailing Natal ialah Jafar Sukhairi Nasution, dengan wakil bupati Atika Azmi Utammi Nasution. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Mandailing Natal 2020. Sukhairi merupakan bupati Bupati mandailing natal 2021 Natal ke-4 setelah kabupaten ini didirikan tahun 1998.

Sukhairi dan Atika dilantik oleh gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, pada 22 Juli 2021 di Kota Medan, untuk masa jabatan 2021- 2024. [8] No Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati 4 Jafar Sukhairi Nasution 22 Juli 2021 petahana ( 2020) Periode 1 Atika Azmi Utammi Nasution Dewan Perwakilan [ sunting - sunting sumber ] Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mandailing Natal Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dalam dua periode terakhir.

[9] [10] Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode 2014-2019 2019-2024 PKB 5 4 Gerindra 4 7 PDI-P 2 1 Golkar 5 5 NasDem 3 1 Berkarya (baru) 1 PKS 0 4 Perindo (baru) 2 PPP 3 2 PAN 3 3 Hanura 7 4 Demokrat 5 5 PBB 1 0 PKPI 2 1 Jumlah Anggota 40 40 Jumlah Partai 11 13 Wilayah administrasi [ sunting - sunting sumber ] • Batahan • Batang Natal • Bukit Malintang • Huta Bargot • Kotanopan • Lembah Sorik Marapi • Lingga Bayu • Muara Batang Gadis • Muara Sipongi • Naga Juang • Natal • Pakantan • Panyabungan Barat • Panyabungan Kota • Panyabungan Selatan • Panyabungan Timur • Panyabungan Utara • Puncak Sorik Marapi • Ranto Baek • Siabu • Sinunukan • Tambangan • Ulu Pungkut Demografi [ sunting - sunting sumber ] Foto lama, pengantin suku Mandailing di Pakantan, Mandailing Natal.

Suku [ sunting - sunting sumber ] Penduduk wilayah Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh suku Mandailing yang secara bahasa, adat-istiadat, dan budaya merupakan bagian dari subsuku/puak/cabang etnis dari suku Batak. Suku Mandailing sering disebut sama dengan Angkola, meski sebenarnya keduanya masih berbeda, tetapi kebanyakan adalah sama, mulai dari bahasa yang sangat mirip, baju adat pernikahan, dan rumah adat.

bupati mandailing natal 2021

Demikian juga halnya dengan marga, orang Angkola dan Mandailing sering disebutkan sebagai marga yang sama. Masyarakat etnis Batak Mandailing di kabupaten ini kebanyakan bermarga Nasution, Lubis, Pulungan, Harahap, Siregar, Rangkuti, dan Daulay.

[11] Kemudian diikuti oleh suku Minangkabau yang banyak bermukim di daerah-daerah pesisir sejak masa lalu, ada pula suku lain seperti Melayu, dan juga Nias. Masyarakat Minangkabau banyak dijumpai di sekitar wilayah pesisir seperti Natal, Kotanopan, Panyabungan, serta wilayah yang berbatasan dengan Sumatra Barat. Orang Minang di Madina terlihat dari tidak adanya nama marga seperti orang Mandailing dan Nias.

Meski begitu, sebagian masih mengetahui nama suku Minang mereka yang mirip dengan di Sumatra Barat. Selain berdagang, masyarakat Minang juga banyak yang memiliki perkebunan dan pertambangan.

Di Mandailing Julu banyak ditemukan bekas penambangan emas yang ditinggalkan oleh masyarakat Minang Agam, seperti di Huta Godang ada suatu tempat yang dinamakan garabak ni Agom. [12] Dari daerah Mandailing Natal ini banyak tampil tokoh-tokoh yang menghiasi sejarah Indonesia modern seperti Abdul Haris Nasution, Sutan Takdir Bupati mandailing natal 2021, Darmin Nasution, dsb.

