KOMPAS.com – Permukaaan bumi dibentuk oleh dua jenis tenaga, salah satu yang utamanya adalah tenaga eksogen. Apa saja yang termasuk tenaga eksogen? Di bawah ini yang tergolong tenaga eksogen adalah: • Pelapukan • Pengikisan • Sedimentasi • Pergerakan massa Pengertian tenaga eksogen Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan tenaga eksogen?
Tenaga eksogen adalah tenaga pembentuk permukaan bumi yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen bersumber dari tenaga di atas permukaan bumi, bukan dari dalam bumi. Hasil bentukan tenaga eksogen berbagai bentang alam yang terdapat di permukaan bumi sekarang. Baca juga: Tenaga Pembentuk Muka Bumi Jenis-jenis-tenaga eksogen Untuk lebih memahami tentang tenaga eksogen dan contoh bentang alam yang terbentuk karenanya. Berikut adalah jenis-jenis tenaga eksogen! Pelapukan Dilansir dari National Geographic, pelapukan adalah penguraian atau pelarutan batuan dan mineral di permukaan bumi oleh eksogen adalah pelapukan.
Agen pelapukan berasal dari bagian luar permukaan bumi, sehingga pelapukan termasuk ke dalam tenaga ekosgen pembentuk permukaan bumi. Berdasarkan agen pelapukannya, pelapukan dibagi menjadi pelapukan fisik atau pelapukan mekanis, pelapukan kimia, dan pelapukan biologis.
Baca juga: Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika Pelapukan fisik adalah proses penguraian atau pemecahan tanpa melibatkan perubahan kimia.
Misalnya, pelapukan oleh air, air laut, angin, curah hujan, dan topografi yang curam. Pelapukan kimia adalah penguraian yang mengubah struktur molekul mater sebelumnya. Misalnya, hidrasi mineral, hidrolisis, pelapukan asam akibat pembusukan tanaman dan hewan, juga pelapukan kapur oleh asam yang membentuk ekosistem karst.
Pelapukan biologis adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Misalnya, pelapukan akibat aktivitas mikroorganisme, terpecahnya tanah oleh akar tumbuhan, juga terpecahnya batu karena diinjak oleh makhluk hidup. Pengertian eksogen adalah: Subjek Definisi IPS / Ilmu Pengetahuan Sosial ? eksogen : gaya eksogen adalah bekerja dari luar bumi berupa tenaga angin, aliran air, gelombang laut dan gletser.
eksogen : tenaga yang berasal dari luar bumi yang berpengaruh terhadap pembentukan relief muka bumi IPA ? eksogen : disebabkan oleh faktor luar tertentu suatu organisasi; zat-zat yg ada di bagian luat tubuh ,tetapi sangat mempengaruhi organisme dari tubuh itu Biologi ? eksogen (exogenous) : berasal dari luar atau disebabkan oleh faktor luar Kesehatan ?
eksogen : Berasal dari atau disebabkan oleh faktor-faktor dari luar organisme Kamus Definisi Bahasa Indonesia (KBBI) ? eksogen : ek.so.gen [n Bio] (1) berasal dari eksogen adalah disebabkan oleh faktor-faktor luar suatu organisme; (2) Kim zat-zat yang ada di bagian luar tubuh, tetapi sangat mempengaruhi organisme dari tubuh itu Definisi ?
Glosarium.org versi April 2019 ✰ Glosarium.org adalah website belajar online. tentang Glosarium kamus kosa kata bebas yang dimuat dari banyak sumber dan referensi di internet. ✰ Berdasarkan kategori bidang khusus dan mata pelajaran. ✰ Referensi rata-rata minimal 2 bidang/mata pelajaran per kata. ✰ Lengkap lebih dari 200+ bidang dan mata pelajaran ada di Glosarium.org ✰ Tanpa website mirror/kloningan ampas ✰ AMP, akses glosarium.org lewat Google Search mobile lebih cepat.
✰ Konten berorientasi manusia, mendahulukan penyampaian maksud yg dapat dimengerti manusia daripada mesin pencari. ✰ 2021, glosarium.org 3x lebih cepat.
✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web ( website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya.
Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database Utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal".
Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan ( link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id ✔ Fitur KBBI Daring • Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus • Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan • Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang ( reload/refresh) jendela atau laman web ( website) untuk mencari kata berikutnya • Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema.
Berikut beberapa penjelasannya: • Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya) • Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran • Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru • Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye • Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan eksogen adalah dengan latar warna kuning • Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server • Pranala ( Pretty Permalink/Link) yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya : • Kata 'rumah' akan mempunyai pranala ( link) di https://kbbi.web.id/rumah • Kata 'pintar' akan mempunyai pranala ( link) di https://kbbi.web.id/pintar • Kata 'komputer' akan mempunyai pranala ( link) di https://kbbi.web.id/komputer • dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala ( link) tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan.
• Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web ( website) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop.
Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. • Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III • Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdisi dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya.
Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer).
Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak).
Bagi yang ingin eksogen adalah KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan -- gmail -- com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan [{"x":1,"w":"eksogen","d":"ek·so·gen<\/b> \/éksogén\/ n Bio<\/em> 1<\/b> berasal dari atau disebabkan oleh faktor-faktor luar suatu organisme; 2<\/b> Kim<\/em> zat-zat yang ada di eksogen adalah luar tubuh, tetapi sangat mempengaruhi organisme dari tubuh itu","msg":""},{"x":5,"w":"kelenjar","d":"ke·len·jar<\/b> Bio n<\/em> alat tubuh yang menghasilkan getah atau sekret (tertentu); glandula;
-- adrenal<\/b> Dok<\/em> kelenjar endokrin (kelenjar buntu) di atas ginjal yang menghasilkan hormon; anak ginjal;
-- air mata<\/b> kelenjar yang terletak pada tepi sebelah atas lekuk mata, yang mengeluarkan air mata dengan teratur sehingga selaput bening senantiasa basah; glandula lacrimalis;<\/em>
-- buntu<\/b> kelenjar endokrin;
-- eksogen<\/b> Bio<\/em> jenis kelenjar yang hasilnya dikeluarkan melalui saluran;
-- eksokrin<\/b> kelenjar yang mengeluarkan zat melalui pembuluh ke bagian tertentu;
-- empedu<\/b> Bio<\/em> kelenjar pada alat pencernaan yang fungsinya memproduksi cairan empedu;
-- endokrin<\/b> Bio<\/em> kelenjar tanpa saluran yang mensekresi hormon langsung ke dalam darah;
-- getah bening<\/b> kelenjar limfa;
-- gondok<\/b> Dok<\/em> kelenjar endokrin pada manusia yang terdapat pada leher dan menghasilkan hormon tiroksin yang berfungsi untuk mengatur kecepatan metabolisme di dalam tubuh; tiroid;
-- hijau<\/b> Zool<\/em> alat ekskresi pada udang, pada pangkal antena;
-- hipofinis<\/b> kelenjar kecil di sebelah bawah otak yang menge-luarkan getah, menghasilkan bermacam-macam hormon yang perlu sekali untuk pertumbuhan badan dan perjalanan kelenjar lainnya;
-- holokrin<\/b> Bio<\/em> kelenjar yang seluruh sel sekresinya larut menjadi sekresi kelenjar, seperti kelenjar urat rambut;
-- keringat<\/b> Bio<\/em> kelenjar yang memproduksi keringat, berupa cairan seperti air bening, mengandung zat lemak netral, asam lemak yang mudah menguap, dan beberapa gugusan zat kimia lain; glandula sudorifera;<\/em>
-- lieberkuhn<\/b> kelenjar usus berbentuk tabung, terdapat pada dinding eksogen adalah kecil atau usus besar;
-- limfa<\/b> Dok <\/em>kelenjar yang terdapat pada pankreas, mengeluarkan cairan (getah) bening yang terlarut ke dalam darah dan jaringan tubuh; kelenjar getah bening;
-- ludah<\/b> kelenjar di dalam atau di sekitar rongga mulut dan bermuara di dalam rongga mulut, eksogen adalah dalam susunan pencernaan makanan;
-- ludah perut<\/b> kelenjar di belakang lambung; pankreas;
-- majemuk<\/b> Bio<\/em> kelenjar yang saluran ekskresinya bercabang;
-- maksila<\/b> Bio<\/em> kelenjar yang merupakan alat ekskresi yang bermuara di pangkal maksila udang;
-- Meibom<\/b> Bio<\/em> kelenjar lemak yang terdapat pada pangkal pelupuk mata;
-- minyak<\/b> Bio<\/em> kelenjar yang terletak di bagian dorsal ekor unggas yang menghasilkan minyak untuk meminyaki bulu sehingga tahan air;
-- pembiakan<\/b> ovarium dan testis;
-- pituitari<\/b> Dok<\/em> induk dari semua kelenjar yang dimiliki tubuh manusia, menghasilkan hormon pertumbuhan, serta beberapa hormon lain yang mengatur fungsi kelenjar tiroid, adrenal, dan gonad;
-- sungut<\/b> Zool<\/em> kelenjar yang bermuara pada sungut, seperti pada serangga atau kelenjar hijau pada udang;
-- susu<\/b> kelenjar pada manusia dan ternak mamalia yang mulai membesar, berfungsi mengeluarkan susu setelah ternak mencapai dewasa dan setelah beranak"}] Permukaan bumi mempunyai bentuk eksogen adalah yang tidak rata dan selalu berubah dari waktu ke waktu.