Selain itu juga ada etnis lainnya seperti Jawa, Sunda, dsb yang masuk belakangan. Agama [ sunting - sunting sumber ] Mayoritas penduduk kabupaten Mandailing Natal memeluk agama Islam, dan sebagian kecil beragama Kristen.

bupati mandailing natal 2021

Suku asli di kabupaten Mandailing Natal yakni suku Mandailing, umumnya memeluk agama Islam dan sebagian memeluk Protestan dan Katolik. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021 mencatat bahwa pemeluk agama Islam sebanyak 95,93%, dan hampir merata di semua kecamatan.

Sementara pemeluk agama Kekristenan sebanyak 4,07% dengan rincian Protestan 3,73% dan Katolik 0,34%. [3] Pemeluk agama Kristen kebanyakan berada di kecamatan Panyabungan Utara, Natal, Siabu, Naga Juang, Muara Batang Gadis dan Sinunukan Sementara untuk jumlah rumah ibadah menurut jenis rumah ibadah pada tahun 2021 di Kabupaten Mandailing Natal adalah sebagai berikut: [2] • Masjid sebanyak 545 bangunan dan 662 musholah. • Gereja Protestan sebanyak 62 bangunan • Gereja Katolik sebanyak 4 bangunan Infrastruktur [ sunting - sunting sumber ] Perekonomian Kabupaten Mandailing Natal, ditopang sarana prasarana ekonomi berupa: • Tersedia tenaga listrik dengan kapasitas terpasang sebesar 60 MVA dan daya produksi 49.507.816 MWH • Tersedianya sarana telekomunikasi berupa telepon kabel dengan kapasitas terpasang 4.872 SST, dan telepon seluler dari berbagai operator seperti Telkomsel, Indosat, XL, AXIS dan Flexi • Sarana jalan sepanjang 2.110 km terdiri dari jalan negara 297,70 km, jalan provinsi 161,65 km dan jalan kabupaten 1.423,18 km • Tersedia pelabuhan laut 1 (satu) buah yakni pelabuhan Sikara-Kara yang dapat dilabuhi kapal dalam negeri • Tersedianya 9 buah bank, terdiri dari 4 buah bank Pemerintah dan 5 buah bank swasta, serta 1 buah kantor Pegadaian • Tersedianya 30 pasar, terdiri dari 1 unit pasar kelas I di Panyabungan 1 unit pasar kelas II di Kotanopan dan 28 unit pasar kelas III tersebar pada 22 kecamatan.

Dan sedang dibangun 1 unit pasar modern (Madina Square) di kota Panyabungan Pendidikan [ sunting - sunting sumber ] Perguruan Tinggi Negeri [ sunting - sunting sumber ] • Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN Mandailing Natal). Ekonomi [ sunting - sunting sumber ] Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2007 sebesar Rp. 2.260.838.780.000 dengan pendapatan perkapita Rp. 5.464.263 dan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,12 % per tahun. Struktur perekonomian Kabupaten Mandailing Natal adalah (PDRB Harga Konstan 2000) tahun 2007: • Pertanian: 45,42 % • Pertambangan dan penggalian: 1,54 % • Industri pengolahan: 3,53 % • Listrik, gas dan air bersih: 0,32 % • Bangunan: 10,05 % • Perdagangan hotel dan restoran: 17,79% • Pengangkutan dan komunikasi: 4,63 % • Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan: 2,01 % • Jasa-jasa: 14,67 % Pariwisata [ sunting - sunting sumber ] Tempat Wisata [ sunting - sunting sumber ] • Pemandian Air Panas Balerang, Sibanggor Tonga, Puncak Sorik Marapi • Pemandian Air Panas Purba Julu, Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal • Pemandian Air Panas Hutaraja, Panyabungan Selatan • Pemandian Air Panas Siabu • Panorama Alam Sopotinjak, Batang Natal • Pantai Batu Rusa, Maura Batang Gadis • Pantai Sikara-kara • Pantai Galon, Natal • Air Terjun Hutanagodang, Kotanopan • Air Terjun Tanobato, Panyabungan Selatan • Pemandian Sungai Aek Pohon, Tebingtinggi, Panyabungan Timur • Bagas Godang Ulu Pungkut bupati mandailing natal 2021 Bagas Godang Panyabungan Tonga, Panyabungan Kota • Bagas Godang Pidoli Dolok, Panyabungan Kota • Bagas Godang Singengu, Kotanopan • Danau Marambe, Sirambas, Panyabungan Barat • Sampuraga, Sirambas, Panyabungan Barat • Bupati mandailing natal 2021 Siombun, Dalan Lidang Panyabungan Kota • Bendungan Sungai Batang Gadis Aek Godang, Dalan Lidang, Panyabungan Kota • Jembatan Haji Abdul Hakim Ritonga, jembatan terpanjang di Mandailing Natal • Gunung Sorik Marapi Referensi [ sunting - sunting sumber ] • ^ a b c d "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF).