Perubahan dan perbedaan tinggi rendah bentuk muka bumi ini disebut dengan istilah relief. Penyebab terbentuknya relief permukaan bumi yakni adanya tenaga pembentuk muka bumi. Tenaga pembentuk muka bumi atau tenaga geologi tersebut eksogen adalah dari 2 eksogen adalah yakni tenaga endogen dan eksogen. Apa itu eksogen? Apa saja jenis tenaga eksogen? Pada pembahasan kali ini akan dijabarkan pengertian eksogen beserta jenis dan akibatnya terhadap kehidupan di bumi.
Pengertian dan Jenis Eksogen Pengertian eksogen adalah tenaga pembentuk muka bumi yang bersumber dari luar yakni berupa tenaga air, angin, sinar matahari maupun tenaga dari makhluk hidup.
Sumber- sumber tenaga eksogen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu lapisan atmosfer, air dan makhluk hidup. Atmosfer yang terdiri dari perubahan suhu dan angin menjadi sumber utama dari tenaga eksogen. Kemudian sumber yang kedua adalah air yang mencakup air hujan, aliran air permukaan, pasang surut air laut dan es yang mencair. Sementara itu, yang termasuk dalam sumber berupa makhluk hidup adalah tenaga yang diperoleh dari manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorgenisme lainnya.
Tenaga eksogen dikelompokkan menjadi 4 jenis yaitu : • Pelapukan Pelapukan ialah proses hancurnya batuan dari bongkahan besar menjadi bagian yang lebih kecil sehingga menjadi tanah.
Pelapukan terjadi karena dipengaruhi oleh faktor cuaca, misalnya suhu. Jenis jenis pelapukan diataranya yaitu pelapukan mekanik, pelapukan kimia dan pelapukan biologis. • Pelapukan mekanik yaitu proses melapuknya batuan yang tidak disertai dengan perubahan susunan kimia.
Pelapukan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah pengaruh suhu, sinar matahari, daya erosi dan gelombang laut yang memukul pantai. • Pelapukan kimia adalah proses pelapukan batuan yang diikuti dengan perubahan susunan zat dari batuan induk. • Pelapukan biologis ialah proses pelapukan yang disebabkan oleh aktifitas makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.
• Pengikisan Pengikisan (erosi) adalah proses eksogen adalah permukaan bumi oleh media yang melibatkan pengangkatan partikel batuan. Berdasarkan penyebabnya, erosi dikelompokkan menjadi 4 yakni : • Erosi air yakni proses pengikisan tanah oleh air yang mengangkut batu- batuan yang telah hansur. Erosi air juga disebut dengan korasi. Korasi dipengaruhi oleh daya angkut air, keadaan permukaan yang tererosi dan kecepatan gerak air.
• Erosi es, juga disebut dengan erosi glasial yakni erosi yang terjadi di daerah pegunungan tinggi yang mempunyai salju abadi (es).
• Erosi angin merupakan peristiwa pengikisan yang terjadi karena pergerakan angin.
Pengikisan tanah oleh angin mempunyai dampak terbentuknya lubang- lubang kecil di batuan. • Erosi gelombang laut sering disebut dengan abrasi pantai atau erosi pantai.
Besarnya kecepatan angin laut atau gelombang dapat menyebabkan terjadinya perubahan bentuk pantai. Bentangan alam yang muncul karena eksogen adalah gelombang laut meliputi cliff, relung, morena, ngarai. eksogen adalah Pengendapan Pengendapan (sedimentasi) merupakan proses pengendapan massa batuan atau material yang terbawa oleh angin, air atau pun es. Ada beberapa jenis proses sedimentasi menurut tempat mengendapnya, diantaranya yaitu sedimentasi fluvial dan marine.
• Sedimentasi fluvial adalah sedimentasi yang terjadi di sungai dan disebabkan oleh air sungai. • Sedimentasi elois terjadi karena angin sehingga menghasilkan bentangan alam berupa gumuk pasir ( sand dunes).
• Sedimentasi marine yakni sedimentasi yang terjadi karena abrasi oleh air laut dan menghasilkan bentangan alam seperti : • tombolo – jembatan pasir yang menghubungkan dua buah pulau, yakni pulau besar dan pulau kecil • gosong – suatu daratan sempit di tengah- tengah laut • spit – daratan pasir yang memanjang dengan satu ujung di lautan dan ujung lainnya menyambung daratan • beach – kumpulan puing batuan karang di sekitar cliff • bar – punggung pasir yang mengendap di seberang teluk • Amblesan Amblesan merupakan perpindahan material atau pergeseran tanah secara vertikal dan perlahan eksogen adalah arah bawah tanpa adanya permukaan bebas.
Penyebab tanah ambles ini diantaranya adalah hujan deras yang menimpa tanah yang kurang padat. Tanah yang kuragn padat ini biasanya berupa tanah lempung atau tanah liat yang mudah lembek ketika terkena air.
Akibat Tenaga Eksogen Tenaga eksogen membawa dampak atau akibat bagi kehidupan di bumi. Akibat tersebut dapat berupa akibat positif dan negatif. Diantara akibat tenaga eksogen yang bersifat positif adalah terbentuknya habitat baru setelah terjadinya pelapukan batuan dan dataran menjadi luas setelah terjadinya erosi.
Erosi juga dapat mengikis tanah yang jauh di dalamnya mengandung bahan tambang bernilai ekonomis tinggi. Selain itu, proses sedimentasi akan menghadilkan delta yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Disamping akibat positif, tenaga eksogen juga memiliki akibat negatif.
Bahkan akibat negatif tenaga eksogen lebih banyak dari dampak positifnya. Yang termasuk dalam akibat negatif dari tenaga eksogen yakni : • Berkurangnya kesuburan tanah – Hal ini disebabkan oleh proses erosi tanah yang berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Berkurangnya kesuburan tanah akan berdampak pada makhluk hidup yang bertempat tinggal atau bergantung pada tanah. • Pendangkalan danau – Erosi akan membawa material yang terkikis menuju ke daerah yang lebih rendah seperti danau dan rawa.
Material tersebut akhirnya mengendap di danau dan jika terjadi dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan terjadinya pendangkalan danau. • Berkurangnya kejernihan air – Akibat negatif ini masih berhubungan dengan proses erosi. Erosi yang terjadi pada sungai akan membuat sungai menjadi keruh. Keruhnya air sungai akan berdampak pada air tanah yang berada di sekitar sungai.
Jika sudah demikian, maka makhluk hidup akan kekurangan sumber air bersih. • Hilangnya garis pantai – Eksogen adalah pantai atau abrasi yang terjadi dalam kurun waktu yang lama dapat menyebabkan hilangnya garis pantai. Garis pantai yang hilang akan mempersempit daratan dan akan menggusur lahan pemukiman penduduk pesisir pantai.
• Terjadinya tanah longsor – Erosi tanah yang terjadi di lereng gunung akan berakiba t pada terjadinya tanah longsor yang membahayakan pemukiman maupun lahan pertanian eksogen adalah sekitar lereng.
• Terjadinya banjir – Tanah yang eksogen adalah erosi tidak akan dapat menyerap air dengan baik sehingga akan mengakibatkan banjir air. Jika air membawa serta material erosi dalam jumlah yang banyak, maka dapat menyebabkan terjadinya banjir bandang.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Eksogen didefinisikan secara umum sebagai sesuatu yang berasal dari atau disebabkan oleh faktor-faktor luar suatu organisme. Namun bila ditinjau dari segi ilmu geografi, Eksogen atau Tenaga Eksogen adalah suatu energi atau tenaga yang berasal dari luar bumi dan mempunyai pengaruh yang cukup pasti terhadap perubahan bentuk muka bumi.
Berikut dibawah ini adalah empat contoh tenaga eksogen beserta penjelasan singkat dari jagad.id. 1.
Pelapukan Dalam kajian ilmu geografi pelapukan adalah sebuah proses hancurnya batu, sehingga membuat batu yang sebelumnya berukuran besar, berubah menjadi kecil disebabkan beberapa faktor alam, seperti: iklim, vegetasi, dan topografi.
Proses Pelapukan ini pun terbagi menjadi tiga jenis: Pelapukan Mekanik, Pelapukan Kimiawi dan Pelapukan Biologis. Berikut penjelasan selengkapnya: a. Pelapukan Mekanik Proses pelapukan fisika atau mekanik ini terjadi ketika cahaya matahari jatuh kepermukaan batu.