www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 17 Januari 2022. • ^ a b c "Kabupaten Mandailing Natal Dalam Angka 2021" (pdf). www.mandailingnatalkab.bps.go.id.

hlm. 8, 143. Diakses tanggal 23 September 2021. • ^ a b c d "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 16 Agustus 2021. • ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Mandailing Natal". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 20 Januari 2021. • ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 2 Desember 2021. • ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013".

2013-02-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-14. Diakses tanggal 2013-02-15. • ^ P.Th Couperus (1852). De residentie Tapanoeli (Sumatra's Westkust) in 1852.

National Library of Netherlands (Asli dari perpustakaan Universitas Leiden). • ^ "Sukhairi-Atika, Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal".

www.diskominfo.madina.go.id. 22 Juli 2021. Diakses tanggal 17 Januari 2022. • ^ " "DAFTAR NAMA-NAMA CALON LEGISLATIF TERPILIH PERIODE 2014-2019 KABUPATEN MANDAILING NATAL".

KPUD MADINA. 12 May 2014. Diakses tanggal 1 Okt 2018. • ^ "Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Mandailing Natal 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-19. Diakses tanggal 2020-05-18. • ^ Siregar, Rusman (27 November 2017). "Asal-Usul Mandailing, Sejarah dan Kebesaran Marga-Marga".

daerah.sindonews.com. Diakses tanggal 23 September 2021. • ^ Edi Nasution, Tulila: Muzik Bujukan Mandailing, Areca Books, 2007 • ^ "Panorama Alam". Madina.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-14. Diakses tanggal 15 Januari 2016. Pranala luar bupati mandailing natal 2021 sunting - sunting sumber ] • Portal Resmi Pemkab Mandaling Natal • Halaman ini terakhir diubah pada 7 April 2022, pukul 15.39.

• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Bupati mandailing natal 2021 ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. • Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • • Petahana Jafar Sukhairi Nasution sejak 22 Juli 2021 Kediaman Rumah Dinas Bupati Mandailing Natal Masa jabatan 5 tahun, sesudahnya dapat dipilih kembali sekali Pejabat pertama Amru Daulay Situs web Situs resmi Pemerintah Mandailing Natal Daftar Bupati Mandailing Natal: No Gambar Bupati Awal masa jabatan Akhir masa jabatan Wakil Bupati Keterangan 1.

H. Amru Helmi Daulay, S.H 30 Juni 2000 30 Juni 2010 Menjabat dua periode 2. H. Hidayat Batubara 30 Juni 2011 30 Juni 2014 Dahlan Hasan Nasution Diberhentikan 3. Drs. H. Dahlan Hasan Nasution 30 Juni 2014 30 Juni 2016 Imron Lubis [1] 30 Juni 2016 30 Juni 2021 M.