Panas yang ditimbulkan cahaya matahari membuat volume dari batu ikut mengembang. Terpaan sinar panas tersebut eksogen adalah berlangsung hingga akhirnya matahari terbenam, dan memasuki waktu malam. Saat malam hari, suhu yang rendah dan butiran hujan yang jatuh membasahi batu, membuat volume dari bebatuan tersebut berubah menjadi kecil secara drastis. Pengulangan proses inilah yang membuat bebatuan hari demi hari kian lapuk dan mengalami kehancuran sedikit demi sedikit.
b. Pelapukan Kimia Pelapukan kimia adalah sebuah proses terlepasnya material dari bebatuan utama yang diikuti perubahan unsur kimia yang terkandung didalam bebatuan tersebut.
Proses pelapukan kimia ini biasanya terjadi ketika sejumlah mineral yang terkandung didalam eksogen adalah mengalami reaksi yang dipicu oleh unsur kimia yang berasal dari luar batu.
Baca Juga : Hukum Dasar Kimia c. Pelapukan Biologis Pelapukan biologis adalah proses hancurnya material atau terlepasnya sejumlah material dari bebatuan utama yang disebabkan adanya aktivitas makhluk hidup pada bebatuan tersebut. Semisal : hewan, vegetasi (tumbuhan), bahkan manusia. Sama seperti proses pelapukan kimia, pelapukan biologis biasanya juga diikuti dengan perubahan unsur kimia yang terkandung didalam batu tersebut.
Baca Juga : Pengertian Biologi – Sejarah, Konsep dan Manfaat Ilmu biologi 2. Erosi Dalam tinjauan ilmu geografi, erosi adalah sebuah proses pengikisan, yang biasanya melibatkan beragam material alam seperti bebatuan dan tanah. Tidak hanya satu jenis, dalam ilmu geografi jenis erosi terbagi menjadi lima jenis, yaitu: Erosi percik, erosi tebing, erosi parit, erosi permukaan dan erosi alur.
Baca Juga : Pengertian Erosi Adalah – Penyebab, Jenis, Cara Mengatasi dan Contoh 3. Gerak Massa Batuan Mass wasting atau gerak massa batuan adalah sebuah peristiwa berpindahnya atau bergeraknya massa (dalam hal ini batu atau tanah), dari satu tempat ke tempat lain disebabkan beberapa faktor, yaitu: faktor gravitasi, kandungan air, dan kemiring lereng.
Tidak hanya itu, jenis bebatuan juga termasuk salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gerak massa batuan. Baca Juga : Siklus Batuan – Pengertian, Proses dan Penjelasan (Gambar HD) 4. Sedimentasi Pada artikel yang membahas mengenai erosi, abrasi dan eksogen adalah telah kita jelaskan, bahwa sedimentasi adalah sebuah proses peristiwa alam, dimana beragam material yang ada di bumi mengendap disebuah wilayah atau tempat, disebabkan terbawa oleh angin, air, es ataupun gletser.
Sedimentasi ini terbagi kedalam dua jenis peninjauan, yaitu: a) Sendimentasi berdasarkan tenaga pengangkutnya, Berdasarkan Jenis Pengangkutnya terbagi kedalam 4 jenis: 1) Sedimentasi akuatis, Sedimentasi akuatis merupakan suatu proses pengendapan sebuah material yang dibawa melalui air.
2) Sedimentasi aeolis, Sedimentasi aeris atau aeolis adalah proses pengendapan sebuah materi eksogen adalah terbawa melalui angin. 3) Sedimentasi Marine, dan Sedimentasi marine yaitu proses pengendapan sebuah materi yang terbawa melalui air laut. 4) Sedimentasi es. Sedimentasi es atau gletser/glasial yaitu pengendapan sebuah material pada suatu tempat melalui es.
b) Sendimentasi berdasarkan tempat pengendapannya. Sedangkan ditinjau berdasarkan tempat pengendapannya, sedimentasi eksogen adalah kedalam 5 jenis, yaitu : 1) Sedimentasi Fluvial, Sedimentasi Fluvial adalah materi yang mengendap pada area sungai.
2) Sedimentasi Terestris, Sedimentasi Terestris adalah materi yang mengendap pada area daratan. 3) Sedimentasi Limnis, Sedimentasi Limnis adalah materi yang mengendap pada area danau.
4) Sedimentasi Marine Sedimentasi Marine adalah materi yang mengendap pada area lautan. 5) Sedimentasi Glasial. Sedimentasi Glasial adalah materi yang mengendap pada area atau wilayah Es seperti kutub. Baca lebih lanjut : Pengertian Sedimentasi – Proses, Macam Jenis dan Contoh Dampak
Eksogen memiliki 2 arti.
Eksogen adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Eksogen memiliki arti dalam bidang ilmu biologi dan kimia. Eksogen memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga eksogen dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Eksogen Nomina (kata benda) • Berasal dari atau disebabkan oleh faktor-faktor luar suatu organisme • Zat-zat yang ada di bagian luar tubuh, tetapi sangat memengaruhi organisme dari tubuh itu Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata eksogen adalah berasal dari atau disebabkan oleh faktor-faktor luar suatu organisme.
Arti lainnya dari eksogen adalah zat-zat yang ada di bagian luar tubuh, tetapi sangat memengaruhi organisme dari tubuh itu.MENU • Beranda • Geografi • Sejarah Geografi • Objek Studi Geografi • Cabang Ilmu • Konsep • Menurut Para Ahli • Contoh Geografi • Kajian Geografi • Atmosfer • Hidrologi • Geologi • Tanah • Penduduk • Hutan • Iklim • Lingkungan • litosfer • Lainnya • Budaya • Alam • Ilmu Sosial • Negara • Penelitian • Privacy Policy • Disclaimer • Daftar Isi • Tenaga Eksogen Adalah Jika diperhatikan, permukaan bumi kita ini memiliki bentuk yang berbeda–beda.
Ada bentuk gunung, bukit, lembah, dan lain sebagainya. Pembentukan kenampakan bumi tersebut diakibatkan karena tenaga pembentuk kenampakan bumi. Tenaga pembentuk kenampakan bumi tersebut bisa berupa tenaga dari dalam yang disebut endogen dan bisa berasal melalui tenaga dari luar bumi yang disebut eksogen. Pada kesempatan kepenulisan kali ini kita akan membahas tenaga pembentuk kenampakan bumi dari luar atau dalam yaitu tenaga eksogen.
Penjelasan mengenai pengertian tenaga eksogen, proses, dan jenisnya adalah sebagai berikut; Daftar Isi • Tenaga Eksogen • Pengertian Tenaga Eksogen • Jenis Tenaga Eksogen • Pelapukan • Pelapukan Mekanik • Pelapukan Kimiawi • Pelapukan Biologis • Pengikisan • Erosi Pengikisan Air • Erosi Pengikisan Es • Erosi Pengikisan Angin • Erosi Pengikisan Ombak Laut • Pengendapan • Sedimentasi Fluvial • Sedimentasi Elois • Eksogen adalah Marine eksogen adalah Amblesan • Dampak Tenaga Eksogen • Sebarkan ini: • Posting terkait: Tenaga Eksogen Pada dasarnya pengelompokan atas proses tenaga eksogen dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu; • Air • Lapisan atmosfer • Makhluk hidup Air terdiri dari presipitasi air hujan, aliran permukaan air seperti sungai, selokan dan lain – lain, terjadinya fenomena pasang surut air laut, dan yang terakhir adalah air yang berasal dari es yang mencair sehingga penamapakan ini sering terjadi di kehidupan sehari-hari.
Tenaga eksogen yang berasal dari lapisan atmosfer dalam bumi yang terdalam adalah perubahan tekanan suhu pada bumi dan temperatur udara, serta angin yang berperan besar sebagai tenaga eksogen yang berasal dari pengertian atmosfer. Dan tenaga eksogen yang dihasilkan oleh makhluk hidup seperti manusia, eksogen adalah, hewan, dan mikro organisme ber sel satu.
Namun pada pembentukan tenaga eksogen yang berasal dari makhluk hidup, pembentukan terbesarnya adalah dari tenaga yang dihasilkan manusia. Pengertian Tenaga Eksogen Tenaga eksogen adalah tenaga yang membentuk kenampakan kerak pada struktur bumi bagian luar yang disebut permukaan bumi namun sumber tenaga dari pembentukan tersebut berasal dari luar bumi.
Tenaga eksogen yang berperan besar dalam pembentukan kenampakan permukaan bumi eksogen adalah tenaga sinar matahari, tenaga angin, tenaga air, dan tenaga yang berasalah dari aktivitas makhluk hidup. Jenis Tenaga Eksogen Seperti pada jenis pembentukan kenampakan permukaan bumi yang lainnya, tenaga pembentuk permukaan bumi dari luar yang disebut dengan eksogen juga memiliki beberapa jenis yang klasifikasinya dapat kita simak pada penjelasan sebagai berikut; • Pelapukan Pelapukan merupakan penghancuran lapisan batuan yang bermula dari sebongkah batuan eksogen adalah yang menjadi batuan kecil–kecil dikarenakan proses penghancuran yang dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Proses penghancuran pada batuan besar yang menjadi batuan kecil – kecil hingga pada peristiwa tertentu dapat menjadi lapisan tanah tersebut disebut sebagai pelapukan.