Jafar Sukhairi Nasution [2] - Gozali Pulungan (Plh.) 30 Juni 2021 21 Juli 2021 [3] 4. • ^ "bupati-dibui-kasus-suap-wabup-dilantik-jadi-bupati-madina-definitif". Tribun Medan. Diakses tanggal 2014-06-30.

• ^ "Dahlan Dilantik Jadi Bupati 2016-2021". Tribun Medan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-22. Diakses tanggal 30 Juni 2016. • ^ "Sekda Mandailing Natal Gozali Pulungan Segera Ditunjuk sebagai Plh Bupati". Tribun Medan. Diakses tanggal 2021-08-14. • ^ "Lantik Bupati Madina dan Bupati Labusel Terpilih, Gubernur Edy Ingatkan Jangan Hanya Akur Tiga Bulan". Tribun Medan. Diakses tanggal 2021-07-22. • Halaman ini terakhir diubah pada 20 Maret 2022, pukul 14.47.

• Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

bupati mandailing natal 2021

• Kebijakan privasi • Tentang Wikipedia • Penyangkalan • Tampilan seluler • Pengembang • Statistik • Pernyataan kuki • •
Jakarta - Surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution viral. Siapa Dahlan? Simak faktanya. Dahlan Hasan Nasution lahir di Sopotinjak, Batang Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada 11 Mei 1958. Saat ini dia berumur 60 tahun.

bupati mandailing natal 2021

Berikut fakta Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution. Baca juga: Bupati Madina Minta Mundur Gegara Suara Bupati mandailing natal 2021 Kalah 1. Bupati Mandailing Natal ke-3 Dahlan merupakan Bupati Mandailing Natal ke-3.

Dia menggantikan Hidayat Batubara yang diberhentikan karena tersangkut kasus Korupsi. Dahlan dilantik menjadi Bupati Mandailing Natal pada 30 Juni 2016. Sebelum menjadi Bupati Mandailing Natal, dia menjabat Pj Bupati Mandailing Natal pada 2005. Pada Pilkada Mandailing Natal pada 2011, Dahlan maju sebagai cawabup mendampingi Hidayat Batubara.

Pasangan ini menang dan memimpin Madina periode 2011-2016. Namun pada 2013, Bupati Hidayat Batubara tersangkut kasus korupsi.

Dahlan didapuk menjadi Plt Bupati Mandailing Natal sejak 2013. Pada Pilkada 2015, Dahlan maju sebagai bupati. Ia berpasangan dengan M Jafar Sukhairi Nasution. Keduanya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Mandailing Natal periode 2016-2021. 2. Pendidikan Putra dari pasangan Kamaluddin Nasution dan Nurjannah ini menimba ilmu di Sekolah Rakyat pada 1966. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Natal pada 1975 dan SMA Padang Sidempuan tahun 1977. Lalu Dahlan merantau ke Kota Medan dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 5 Medan pada 1978.

Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan D3 Administrasi Negara dan S1 Fisipol di Universitas Medan Area. Baca juga: Mendagri Pertanyakan Bupati Madina yang Ingin Mundur karena Pilpres 3. Masuk Birokrat Usai sekolah, Dahlan masuk dunia birokrat. Dia menjabat Pj Kasubbag Olahraga dan Biro Mental Spritual Sekwilda Sumut pada 1986 hingga 1994.

bupati mandailing natal 2021

Kemudian Pj. Kabag Pemuda Olahraga dan Peranan Wanita Biro Bina Sosial Sekwilda Sumut pada 1994 hingga 1998. Selain itu Pj Kasubdis Keolahragaan Dispora Provinsi Sumut dari 1998 hingga 2002, Kasubdis Bina Keolahragaa Dispora Provinsi Sumut pada 2002 hingga 2003, dan Kepala Biro Perlengkapan Setda Provinsi Sumut pada 2003 hingga 2007.

4. Surat Pengunduran Dirinya Viral Terbaru, pada Pilpres 2019, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution mengundurkan diri. Hal ini karena perolehan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin kalah dari pasangan Prabowo-Sandiaga di Kabupaten Madina.