Pelapukan batuan tersebut tidak hanya didukung oleh faktor cuaca, namun juga didukung oleh faktor mekanik, faktor kimia, dan faktor biologis sehingga fenomena in dapat terlihat dimana saja.
Pembagian beberapa jenis pelapukan adalah sebagai berikut; • Pelapukan Mekanik Pelapukan mekanik adalah jenis pelapukan yang proses pelapukannya terjadi diatas batuan dengan tidak disertai dengan perubahan susunan zat unsur hara kimiawi pada bebatuan. Pelapukan mekanik disebabkan karena perubahan tekanan suhu dan temperatur udara, efek radiasi sinar matahari, lapisan tanah yang mengalami erosi, dan ombak laut yang secara terus menerus menghantam pesisir pantai.
• Pelapukan Kimiawi Pelapukan kimiawi adalah jenis pelapukan yang disertai dengan perubahan kandungan susunan zat unsur hara pada bebatuan. Tenaga eksogen jenis pelapukan ini biasanya menyerang pada batuan induk permukaan bumi, penampakan bumi ini jarang terjadi dan terjadi di beberapa tempat saja. • Pelapukan Biologis Pelapukan biologis adalah jenis pelapukan yang penyebab utama terjadinya pelapukan dikarenakan aktifitas makhluk hidup seperti binatang, manusia, dan tumbuhan, serta mikro organisme ber sel satu lainnya, sehingga menjadikan sebuah fenomena baru.
• Pengikisan Pengikisan merupakan jenis tenaga eksogen yang terjadi eksogen adalah tanah yang berada di permukaan bumi telah terjadi erosi. Kejadian erosi ini tidak seperti tanah longsor melainkan terjadinya meliputi partikel batuan yang terangkat sehingga mengakibatkan pembentukan kenampakan permukaan bumi yang baru.
Berdasarkan proses terjadinya, erosi atau pengikisan dibagi menjadi 4 eksogen adalah. Penjelasan mengenai pembagian erosi atau pengikisan adalah sebagai berikut; • Erosi Pengikisan Air Erosi pengikisan air adalah erosi yang terjadi karena air membawa beberapa jenis batuan yang mendukung tenaga eksogen dan batuan tersebut kemudian eksogen adalah hancur.
Erosi air biasanya disebut dengan korasi. Terjadinya korasi disebabkan oleh daya angkut air, kecepatan air yang bergerak menuju daerah korasi, dan keadaan permukaan bumi tempat terjadinya proses korasi. • Eksogen adalah Pengikisan Es Erosi Pengikisan Es biasa disebut dengan erosi glasian.
Erosi pengikisan es adalah erosi yang terbentuk karena permukaan pegunungan tinggi yang terdapat salju abadi mengalami pengikisan permukaan bumi sehingga jika ada yang melewati penampakan ini akan sangat hati-hati.
• Erosi Pengikisan Angin Erosi Pengikisan Angin adalah erosi yang terbentuk karena angin yang bergerak menghembus permukaan bumi bergerak dengan kecepatan yang tidak menentu, kadang cepat dan kadang juga lambat.
pengikisan tanah yang terjadi karena erosi angin membawa dampak pada permukaan yang eksogen adalah terbentuknya tekstur batuan yang muncul lubang–lubang kecil di permukaannya.
• Erosi Pengikisan Ombak Laut Erosi pengikisan ombak laut adalah erosi yang terjadi karena proses abrasi. Abrasi adalah pengikisan daratan oleh lautan. Abrasi mengakibatkan luas daratan berkurang karena air laut naik keatas dan mendominasi daratan.
Ombak laut juga berkaitan erta dengan arus laut. • Pengendapan Jenis tenaga eksogen pembentuk permukaan bumi yang selanjutnya adalah pengendapan. Pengendapan adalah proses sedimentasi yang mana proses dari pengendapan jumlah batuan dan material kenampakan bumi kemudian terbawa oleh air, angin, dan es. Menurut tempat terjadinya sedimentasi, pengendapan terbagi sebagai berikut; • Sedimentasi Fluvial Sedimentasi fluvial adalah jenis proses sedimentasi atau pengendapan yang terjadi karena air sungai.
Air sungai yang mengalir menyebabkan pengerasan pada tanah hingga akhirnya membentuk suatu batuan baru akan tetapi batuan ini dapat terkikis pada suatau hari nanti. • Sedimentasi Elois Sedimentasi elois adalah jenis proses sedimentasi atau pengendapan yang terjadi karena angin.
Angin yang berhembus membawa material–material baru berupa batuan–batuan kecil akan terkumpul menjadi satu dan membentuk suatu bentangan alam yang disebut gumuk pasir. • Sedimentasi Marine Sedimentasi marine adalah jenis proses sedimentasi atau pengendapan yang terjadi karena abrasi air laut. Sedimentasi marine biasanya akan membentuk tombolo, spit, dan cliff. Sedimentasi pasir ini akan mengakibatkan berkurangnya volume daratan. • Amblesan Jenis tenaga eksogen yang selanjutnya adalah amblesan.
Amblesan adalah material yang berpindah atau tanah yang sedang bergeser secara vertikal ke bawah tanpa batasan permukaan dasar tanah. Amblesan terjadi karena hujan deras ang jatuh ke permukaan tanah yang tidak padat. Tanah tidak padat yang dimaksud adalah tanah lempung atau tanah liat yang tingkat kekerasannya jadi berkurang apabila sudah tercampur dengan air, sehingga jika diinjak oleh manusia akan terjadi sesuatu yang aneh maka dari itu dinamakan tanah ambles.
Dampak Tenaga Eksogen Tenaga eksogen membawa dampak bagi permukaan bumi. Tenaga eksogen yang terbentuk dapat berupa dampak positif dan juga dampak negatif.
Dampak positif dari tenaga eksogen adalah kemunculan habitat baru bagi makhluk hidup karena pelapukan yang luas setelah terjadinya erosi. Sedangkan dampak negatif terjadinya tenaga eksogen bagi permukaan bumi adalah eksogen adalah kesuburan tanah, danau yang menjadi dangkal, pengertian pencemaran air, garis pantai menjadi hilang, tanah longsor, dan dapat mengakibatkan banjir.
Berkurangnya kesuburan tanah ini dikarenakan pada saat proses pelapukan batuan yang berada di dalam tanah akan hancur. Hancurnya batuan ini menyebabkan tanah yang terdapat di sekitar batuan akan mengalami pengurangan zat unsur hara tanah. Pada peristiwa pendangkalan danau, permukaan tanah yang terdapat di dasar danau akan mengalami penambahan volume tanah.
Penambahan volume tanah ini kemudian akan berakibat pada danau yang semakin dangkal. Kasus pencemaran air karena proses tenaga eksogen adalah bercampurnya aliran permukaan air dengan tanah. Tanah yang berwarna coklat dan air yang berwarna jernih akan mengakibatkan percampuran dan warna air akan menjadi coklat mengikuti warna tanah. Selengkapnya, baca; Dampak Pencemaran Air di Masyarakat dan Solusinya Nah, penjelasan diatas merupakan penjelasan dari pengertian tenaga eksogen, proses, jenis, dan dampaknya.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pelajar yang sedang mempelajari ilmu geografi.
Tetap semangat pelajar Indonesia. Terima kasih ! Posting terkait: • 11 Ciri Ekosistem Terumbu Karang di Laut • Pengertian Iklim Kutub, Ciri, Jenis, dan Contoh Flora Fauna • Pengertian Kerak Samudra Beserta Ciri-cirinya Posting pada Alam, Atmosfer, Ciri, Contoh Geografi, Geografi, Jenis, Kajian Geografi, Lingkungan Ditag bentuk tenaga eksogen, contoh tenaga eksogen, dampak adanya tenaga eksogen, definisi tenaga eksogen, eksogen, jenis tenaga eksogen, klarifikasi tenaga eksogen, macam tenaga eksogen, pengertian tenaga eksogen, pengertian eksogen adalah eksogen menurut para ahli, proses tenaga eksogen, tenaga eksogen, tenaga eksogen adalah Navigasi pos Kategori • Alam • Atmosfer • Batuan • Benua • Cabang Ilmu • Ciri • Contoh Geografi • Dampak • Geografi • Geologi • Hidrologi • Hutan • Iklim • Ilmu Sosial • Jenis • Kajian Geografi • Klasifikasi • Konsep • Lainnya • Lingkungan • litosfer • Manfaat • Menurut Para Ahli • Negara • Objek Studi Geografi • Penduduk • Penelitian • Sejarah Geografi • Tanah • Unsur