Yang terheboh, beredarnya surat permohonan pengunduran diri Dahlan dari jabatannya. Surat pengunduran Bupati yang beredar di media sosial tersebut tertanggal 18 April 2019 dan bernomor 019.6/1214/TUMPIM/2019. Surat tersebut langsung ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo d.p Menteri Dalam Negeri. Dalam surat itu dijelaskan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun terakhir pembangunan di Mandailing Natal cukup signifikan, seperti pembangunan Pelabuhan Palimbungan, rumah sakit, lanjutan pembangunan jalan Pantai Barat, dan rencana pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang.

Sejalan dengan uraian di atas dan mengingat pencerahan yang sudah cukup diberikan kepada masyarakat bersama bupati mandailing natal 2021 daerah dan kalangan ulama, baik yang berdomisili di Medan maupun Jakarta, namun belum berhasil mengubah bupati mandailing natal 2021 pikir masyarakat dalam mendukung berbagai pembangunan. "Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden.

Dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati, izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Madina," tulisnya.

Di akhir surat yang langsung ditandatangani oleh Dahlan itu juga ditegaskan dia siap mendukung segala pembangunan meski dia sudah tidak menjabat lagi.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melihat ada yang tidak wajar dalam pengunduran diri itu, yakni alasannya. Seorang Bupati menjabat karena mengemban amanat rakyat setempat, namun Dahlan mundur bukan karena rakyat hendak mencabut amanat itu, melainkan karena Jokowi kalah di hitung cepat wilayahnya. "Tapi alasan mundur ini tidak lazim, sehingga akan mencederai amanat masyarakat yang telah memilih yang bersangkutan secara langsung karena masa jabatan akan berakhir pada Juni 2021," ungkap Tjahjo sebagaimana dalam keterangan pers Puspen Kemendagri.

Tujuan suratnya juga salah. Seharusnya, surat pengunduran diri ditujukan ke DPRD Mandailing Natal, bukan ke Presiden Jokowi dan Mendagri Tjahjo.

bupati mandailing natal 2021

Undang-Undang Pemerintahan Daerah sudah mengatur mekanisme pengunduran diri secara formal, yakni surat diserahkan ke DPRD untuk diteruskan ke rapat paripurna Berikut tulisan lengkap surat Dahlan Hasan Nasution: Dengan Hormat, Dengan hormat, kami maklum kepada Bapak bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Mandailing Natal Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan terkendali. Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan. Perlu kiranya kami sampaikan kepada Bapak dalam 3 (tiga) tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal cukup signifikan antara lain Pelabuhan Palimbungan, Pembangunan Rumah Sakit, lanjutan Pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat, Rencana Pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang, Rencana Pembangunan kembali Pasar Baru Panyabungan setelah terbakar pada bulan Syawal yang lalu dan lain-lain.

Sejalan dengan uraian di atas dan mengingat pencerahan sudah cukup kami berikan kepada semua lapisan baik bersama beberapa putra daerah disertai ulama yang berdomisili di Jakarta/Medan, namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai Pembangunan, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal.

Perlu kiranya kami tambahkan, walaupun kami nantinya tidak menjabat lagi sebagai Bupati, namun kami tetap setia kepada Bapak dan berjanji siap membantu Bupati sepenuhnya manakala diperlukan. Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih. Kami mendoakan kiranya Allah SWT selalu melindungi Bapak dan memberikan kekuatan bupati mandailing natal 2021 mampu mempersembahkan kemajuan untuk Republik Indonesia, Amin.

Bupati Mandailing Natal, (cap dan ditandatangani Bupati Dahlan). Tembusan: Bapak Menko Perekonomian RI Jakarta Simak Juga 'Bupati Madina Minta Mundur Gegara Suara Jokowi Kalah': [Gambas:Video 20detik]
SuaraSumut.id - Pasangan Bupati mandailing natal 2021 Sukhairi-Atika Azmi Utammi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, terpilih, pada Senin (7/6/2021).

Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua KPU Madina, Fadillah Syarief dan dihadiri Bawaslu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta jajaran Forkopimda. Ketua KPU Madina, Fadillah Syarief menyampaikan, pada rapat pleno KPU juga akan menyerahkan dokumen penetapan sekaligus persiapan pelantikan kepadna DPRD Madina untuk kemudian dilaksanakan paripurna.

"Hari ini berkas dokumen untuk proses persiapan pelantikan akan kita serahkan kepada DPRD.

bupati mandailing natal 2021

Tinggal nmenunggu hasil paripurna DPRD untuk menetapkan jadwal pelantikannya. Saat ini KPU Madina tinggal menyelesaikan laporan akhir yang akan disampaikan kepada KPU RI, KPU Provinsi, MK, dan Bawaslu," katanya, dilansir dari Antara. Baca Juga: Uji Coba Dimulai, Ini Alasan Pemprov DKI Buat Jalur Road Bike di Hari Kerja Bupati Madina terpilih, Ja’far Sukhairi Nasution menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh elemen pendukung serta masyarakat Madina umumnya.

"Terima kasih kepada seluruh elemen yang telah mendukung perjuangan kita ini. Saat ini kita masih menunggu paripurna oleh DPRD untuk pelantikan, hingga nanti terbitnya SK oleh Kemendagri," ujarnya. Ia berpesan agar masyarakat Madina untuk saling menjaga suasana kondusif dan menghilangkan perselisihan dengan bersikap bijak dalam bermedia sosial.Mandailing Natal - Banjir melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Ada belasan kecamatan yang dilanda banjir akibat tingginya curah hujan di kawasan itu beberapa hari terakhir.

Dilansir dari Antara, Sabtu (18/12/2021), ke-13 kecamatan yang direndam banjir tersebut adalah Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Timur, Panyabungan Selatan, Siabu, Hutabargot, Nagajuang, Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto Baek, Sinunukan, Natal, dan Kecamatan Muara Batang Gadis.

Baca juga: BMKG Minta Warga di Sumut Waspadai Hujan Deras-Angin Kencang Efek Topan Rai Status Darurat Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhairi Nasution menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor di Madina mulai 18 hingga 31 Desember 2021.

Status yang berlangsung selama 14 hari ini ditetapkan dalam surat keputusan Bupati Madina Nomor 360/0947/K/2021. Penetapan status darurat tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat Forkopimda. Status darurat ini diputuskan dengan mempertimbangkan curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan banjir, longsor, sehingga mengganggu kehidupan masyarakat. Selain itu, banjir bupati mandailing natal 2021 longsor menimbulkan kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum di Mandailing Natal.

Bupati juga menerbitkan Surat Keputusan Nomor 360/0948/K/2021 tentang Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Mandailing Natal yang diketuai Sekretaris Daerah Gozali SH MM.
Terbaru: • PANGGUNG HIBURAN DALAM RANGKA PERINGATAN HUT KABUPATEN MANDAILING NATAL • PAGELARAN KREATIVITAS SENI BUDAYA MANDAILING NATAL DAN EXPO EKONOMI KREATIF • PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI DESA KUN-KUN KECAMATAN NATAL • PEMUTARAN PERDANA FILM CINTA DALAM SEPOTONG BAMBU • PESTIVAL PEKAN RAYA DUARIAN DAN PRODUK UNGGULAN DESA KECAMATAN TAMBANGAN Ekowisata Aek Batu Bontar berada di Kelurahan Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur yang lokasinya berjarak sekitar 13 KM dari ibu kota Kabupaten Mandailing Natal.

Jalanan menuju lokasi sekitar 7 KM beraspal mulus, namun sekitar 5 KM jalannya sedikit mengalami kerusakan beberapa bagian akibat pelebaran jalan. Menuju lokasi objek wisata Aek Batu Bontar memakan waktu sekitar 10 menit dari Gunung Baringin, dengan menggunakan kenderaan roda dua.

Namun, akibat keprihatinan mereka terhadap kondisi ekonomi masyarakat dan pemuda di desanya serta tingkat pengangguran saat ini semakin tinggi, kita berharap dengan adanya tempat wisata ini ke depan bisa menekan angka pengangguran serta meningkatkan perekonomian untuk itu warga PNNB membuat inisiasi menyulap hutan tersebut menjadi tempat wisata alam.

Objek wisata Aek Batu Bontar dikelola oleh para pemuda yang terrgabung dalam Persatuan Naposo Nauli Bupati mandailing natal 2021 (PNNB) Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing. Dimana sebelum di bersihkan oleh para pemuda lokasi ini hanya hutan kebun biasa, tetapi setelah dikelola dan dibersihkan dengan bergotong royong oleh Persatuan Naposo Nauli Bulung (PNNB) Gunung Baringin lokasi ini menjadi sebuah destinasi wisata baru di Kabupaten Mandailing Natal.

bupati mandailing natal 2021

Objek wisata Aek Batu Bontar merupakan Destinasi baru yang berada di lereng bukit Tor Sihite, lokasi objek wisata ini mulai ramai dikunjungi pengunjung baik dari warga sekitar maupun dari luar daerah sejak awal tahun 2021. Pada bupati mandailing natal 2021 13 Juli 2021 Bapak Plh Bupati Mandailing Natal didampingi oleh Plt. kepala Dinas Pariwisata kabupaten Mandailing Natal berkesempatan untuk berkunjung ke ekowsiata Aek Batu Bontar di Kelurahan Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur.
SuaraSumut.id - Banjir melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Banjir akibat tingginya curah hujan di kawasan itu beberapa hari terakhir. Ada beberapa kecamatan yang direndam banjir, yaitu Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Timur, Panyabungan Selatan, Siabu, Hutabargot, Nagajuang, Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto Baek, Sinunukan, Natal, dan Kecamatan Muara Batang Gadis. Banjir menyebabkan ribuan rumah penduduk terendam. Kepala BPBD Madina, Subuki mengatakan banjir, terjadi akibat tingginya curah hujan yang melanda beberapa daerah dalam dua hari terakhir.

bupati mandailing natal 2021

"Curah hujan sejak Jumat (17/12/2021) mengakibatkan beberapa sungai meluap dan menggenangi perumahan penduduk," katanya, melansir Antara, Minggu (19/12/2021). Baca Juga: Top Sepekan: Laura Anna Meninggal Dunia, Rizky Nazar Terjerat Narkoba Tingginya curah hujan juga mengakibatkan ruas jalan Jembatan Merah-Muarasoma tertutup material longsor.

Tetapkan Status Darurat Sementara itu, Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhairi Nasution menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor mulai 18 hingga 31 Desember 2021. Status yang berlangsung selama 14 hari ini ditetapkan dalam surat keputusan Bupati Madina Nomor 360/0947/K/2021. Penetapan status darurat dilakukan berdasarkan hasil rapat Forkopimda.

Status darurat ini diputuskan dengan mempertimbangkan curah hujan yang bupati mandailing natal 2021 tinggi mengakibatkan banjir, longsor, sehingga mengganggu kehidupan masyarakat. Baca Juga: Siap Sajikan Laga Panas di Final M3, Coach Blacklist Akui Ketangguhan ONIC PH Banjir dan longsor menimbulkan kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum di Mandailing Natal. Bupati juga menerbitkan Surat Keputusan Nomor 360/0948/K/2021 tentang Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Mandailing Natal yang diketuai Sekretaris Daerah Gozali SH MM.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Penyambutan Rombongan Bupati & Wakil Bupati Mandailing Natal Pasca Pelantikan




2022 www.videocon.com